Setiap tahunnya, perayaan Imlek tampaknya selalu dinantikan bagi umat agama Konghucu maupun masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia ya, Ma.
Perayaan Imlek sendiri identik dengan tarian barongsai, kembang api, pesta, serta tidak ketinggalan busana Imlek yang identik dengan warna merah.
Jadi, nggak heran banyak masyarakat Tionghoa yang menggunakan ornamen hingga pakaian serba merah untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Nah, bagi Mama yang masih bingung dan penasaran apa saja hal yang diperbolehkan dan dilarang dalam berpakaian saat Tahun Baru Imlek, Popmama.com merangkum Do's and Don’ts nya sebagai berikut! Simak yuk!
1. Do: Gunakan pakaian merah
Freepik.com
Seperti yang sudah dibahas tadi nih, Ma, merah menjadi warna yang identik dengan perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya, warna merah melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kekuatan.
Oleh karena itu, pakaian merah sangat disarankan untuk dipakai saat perayaan Imlek. Umumnya, laki-laki menggunakan setelan Tang, kemeja dengan kerah stand-up.
Sementara itu, bagi perempuan menggunakan qipao atau cheongsam, gaun ketat yang terbuat dari sutra dan memiliki aksen yang rumit.
2. Do: Warna emas menjadi alternatif selain merah
www.ciel-official.com
Di samping warna merah, ada satu lagi warna yang boleh digunakan yakni warna emas. Warna ini dianggap mewakili simbol kemewahan dan kekayaan, serupa dengan warna merah yang bermakna keberuntungan dan kemakmuran.
Jadi, jika Mama memiliki outfit berwarna emas, Mama bisa menggunakannya di perayaan Imlek nanti. Terlebih, outfit warna emas dipadukan dengan warna merah, sehinggs Imlek Mama akan semakin bermakna!
Editors' Pick
3. Do: Cari pakaian dengan detail yang cantik
Freepik.com
Outfit yang digunakan saat perayaan Imlek nanti sebaiknya memiliki kesan sederhana namun mengesankan. Oleh karena itu, selain memilih warna yang sesuai, Mama juga perlu memerhatikan detail cantik pada baju, ya!
Sebagai contoh, Mama bisa memilih baju dengan model lengan puff, yang memiliki hiasan renda-renda untuk mempercantik style yang Mama pakai.
4. Don’t: Pakai outfit hitam atau putih saat perayaan Imlek
hypebae.com
Kalau merah dan emas menjadi warna yang dianjurkan, maka hitam atau putih menjadi warna yang dilarang keras untuk dipakai alias Don't saat Imlek nanti.
Warna hitam atau putih memberikan konotasi yang negatif lantaran berhubungan dengan pemakaman atau kematian. Hal itu tentu saja bertentangan dengan perayaan Imlek yang penuh dengan keberuntungan, kemakmuran, dan kekuatan ya, Ma!
Selain itu, masyarakat Tionghoa percaya, warna hitam atau putih akan membawa nasib buruk bagi siapapun yang memakainya di perayaan Imlek.
Meski begitu, Mama tetap bisa memadukan warna hitam atau putih sebagai warna pelengkap, namun bukan sebagai warna yang mendominasi style Imlek. Misalnya, Mama menggunakan coat hitam atau sepatu hitam.
5. Don’t: Memakai pakaian rusak dan terlalu casual
Freepik.com
Selain warna hitam dan putih yang dapat mendatangkan nasib buruk, pakaian rusak yang digunakan saat Tahun Baru Imlek juga dipercaya mendatangkan sial lho! Jadi, pastikan juga outfit yang Mama gunakan tidak ada yang rusak atau robek, ya!
Kemudian, pakaian yang terlalu casual di perayaan Imlek sebaiknya dihindari. Outfit atau pakaian yang terlalu casual memberikan kesan tidak hormat kepada orang yang lebih tua.
Oleh karena itu, pastikan pakaian yang Mama dan keluarga gunakan memberikan kesan positif yang membuat orang ikut bahagia saat melihatnya.
6. Don’t: Membeli sepatu baru
Freepik.com
Ada satu lagi pantangan yang perlu Mama lakukan nih, yaitu tidak membeli sepatu baru. Dalam bahasa Cantonese, kata “sepatu” memiliki bunyi yang sama dengan menghela napas.
Artinya, saat membeli sepatu baru menjelang perayaan Imlek, dipercaya akan membawa sial dan kekecewaan yang membuat Mama akan menghela napas panjang.
Maka dari itu, sebaiknya jika Mama ingin membeli sepatu baru, lakukan dari jauh-jauh hari ya! Misalnya bisa sebulan sebelum hari perayaan Imlek.
Nah itu dia Do's and Don’ts dalam berpakaian saat perayaan Imlek. Meski banyak peraturan yang perlu diterapkan, Mama tetap bisa mengkreasikan outfit Imlek sesuai selera dan gaya, ya!