Kolaborasi Artisan Perfumery dengan Seniman Lokal dalam Pop Up Store
Artisan Perfumery yang berangkat dari laboraturium rumahan kini dikenal hingga luar negeri
16 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tren parfum telah melampaui sekadar merangsang indera penciuman. Kini, wewangian tidak hanya menjadi sekadar aroma yang menggoda, tetapi juga sebuah medium ekspresi yang mengartikulasikan gaya hidup dan kepribadian penggunanya.
Oaken Lab, sebuah brand parfum artisanal yang berdiri pada tahun 2018, telah menjadi pelopor dalam membawa pengalaman sensorial menjadi lebih esensial.
Cynthia Wirjono dan Chris Kerrigan, pasangan di balik Oaken Lab, memiliki fokus utama pada pengembangan produk wewangian, grooming, dan perawatan tubuh yang tidak hanya unik dalam aroma, tetapi juga mampu menarasikan cerita serta membangkitkan pengalaman personal yang mendalam bagi pengguna.
Dengan kombinasi bahan-bahan high-end, komitmen terhadap lingkungan, dan ekspansi internasional yang pesat, Oaken Lab menjelma sebagai salah satu brand parfum artisanal yang berpengaruh di Indonesia dan diakui secara global.
Brand lokal ini melakukan kolaborasi dengan seniman lokal bertajuk Oaken Lab X Somethings To Keep untuk merayakan pembukaan Pop-up terbarunya tersebut, Christopher Kerrigan, Co-founder Oaken Lab berkolaborasi dengan Varsam Kurnia, Illustrator dari Somethings to Keep.
Mari lebih mengenal brand lokal yang mengharumkan Tanah Air dan kolaborasi menawannya. Cek selengkapnya di Popmama.com.
Editors' Pick
1. Oaken Lab, Artisan Perfumery brand asal lokal yang sudah mendunia
Oaken Lab, brand parfum artisanal Indonesia, menawarkan pengalaman sensorial yang esensial dan menggambarkan cerita melalui wewangian yang unik.
Dikembangkan pada 2018 oleh Cynthia Wirjono dan Chris Kerrigan, fokus utama Oaken Lab adalah pada pengembangan produk wewangian, perawatan tubuh, dan grooming.
Keunikan wewangian Oaken Lab terletak pada bahan-bahan high-end yang digunakan dalam proses pembuatannya. Chris Kerrigan melakukan riset teliti untuk mendapatkan bahan ekstrak alami dan aroma molekul dari berbagai negara, seperti saripati mawar dan kulit massoia.
"Saya berusaha mencari formula yang otentik dan berbeda dengan jenis wewangian yang sudah ada di pasaran, jika bisa berbeda dan unik, kenapa tidak," katanya.
2. Komitmen pada lingkungan hingga kualitas produk yang telah dikenal dunia
Brand yang pertama kali mengembangkan bisnis di Bali ini mengutamakan kemasan ramah lingkungan dengan plastik 100% didaur ulang dan sistem refill untuk produk-produknya. Produk-produknya termasuk parfum, sabun mandi, shampoo, Reed diffuser, serta produk wewangian lainnya.
Wewangian dari brand ini mudah ditemukan di berbagai concept store dan hotel ternama di Indonesia serta beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Australia, dan Jepang.
Fragrantica, platform online tentang wewangian, menempatkan Oaken Lab sebagai brand parfum artisanal Indonesia pertama di situs mereka.