Perbedaan SPF dan PA pada Sunscreen, Cek Produk untuk Mama dan Anak!
Jangan biarkan kulit terbakar hanya karena malas menggunakan sunscreen
25 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit dalam jangka panjang. Setiap hari, kulit kita terpapar sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya, terdiri dari sinar UVB dan UVA, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.
Kandungan SPF (Sun Protection Factor) dalam sunscreen memberikan perlindungan terhadap sinar UVB, mencegah kulit terbakar dan kerusakan DNA, sementara PA (Protection Grade of UVA) melindungi dari sinar UVA yang menyebabkan keriput dan kerusakan kolagen.
Nah, berikut ini Popmama.com akan mengulas mengenai perbedaan SPF dan PA yang kerap dicantumkan di produk sunscreen. Cek yuk Ma!
Editors' Pick
Perlindungan dari Sinar UVB (SPF)
SPF (Sun Protection Factor) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa efektif sebuah produk sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, yang dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang seperti kanker kulit.
Angka yang tertera pada SPF menunjukkan berapa lama seseorang bisa berada di bawah sinar matahari sebelum kulitnya terbakar jika dibandingkan dengan tidak memakai sunscreen. Misalnya, jika seseorang menggunakan sunscreen dengan SPF 30, kulitnya akan terlindungi 30 kali lebih lama dibandingkan tanpa perlindungan.
SPF umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan utama:
- SPF 15 yang menghalangi sekitar 93% sinar UVB
- SPF 30 yang menyaring sekitar 97% paparan UVB
- SPF 50 yang dapat memblokir 98% sinar UVB
Meski ada sunscreen dengan SPF di atas 50, peningkatan efektivitas perlindungan yang diberikan tidak signifikan, karena pada dasarnya sunscreen tidak dapat memberikan perlindungan 100%.
Perlindungan dari Sinar UVA (PA)
Sistem pemeringkatan PA diadopsi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD) di Jepang. Metode PPD mengamati dan menilai seberapa efektif sunscreen dalam mengurangi penggelapan kulit akibat paparan sinar UVA. Nilai PPD ini kemudian dikategorikan menggunakan tanda +. Semakin tinggi nilai PPD, semakin baik kemampuan sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA.
Berikut adalah tingkatan perlindungan UVA:
- Perlindungan UVA ringan: PA+
- Perlindungan UVA sedang: PA++
- Perlindungan UVA tinggi: PA+++
- Perlindungan UVA sangat tinggi: PA++++
Perlu dicatat, terlepas dari tingkat SPF dan PA, sunscreen harus selalu dioleskan ulang setiap 2 - 3 jam sekali. Ini berlaku untuk Mama dan anak yang kerap olahraga air atau berkeringat.