Cara Mencegah dan Mengobati Kaki Lecet saat dan setelah Pakai Sepatu

Penyebab Kaki Sakit saat dan setelah Menggunakan Alas Kaki

freepik.com/senivpetro

Kaki sakit saat atau setelah menggunakan sepatu diakibatkan karena sepatu kurang pas pada kaki. Jika sepatu yang menyebabkan sakit, pertimbangkan untuk tidak memakainya.

Oleh sebab itu, saat membeli sepatu kamu harus tahu betul ukuran kaki bedasarkan sentimeter baik panjang dan lebarnya ya. Konsultasi dan banyak bertanya pada sales brand sepatu atau alas kaki yang kamu ingin beli, agar alas kaki yang kamu inginkan tidak menyebabkan sakit saat digunakan dan kamu bisa nyaman seharian menggunakan alas kaki tersebut. 

Cara Mengatasi Kaki Sakit saat dan setelah Memakai Alas Kaki

Dok. Vionic

Jika kamu benar-benar menyukai sepasang sepatu atau sandal untuk digunakan tanpa rasa sakit, berikut adalah beberapa solusi yang mungkin bisa membantu.

Pakai kaus kaki. Kaus kaki dapat bertindak sebagai bantalan antara kaki dan sepatu. Gunakan pelindung kaki atau penutup kaki. kaus kaki dapat melindungi jari kaki dari sepatu dan mencegah gesekan. Masukkan bantalan atau sol sepatu. Ini dapat membantu mencegah abrasi di area seperti tumit.

Oleskan pita kertas. Dalam sebuah studi 2016, pelari ultramaraton menemukan pita kertas menjadi tindakan pencegahan lecet yang efektif. Coba tempelkan satu lapis pita kertas berperekat lembut, yang juga disebut pita bedah, di atas area yang melepuh atau nyeri. Kamu dapat menemukan pelindung kaki dan penutup kaki serta bantalan sepatu dan sol di toko kesehatan ya. 

Jangan memakai sepatu yang menggosok kaki sampai lecet. Kemungkinan besar lecet akan sembuh dengan sendirinya. Namun, kamu harus menjauhkannya dari sumber gesekan. Dengan kata lain, jangan memakai sepatu yang menyebabkan kerusakan sampai lecet kamu sembuh.

Pengobatan rumah untuk bantuan dan penyembuhan. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan untuk mengobati lepuh atau tempat sakit akibat gigitan sepatu: 

1. Oleskan sedikit madu pada area yang terkena. Menurut a Studi 2017, madu memiliki sifat antivirus dan anti-inflamasi, seperti dilansir healthline. Oleskan gel lidah buaya ke area yang terkena. Menurut a Studi 2008, lidah buaya memiliki sifat penyembuhan dan anti-inflamasi.
2. Gosokkan petroleum jelly dengan lembut pada area yang terkena. Menurut a Studi 2016, petroleum jelly memiliki perbaikan penghalang dan sifat antimikroba.

Cara Mengatasi agar Alas Kaki Nggak Buat Sakit dan Lecet

Dok. Vionic

Membuat sepatu atau alas kaki lebih nyaman saat masih baru. Alas kaki bisa menyebabkan sakit kaki karena masih baru. Beberapa sepatu atau sandal perlu dipakai beberapa kali untuk mematahkan kekakuan awalnya. Berdasarkan klaim anekdot (tidak terbukti secara ilmiah), berikut adalah beberapa rekomendasi untuk membuka sepatu baru dan membuatnya lebih nyaman:

Regangkan alas kakinya. Gunakan pembentuk sepatu kayu atau plastik semalaman untuk meregangkan sepatu agar saat digunakan bisa pas di kaki.

Berikan minyak. Oleskan minyak pada sekitar alas kaki. Minyak bisa minyak cerpelai, minyak kelapa, atau minyak zaitun, oleskan ke tepi sepatu kulit yang melukai kaki. Setelah beberapa hari, sepatu akan menjadi lebih lembut dan tidak terlalu abrasif. Jika khawatir dengan efek minyak tertentu pada warna atau daya tahan sepatu, pertimbangkan untuk menggunakan lotion daripada minyak.

Hangatkan alas kaki. Kenakan kaus kaki tebal pada sepatu. Kemudian, gunakan pengering rambut untuk memanaskan bagian yang kencang selama sekitar 30 detik. Berjalan-jalanlah selagi bahan sepatu masih hangat dan fleksibel. Setelah kamu pikir kaus kakinya siap, lepaskan kaus kaki dan coba sepatu atau sandal tanpa kaus kaki.

Gunakan sepatu atau sandal dengan teknologi Ortotik. Solusi selanjutnya adalah kamu bisa membeli alas kaki dengan teknologi ortotik. Teknologi ortotik teknologi ortotik menopang lengkungan telapak kaki, agar membantu menyangga dan menyejajarkan kaki sehingga dapat membantu mengurangi keluhan rasa nyeri pada kaki yang sering terjadi. Salah satu merek dunia yang menggunakan teknologi ini adalah Vionic, merek sandal dan sepatu kesehatan dari Amerika yang didesain oleh spesialis kaki dan direkomendasikan oleh APMA (American Podiatric Medical Association). Vionic menjadi merek pertama yang menggabungkan antara Science + Style dalam setiap koleksi sandal dan sepatu kesehatan yang modern. Phillip Vasyli, selaku Dokter Spesialis Kaki, Pendiri, sekaligus Chairman brand Vionic mengatakan, “Saya menyadari perawatan satu-satunya berbagai penyakit kaki yang umum seperti plantar fasciitis dan overpronasi membutuhkan biaya yang sangat mahal dan memakan waktu penyembuhan yang cukup lama. Maka dari itulah saya menciptakan alas kaki ortotik pertama yang dapat digunakan oleh segala bentuk telapak kaki dengan harga yang lebih terjangkau.” Untuk produknya sendiri Vionic menghadirkan berbagai sandal dan sepatu kesehatan dengan varian sandal, flat shoes, sepatu olahraga, casual sneakers, boots yang semuanya dilengkapi dengan alas kaki ortotik dengan desain yang modern sehingga membuat penggunanya bisa stylish dan juga sehat. Produk ini mampu mengurangi overpronasi dan meringankan nyeri tumit (plantar fasciitis), nyeri lutut, nyeri bunion, flat feet, dan sakit pinggang. Menggunakan Vionic secara rutin juga merupakan investasi bagi kesehatan kaki. Saat ini, Alas kaki Vionic telah tersedia di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, New Zealand, Jerman, Swiss, Austria, Taiwan, Singapura, Indonesia dan telah tersedia secara online di www.vionicshoes.id atau melalui akun media social Instagram-nya di @vionicshoes.id maupun di toko retail terkemuka.

Demikian cara mengatasi kaki sakit saat dan setelah menggunakan alas kaki. Ingat, kenakan alas kaki yang pas dengan kaki ya jika tak ingin aktivitas kamu terganggu karena kaki sakit saat mengenakan alas kaki yang nggak nyaman. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• Biar Awet, Begini Cara Merawat Sepatu Hak Tinggi
• 8 Penyebab Kaki Sakit di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
• Penyebab dan Cara Mencegah Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur