Sebagian dari Mama mungkin pernah ya, terburu-buru di pagi hari, lalu memutuskan untuk menggunakan sabun mandi sebagai pengganti pembersih wajah. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, apakah hal tersebut kira-kira aman dan efektif?
Sebenarnya, keputusan untuk menggunakan sabun mandi sebagai pembersih wajah memang bisa kontroversial, dan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Maka dari itu, apabila Mama salah satu yang punya kebiasaan mencuci muka dengan sabun mandi, tampaknya Mama harus segera mengubah kebiasaan yang satu ini! Kira-kira kenapa ya, Ma?
Untuk tahu alasannya, cari tahu barengPopmama.com yuk, Ma, bolehkah mencuci muka dengan sabun mandi?
1. Komposisi bahan yang dirancang sabun mandi berbeda dengan sabun wajah
Freepik/jcomp
Perlu Mama ketahui, salah satu perbedaan utama antara sabun mandi dan pembersih wajah adalah komposisi bahan-bahannya nih.
Sabun mandi cenderung memiliki kandungan bahan yang lebih keras dan dapat mengeringkan kulit, seperti zat kimia yang digunakan untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan minyak.
Sementara pembersih wajah seringkali diformulasikan dengan bahan-bahan yang lebih lembut dan dirancang khusus untuk membersihkan wajah tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.
2. Dirancang untuk pH kulit yang berbeda
Tahu ngga si, Ma kalau kulit manusia memiliki lapisan asam pelindung yang disebut dengan mantel asam, yang terbuat dari minyak dan keringat yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH kulit dan melindungi dari bakteri serta zat-zat berbahaya.
Adapun sabun mandi sendiri punya pH yang cenderung lebih tinggi, sehingga hal ini dapat mengganggu keseimbangan dan membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Ketika pH kulit tidak seimbang, ini akan menyebabkan kulit seperti komedo, minyak berlebih, bahkan membuat kulit menjadi sangat kering dan kusam.
Editors' Pick
3. Menyesuaikan kelembapan sesuai kulit
Freepik
Sabun mandi yang keras dan cenderung mengandung bahan kimia tertentu dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa ketat.
Sehingga penggunaan sabun mandi untuk mencuci wajah secara teratur dapat menyebabkan kekeringan dan ketidaknyamanan pada kulit wajah.
Di sisi lain, pembersih wajah seringkali dirancang untuk membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga formulanya membantu menjaga agar kulit mama tetap sehat dan terhidrasi.
4. Perbedaan kebutuhan sesuai kulit
Paxels/Polina Kovaleva
Seperti yang sudah kita tahu ya kalau wajah dan tubuh memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Kulit wajah cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap perubahan kondisi, sementara kulit badan sebaliknya.
Oleh karena itu, penggunaan produk pembersih wajah yang dirancang khusus untuk area tersebut dihadirkan sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar daripada menggunakan sabun mandi.
5. Penggunaan sabun yang tak sesuai bisa bikin wajah kusam, keriput, dan komedo semakin banyak!
Freepik/katemangostar
Dari pembahasan-pembahasan sebelumnya kita dapat memahami ya Ma, antara sabun mandi dengan wajah sangatlah berbeda, dari segi kandungan dan komposisi, hingga pengaruhnya pada pH kulit.
Selain bikin wajah kering, penggunaan sabun mandi untuk wajah juga dapat menyebabkan komedo bertumpuk lho, Ma! Sebab kulit yang teriritasi cenderung merespon dengan meningkatkan produksi minyak dan merespons lebih sensitif terhadap pembentukan komedo.
Selain penumpukan komedo, mencuci wajah deengan sabun mandi hanya akan membuat kulit kesat dan kencang seperti tertarik. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan membuat tanda-tanda penuaan seperti keriput tampak di wajah Mama! Tentunya Mama tak mau bukan?
6. Bolehkah mencuci muka dengan sabun mandi?
Freepik.com
Meskipun Mama mungkin menggunakan sabun mandi untuk mencuci muka dalam situasi darurat atau keadaan tertentu, sebaiknya hindari kebiasaan ini secara rutin.
Sebab penggunaan sabun mandi untuk wajah bisa merusak keseimbangan alami kulit, menyebabkan kekeringan, dan memicu iritasi hingga penumpukan komedo berlebih.
Oleh karena itu, lebih baik memilih pembersih wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah Mama dengan formulasi yang dirancang khusus untuk membersihkan tanpa merusak kulit.
Itulah dia Ma beberapa alasan mengapa peggunaan sabun mandi untuk wajah tidak disarankan. Jika Mama memiliki kekhawatiran khusus tentang kulit, akan lebih baik konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk saran yang lebih spesifik dan tepat. Semoga bermanfaat ya, Ma!