Sneakers Klasik Tetap Jadi 'Adibintang' di Tengah Gempuran Tren Baru
Sepatu kets dengan berbagai tren terus muncul, tapi yang klasik tetap punya tempat tersendiri
21 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papa salah satu penggemar sneakers atau sepatu kets? Lalu, apa tipe kamu ketika hendak membeli koleksi baru?
Ya, setiap orang punya caranya masing-masing ketika hendak membeli sneakers yang ia sukai. Namun, ada tipe lain saat memilih sneakers untuk dijadikan koleksi. Tipe yang memang ingin selalu mengikuti tren perkembangan sneakers dan tipe yang selalu menunggu koleksi klasik yang diluncurkan kembali namun dengan gaya yang sama seperti pertama kali muncul.
Apapun itu tipenya, pastinya kamu punya pertimbangan tersendiri ya ketika hendak membeli sneakers. Salah satu yang cukup menarik dari perkembangan sneakers adalah tetapnya bertahan koleksi klasik meskipun tren baru terus bermunculan.
Kali ini, Popmama.com akan membahas mengapa sneakers klasik tetap unik dan trendi. Check this out!
1. Alasan sepatu kets menjadi populer
Salah satu alasan utama sepatu kets menjadi populer di kalangan konsumen adalah pengenalan mereka ke dalam olahraga, terutama bola basket.
Popularitas bola basket yang semakin meningkat membuat sepatu kets semakin populer di kalangan konsumen, dan sepatu jenis ini secara bertahap beralih ke arena lain termasuk musik, skateboard, dan pakaian sehari-hari.
Sepatu kets paling awal berasal dari abad ke-19, di mana sepatu tersebut digunakan untuk olahraga yang dimainkan di permukaan rumput seperti tenis.
Sepatu kets pertama kali dirancang untuk atlet dan baru mulai benar-benar menjadi bagian dari "mode teras", atau mode kasual, untuk penggemar sepak bola Eropa di tahun 1970-an.
Tren ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia karena lebih banyak orang menggunakan sepatu kets sebagai sepatu sehari-hari daripada secara eksklusif sebagai sepatu olahraga.
Editors' Pick
2. Sepatu kets yang berkembang menjadi sebuah culture
Peningkatan pesat platform online telah menyebabkan terciptanya berbagai komunitas dan proyek sepatu kets.
Salah satu yang membawa tren sneakers semakin luar selain atlet adalah musisi. Mirip dengan olahraga, industri musik sangat penting dalam sejarah sepatu kets karena menjadikannya produk yang menarik bagi massa.
Pendengar musik bisa meniru artis favorit mereka dan memakai sepatu yang sama dengan idola mereka. Rap, reggaeton, dan hip hop adalah katalis dalam menjadikan sepatu kets sebagai bahan pokok mode modern dan di lemari pakaian orang.
Budaya musik dan sepatu kets semakin terjalin dengan artis populer yang membuat versi sepatu kets mereka sendiri dengan merek pakaian olahraga.
Salah satu perpaduan sneakers dan musik terlihat dari gaya penyanyi sekaligus rapper asal Indonesia, Laze. Gaya hip hop dan sneakers klasik memberikan kesan retro dan klasik namun tetap terlihat sylish untuk dipandang di era saat ini.
3. Perpaduan gaya 90an dan modern yang bisa digunakan oleh berbagai generasi
Saat ditemui dalam peluncuran kembali Reebok BB 4000 II, pada Kamis (13/4/2023) di Foot Locker Kota Kasablanka, Laze mengungkap bahwa ia begitu mencintai tren, namun ia tetap mengandalkan kenyamanan. "Saya suka dengan perkembangan tren, tapi bagi saya klasik tidak pernah salah," katanya.
Sebagai gen Z, sneakers dengan gaya yang klasik memiliki model yang menyimbolkan golden era. "Saya sendiri memiliki referensi gaya yang retro. Saya suka hip hop dan klasik. Padu padan pakaian yang sporty dan sedikit sentuhan luxury memberikan gaya yang membuat saya percaya diri. Bagaimana pun gayanya, tetap andalan saya culture sneakers," tambahnya.
Kini, tren sneakers klasik terus berkembang, bukan terbatas untuk olahraga dan hanya sebagai simbol gaya musisi saja.
4. Tren klasik tak pernah terusik meski zaman sudah terus berkembang
Tren sneakers kini sudah mulai meluas untuk digunakan di segala kesempatan. Mulai dari saat olahraga, hangout, bekerja, hingga datang ke sebuah pesta.
"Kalau dulu sneakers itu related dengan kegiatan olahraga atau kegiatan banyak gerak. Makin sini bergeser ke semua acara dari olahraga sampai datang ke kondangan," kata Martina Harianda Mutis selaku General Manager Brand Marketing PT. Map Aktif Adiperkasa.
Salah satu jenis sepatu kets yang nggak pernah padam oleh waktu adalah sneakers klasik. Reebok merupakan sebuah merek global yang telah mencetak banyak sejarah, sepatusepatunya selalu menjadi ikon setiap masa ke masa, seperti seri Classic Leather yang pertama kali dirilis tahun 1983, seri Club C pada tahun 1985 dan tentunya seri BB 4000 pada tahun 1986.
"Kali ini Reebok menghadirkan kembali siluet klasik yang stylish dari BB 4000 II. Sepatu klasik adalah pilihan tepat untuk gaya yang timeless dan dapat dipadu padankan dengan berbagai tren fashion yang begitu beragam,” ujar Martina Harianda.
Ikon Baru Saat ini, Reebok BB 4000 II Reebok BB 4000 II adalah sepatu basket yang pertama kali diperkenalkan oleh Reebok pada akhir tahun 80-an. Saat itu, kemunculan seri BB 4000 menjadi inspirasi saat bermain basket dan
untuk melengkapi gaya sehari-hari.
"Hal ini membuat sepatu ini dikenal dengan gaya yang ikonik, timeless, dan yang bisa dipakai kapan saja," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Martina menambahkan jika semua orang cocok menggunakan sepatu sneakers klasik terutama dar Gen Z dan Millennial yang berani untuk bergerak dan percaya diri.
Baca juga:
- 5 Cara Membersihkan Sepatu Berbahan Suede
- Fakta Kaia Gerber Pakai Baju Victoria Beckham, Sepatunya Unik!
- 7 Rekomendasi Sepatu Anti Air yang Stylish untuk Musim Hujan