5 Tips Memulai Bisnis Fashion di TikTok, Wajib Memahami Tren
Manfaatkan TikTok untuk memulai bisnis di bidang fashion dengan simak tipsnya berikut ini
5 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kini berbisnis dapat dimulai secara mudah dengan memanfaatkan media sosial, seperti TikTok. Siapa sangka, TikTok menjadi ladang bagi pebisnis di Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk mengekspansi bisnis mereka secara luas. Hal ini diungkapkan oleh Shant Oknayan, Head of Global Business Solutions, Asia Pacific, Middle East, Africa & Central Asia, TikTok.
"Dengan basis pengguna bulanan lebih dari 325 juta di Asia Tenggara dan dengan lebih dari 15 juta bisnis yang ada di Asia Tenggara ini, TikTok adalah rumah bagi Shoppertainment yang memberikan pengalaman berbelanja yang benar-benar unik bagi konsumen dan brand," ungkap Shant Oknayan dalam acara TikTok Shoppertainment Summit, Rabu (5/7/2023).
Dian Fiona, co-founder dari brand fashion Jiniso juga mengungkapkan hal serupa di mana TikTok dimanfaatkannya untuk memasarkan produk Jiniso yang kini menjadi salah satu brand fashion ternama di Indonesia. Berawal dari bisnis kecil, Dian Fiona mampu meraih konsumen di seluruh Indonesia saat ini.
Bagi kamu yang ingin membuka bisnis di bidang fashion, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar tips memulai bisnis fashion di TikTok, memahami tren. Apa saja?
1. Membangun komunitas dengan pengguna TikTok
Membuka bisnis fashion di TikTok dapat dilakukan dengan membangun komunitas dengan para pengguna TikTok. Dian Fiona mengungkap bahwa pentingnya bagi suatu brand membangun komunitas dengan pengguna TikTok untuk membantu perkembangan bisnis.
"...Tapi di tiktok ini kita membangun suatu komunitas karena memang suatu brand itu sangat penting adanya komunitas gitu dan kita temukan itu di TikTok. Kalau kita bicara tentang komunitas otomatis yang kita bahas adalah komunikasi dua arah antara brand dengan user," Ungkap Dian Fiona dalam acara TikTok Shoppertainment Summit, Rabu (5/7/2023).
Membangun komunitas berkaitan dengan komunikasi dua arah antara brand dengan pengguna sebagai konsumen. Dengan adanya komunikasi dua arah, maka brand akan mengetahui keinginan konsumennya dan mendapatkan feedback yang berguna untuk kemajuan bisnis.
Bisnis yang berkembang tentunya menjadi idaman. Dengan menjaga komunitas dan selalu mendengar suara konsumen, menjadi rahasia dari bertahannya bisnis selama bertahun-tahun seperti yang diungkapkan oleh Dian Fiona.
"...Komunitas akan terus terjaga kalau kita terus mendengar mereka memfilter gitu ya supaya brand kita gak cuma satu dua tahun tapi bisa sampai bertahun-tahun," tambahnya.
Jadi, untuk kamu yang ingin memulai bisnis fashion di TikTok dapat memakai tips membangun komunitas terlebih dahulu dengan pengguna sebagai langkah awal.
Editors' Pick
2. Mengetahui tren dari brand sendiri
Tentunya, dalam memasarkan produk di TikTok, brand perlu membuat konten yang menarik pengguna. Dalam menciptakan konten, perlunya mengetahui tren dari brand kita sendiri dan tidak meniru brand lain.
"Kesulitan untuk mengetahui konten apa yang cocok untuk brand itu sendiri karena kita gak bisa liat konten brand sebelah seperti itu terus kita adapted ke brand kita karena algoritmanya itu akan berbeda gitu," ungkap Dian Fiona.
Seperti yang diungkapkan oleh Dian Fiona bahwa pada dasarnya setiap brand memiliki karakter audiens yang berbeda dari segi algoritma. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk mengetahui karakter audiensnya beserta trend yang cocok untuk produknya.
"Buat konten organik dan sudah terkumpul followers-nya lumayan banyak seperti tahun lalu itu udah 1,1 juta pengikut, hari ini kita sudah mencapai 2,2 juta di TikTok," tambahnya.
Perlu kamu ketahui konten organik adalah konten yang diunggah ke media sosial, seperti TikTok misalnya tanpa menggunakan iklan berbayar. Untuk itu, dalam menarik engagement yang lebih besar, diperlukannya ide konten dan kreativitas menarik, ya.