Brand Sepatu Lokal Premium, Hadirkan Desain untuk Kaki Lebar

1. Latar belakang bisnis

dok. 1001 Official

Uma Hapsari, owner 1001 mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga yang berbisnis sepatu di Bantul, Yogyakarta. "Dari kecil, saya sudah terpapar dunia sepatu meskipun belum memiliki brand sendiri. Sepuluh tahun yang lalu, saya mendirikan brand Amazara. Namun, Amazara sempat mengalami kebangkrutan dan akhirnya bangkit kembali. Dari pengalaman tersebut, saya banyak belajar tentang bisnis sepatu," ujarnya. 

Uma mengatakan membuat brand 1001 kembali meramaikan industry fashion local yang berangkat dari pengalaman pribadi, yaitu mencari kenyamanan dan desain saat membeli sepatu. Karena itu kami mengutamakan produk sepatu yang tak cuma cantik, tapi juga fit in to feet," kata Uma Hapsari, owner 1001 di opening gerainya di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

2. Kolaborasi dengan Kiki Siantar

dok. 1001 Official

Bersama Kiki Siantar, seorang lulusan fashion design dengan kecintaan yang luar biasa terhadap sepatu, keduanya memutuskan untuk bersama-sama membuat brand sepatu 1001, pada 10 Januari 2024 lalu.

"Sekitar empat tahun lalu, saya melakukan kolaborasi dengan Kiki Siangkar melalui Amazara. Kolaborasi ini berhasil karena visi dan misi kami yang sejalan, terutama dalam hal fashion dan sepatu. Kiki adalah lulusan fashion design yang sangat passionate tentang sepatu. Dia sering kesulitan menemukan sepatu branded yang nyaman meski memiliki banyak koleksi, sementara saya lebih berfokus pada aspek operasional dan bisnis," kata Uma. 

3. Filosofi brand 1001

dok. 1001 Official

Setelah kolaborasi sukses di Amazara, Uma dan Kiki memutuskan untuk membuat brand baru yang bernama 1001. Alasannya adalah karena pasar Amazara dan 1001 sangat berbeda, dengan 1001 lebih berfokus pada kualitas dan harga sekitar satu jutaan rupiah. 

Brand 101 didirikan dengan filosofi untuk memberikan yang terbaik bagi customer. "Dari pengalaman kami, sepatu yang cantik namun tidak nyaman tidak akan digunakan, sehingga tidak ada gunanya. Nama 1001 diambil karena kebetulan tanggal ulang tahun kami berdua sama, 10 Januari (10.01), dan filosofi di baliknya adalah bahwa sepatu ini seperti 'one in a thousand shoes'," tambah Kiki.  

4. Produksi dan material 1001

dok. 1001 Official

Uma mengatakan dalam pembukaan offline store-nya di Plaza Indonesia, Jumat (16/8/2024), 1001 adalah brand lokal dengan material utama yang berasal dari China, tetapi finishing dan produksi dilakukan secara lokal, terutama di Jakarta. Identitas brand 101 adalah untuk para young moms dan first jobbers yang mencari sepatu yang nyaman namun tetap cantik.

Bahan yang digunakan di setiap sepatu telah dipilih dengan cermat, mengutamakan material yang lembut dan tahan lama, seperti Tender Touch berupa knit yang sudah di-coating sedemikian rupa agar nyaman dipakai dalam kesempatan apapun.

Inovasi dalam desain sol sepatu hingga insole-nya juga menjadi perhatian khusus, dengan penggunaan teknologi terbaru untuk memberikan dukungan dan kenyamanan optimal. 

Tidak hanya itu, bentuk dan ukuran sepatu juga dirancang untuk menyesuaikan dengan berbagai tipe kaki, sehingga pelanggan dapat menemukan sepasang sepatu yang sempurna.

5. Desain dan keunikan produk

dok. 1001 Official

Desain sepatu 1001 dibuat untuk kaki lebar dan difokuskan pada kenyamanan tanpa mengorbankan estetika. Semua produk diuji di kaki Kiki yang sensitif untuk memastikan kenyamanan.

"Selain dari segi warna dan style, keunikan utama produk 1001 kali ini adalah dari segi material yang digunakan. Diberi nama Tender Touch karena saking lembut, nyaman, dan anti lecetnya produk ini sangat stretchy, sehingga nyaman dipakai perempuan dengan kaki lebar, bahkan bunion," ujar Uma Hapsari.

6. Komitmen terhadap kenyamanan

dok. 1001 Official

Kiki menambahkan kenyamanan adalah prioritas utama dalam pembuatan sepatu 1001. "Kami bahkan menyediakan treadmill di toko agar pelanggan dapat mencoba sepatu sebelum membeli, dengan kebijakan pengembalian penuh jika tidak nyaman. Sepatu 1001 dirancang untuk berbagai kondisi kaki, dengan material yang dipilih secara khusus dan teknologi finishing yang memastikan sepatu tetap nyaman meski dipakai dalam waktu lama," kata Kiki. 

Kiki mengatakan sepatu 1001 mudah dirawat dengan menggunakan magic sponge, dan materialnya sudah diberi lapisan coating untuk melindungi dari noda. "Kami memastikan bahwa meskipun kain lebih rentan, perawatannya tetap sederhana dan efektif," katanya. 

8. Respons terhadap pelanggan

"Kami selalu mendengarkan feedback pelanggan dan berusaha memenuhi kebutuhan mereka, bahkan jika itu berarti menciptakan sepatu unisex dengan ukuran yang lebih besar untuk pria, yang awalnya tidak direncanakan. Kami percaya pada brand promise kami. Bukan sekedar jualan, kalau customer merasa tidak nyaman atau tidak cocok ya kami memberikan garansi boleh di refund. Buat kami, puas adalah ketika mengetahui customer kami juga puas dengan produk kami,” pungkas Kiki Siantar.

Demikian informasi mengenai brand lokal 1001 yang terus berinovasi dan berkontribusi dalam memperkaya industri fashion Indonesia. Melalui produk-produk berkualitas tinggi dan desain yang trendi, 1001 berhasil memikat hati konsumen serta membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar global. Dengan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap produk dalam negeri, brand ini turut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca juga:

• Parfum Tropis dari Brand Lokal Hadirkan Sentuhan Elegan dan Minimalis
• Brand Lokal Gandeng Supermodel Internasional, Halima Aden Jadi Ikon
• 10 Rekomendasi Sepatu Sneakers Abu-Abu, Ada Brand Lokal!