Strategi Kolaborasi dan Apresiasi untuk Melejitkan Sebuah Brand Lokal
Dengan kolaborasi, brand lokal dari berbagai industri bisa saling menggaet keuntungan
23 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meningkatkan daya tarik sebuah brand di pasar lokal bukanlah hal yang mudah, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, dengan menggabungkan strategi kolaborasi kreatif dan program apresiasi pelanggan, sebuah brand dapat melejit menjadi pilihan utama konsumen.
Berikut Popmama.com akan membahas strategi efektif yang dapat menginspirasi brand lokal untuk berkembang dan menghadirkan pengalaman belanja yang tak terlupakan.
Editors' Pick
Kolaborasi dengan Brand yang Memiliki Audiens yang Saling Melengkapi
Menggabungkan kekuatan dua atau lebih brand yang memiliki nilai atau target audiens yang serupa adalah langkah strategis. Contohnya, brand tas dapat berkolaborasi dengan brand kecantikan untuk menciptakan bundling produk eksklusif yang menarik. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk tetapi juga memperluas jangkauan audiens dengan menggabungkan komunitas masing-masing brand.
Merché menjalankan kolaborasi strategis dengan beberapa brand lokal yang memiliki segmentasi audiens serupa, yaitu Raine Beauty, Bio Beauty Lab, Ciella and Co, dan Luxcrime.
Tidak berhenti di situ, Merché juga meluncurkan koleksi eksklusif hasil kerja sama dengan NASL by Nagita Slavina. Koleksi ini menampilkan desain tas yang menggabungkan fungsi dan estetika, seperti Nala Tote Bag dengan kompartemen luas, Arlo Reversible Bag dengan sisi warna yang dapat diganti, Abby Bag yang slouchy dan chic, hingga Maddie Bag yang simpel dan versatile. Dominasi warna pastel dalam koleksi ini menghadirkan nuansa lembut namun tetap modern, sesuai dengan gaya perempuan masa kini.
Koleksi Eksklusif yang Mengangkat Kreativitas Lokal
Merancang koleksi yang unik dengan konsep segar, misalnya menghadirkan warna-warna yang atraktif atau desain multifungsi, dapat memberikan kesan eksklusivitas.
Produk seperti tote bag reversible atau shoulder bag dengan desain minimalis dapat menjadi ikon. Membatasi ketersediaan produk juga meningkatkan nilai persepsi, sehingga produk cepat sold out dan menciptakan buzz di kalangan konsumen.