5 Fakta Puasa sebagai Anti-Aging Alami agar Awet Muda
Siapa sangka puasa menjadi obat anti-aging alami untuk kulit wajah
11 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia tidak akan bisa menghindari proses penuaan. Akan tetapi, tanda-tanda penuaan dapat dikurangi dengan melakukan beberapa cara, lho!
Dalam beberapa agama, puasa merupakan ibadah, namun sebenarnya puasa menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan. Tidak hanya itu, puasa juga sebagai anti-aging alami yeng bermanfaat untuk kulit wajah.
Bagaimana puasa bisa menjadi anti-aging alami? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar 5 fakta puasa sebagai anti-aging alami agar awet muda yang dapat disimak di bawah ini.
1. Pembatasan kalori untuk anti-aging
Dengan berpuasa, sama saja membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Membatasi kalori meningkatkan produksi energi dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker.
Dilansir Bio Age Health, membatasi kalori menurunkan kerusakan sel dan membantu menjaga DNA yang sehat. Ini adalah dua faktor dalam melawan penuaan karena sel yang rusak dan meradang menyebabkan penyakit kronis, sedangkan penuaan dimulai saat DNA melemah.
Penurunan kalori dapat dilakukan dengan puasa intermittent atau pengaturan pola makan dengan cara berpuasa dalam jangka waktu umumnya 16 jam berpuasa dan 8 jam mengonsumsi makanan. Puasa intermittent dapat memberi manfaat berikut:
- Penurunan kadar insulin untuk mencegah diabetes.
- Ekspresi gen untuk meningkatkan umur panjang dan mencegah penyakit.
- Puasa intermittent mengurangi peradangan.
- Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
- Puasa intermittent membuang lebih banyak limbah yang menyebabkab kerusakan sel.
Editors' Pick
2. Studi terkait puasa dan anti-aging
Melansir laman Science, dalam studi pada hewan pengerat dan manusia menunjukkan bahwa puasa berkala dapat mengurangi lemak tubuh, memangkas kadar insulin, dan memberikan manfaat lainnya yang berguna untuk hidup lebih lama.
Salah satu cara yang terkenal ialah dengan diet puasa 5:2. Diet ini memungkinkan kita untuk makan secara normal selama 5 hari dalam seminggu. Sedangkan 2 hari setelahnya, dianjurkan berpuasa ketat atau membatasi makan sebanyak 500 hingga 600 kalori.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Queen Mary University of London menemukan bahwa diet puasa 5:2 memiliki efektivitas yang sama dengan diet tradisional. Sebanyak 28% orang yang berkomitmen puasa ini kehilangan setidaknya 5% berat badan mereka.