7 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Menghapus Tato dengan Laser

1. Usia tato berpengaruh pada proses penghapusan

Freepik/nakaridore

Tato yang baru saja dibuat akan lebih mudah dihilangkan dibandingkan tato yang sudah berusia lama. Hal ini disebabkan oleh tingkat penyerapan tinta ke dalam lapisan kulit yang semakin dalam seiring waktu. Jadi, semakin lama tato berada di kulit, semakin sulit dan membutuhkan lebih banyak sesi untuk menghilangkannya.

"Tentu, sebelum penghapusan tato, kami biasanya menilai beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, kita lihat usia tato tersebut, karena tato yang baru dan yang sudah lama memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dalam proses penghapusannya. Warna tato juga menjadi faktor penting. Warna-warna tertentu, seperti hijau, biasanya lebih sulit dihilangkan," kata dr. Hafiza Fikri. 

2. Warna tato menentukan kesulitan dalam penghapusan

Popmama.com/Onic Metheany

Tidak semua warna tato bisa dihilangkan dengan mudah. Warna seperti hitam dan hijau cenderung lebih mudah dihapus dalam beberapa sesi. Namun, warna cerah seperti merah, kuning, atau turkois memerlukan lebih banyak sesi penghapusan karena spektrum warna tertentu membutuhkan panjang gelombang laser yang berbeda. Teknologi laser seperti PicoWay memungkinkan variasi gelombang untuk menangani berbagai warna tato.

"Misalnya, untuk warna merah, oranye, atau cokelat yang tidak terlalu gelap, kami biasanya menggunakan panjang gelombang 532 nm. Sedangkan, untuk warna biru atau kehijauan seperti turkois, kami gunakan panjang gelombang 730 nm atau 785 nm. Untuk tato hitam, kami gunakan panjang gelombang 1064 nm. Selain warna, kualitas tinta yang digunakan juga memengaruhi hasil penghapusan tato," tambahnya. 

Pada acara tersebut, dr. Hafiza mengemukakan pengalaman beliau menggunakan FRAX PRO dimana hasil treatment menggunakan FRAX PRO memberikan hasil yang sangat baik bahkan dalam 1 kali perawatan. FRAX PRO dengan 2 panjang gelombang yaitu 1550 nm dan 1940 nm, dapat bekerja di lapisan epidermis sampai dermis sehingga merangsang pertumbuhan kolagen baru dan memberikan tekstur kulit lebih baik.

FRAX PRO daapat digunakan untuk indikasi beragam diantaranya, memhilangkan acne scar, mengecilkan pori, memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata, memperbaiki kerutan pada wajah bahkan dapat digunakan untuk perawatan rambut, hingga menghapus tato. 

3. Jenis tinta tato juga memengaruhi hasil penghapusan

Popmama.com/Onic Metheany

Tinta yang digunakan dalam tato sangat mempengaruhi keberhasilan penghapusan. Tinta berkualitas tinggi biasanya lebih sulit dihilangkan karena lebih tahan lama dan menyerap lebih dalam di kulit. 

"Tinta dengan kualitas tinggi biasanya lebih sulit dihilangkan, terutama jika tato sudah lama. Faktor lain yang memengaruhi adalah jenis tato tersebut, apakah dibuat secara profesional atau tidak. Kulit pasien juga menjadi faktor penting, karena kulit yang lebih gelap biasanya membutuhkan lebih sedikit sesi penghapusan dibandingkan kulit yang lebih terang," katanya. 

4. Kulit gelap atau terang, apa bedanya?

Pexels/RODNAE Productions

Ilustrasi tersangka ditangkap

Jenis dan warna kulitmu juga memainkan peran penting dalam keberhasilan penghapusan tato. Pada kulit yang lebih gelap, proses penghapusan bisa lebih cepat karena laser lebih efektif menyerap pigmen tato.

Namun, pada kulit yang lebih terang, proses penghapusannya mungkin memerlukan sesi tambahan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

5. Pentingnya konsultasi sebelum tindakan

Popmama.com/Onic Metheany

Sebelum prosedur dimulai, konsultasi dengan dokter sangat penting. Dokter akan menilai kondisi kulitmu dan mengecek apakah kamu memiliki riwayat genetik yang rentan terhadap keloid atau bekas luka hipertrofik. Proses anamnesis ini memastikan prosedur yang akan dilakukan aman dan disesuaikan dengan kondisi kulitmu.

6. Efek samping yang mungkin terjadi dari tindakan penghapusan tato

Popmama.com/Onic Metheany

Selain risiko keloid, beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama dan setelah prosedur adalah perubahan warna kulit, baik itu hiperpigmentasi (penggelapan) atau hipopigmentasi (pencerahan).

Infeksi juga bisa menjadi risiko jika prosedur dilakukan pada area sensitif atau jika ada pendarahan. Karena itu, penting untuk memilih klinik dan dokter yang berpengalaman untuk mengurangi risiko tersebut.

"Selain keloid, risiko lain yang mungkin terjadi adalah perubahan warna kulit, baik berupa hiperpigmentasi (penggelapan kulit) atau hipopigmentasi (pencerahan kulit). Ada juga kemungkinan infeksi, terutama jika terjadi pendarahan saat prosedur. Infeksi tersebut bisa bersifat lokal atau bahkan menyebar sistemik jika tidak ditangani dengan baik," ujar dokter yang akrab disapa dokter Fiza. 

7. Kesabaran adalah kunci

Pexels/Birdie-wyatt-1282348

Penghapusan tato bukanlah proses yang instan. Biasanya, kamu akan memerlukan 3-5 sesi untuk tato sederhana, dan bisa lebih dari itu untuk tato yang berwarna atau kompleks. Penting untuk sabar dan rutin melakukan kontrol ke dokter agar hasil yang didapatkan maksimal. Kesuksesan penghapusan tato sangat bergantung pada konsistensi pasien dalam mengikuti prosedur dan saran dokter.

"Penting bagi pasien untuk menjalani kontrol rutin dan mengikuti instruksi dokter setelah prosedur penghapusan tato. Terkadang, kami memberikan krim topikal untuk mempercepat proses regenerasi kulit dan membantu mengeluarkan pigmen tato. Namun, krim ini diberikan sesuai pemantauan dokter dengan risiko efek samping yang terkontrol. Yang paling penting, pasien harus sabar dan rutin melakukan kontrol. Kesuksesan penghapusan tato sangat bergantung pada konsistensi pasien dalam mengikuti saran dokter," ungkap dr. A. Rendy Nugroho, SpDV. 

Menghapus tato adalah proses yang memerlukan perhatian khusus dan kesabaran. Pastikan kamu memahami setiap langkahnya agar hasilnya optimal dan risiko efek samping dapat diminimalisir. Jangan lupa konsultasi dengan dokter sebelum memulai prosedur, ya!

Baca juga:

• Potret Gaun Kourtney Kadarshian Bergambar Tato Travis Barker, Unik!
• Bagaimana Hukum Menggambar Tubuh dengan Tato Menurut Islam?
• 10 Kisah Cinta Chris Martin dan Dakota Johnson, Punya Tato yang Sama