Tampil Keren dengan Flanel ala Abimana, Old School but Still Cool!
Flanel menjadi salah satu fashion item yang nggak pernah ada matinya
16 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang terbersit saat mendengar salah satu fashion item ini, flanel?
Outfit kotak-kotak yang mencirikan band musik tahun 90'an yang klasik dan sedikit memiliki tekstur lembut berbulu. Biasanya terbuat dari serat wol atau katun, yang menjadikannya sangat cocok untuk pakaian hangat seperti jaket, kemeja, dan selimut. Selain itu, flanel juga populer dalam kerajinan tangan, seperti pembuatan boneka atau bahan dasar untuk proyek-proyek kreatif.
Merayakan kebangkitan flanel yang tak pernah usang, UNIQLO kembali meluncurkan koleksi terbaru Flanne Fall/Winter 2023 dalam sebuah acara bernama Flannel Friday Night yang digelar di Stalk Jakarta, Jumat (13/10) di kawasan SCBD.
Koleksi ini mengusung tema "Live Life in Flannel," mengajak para pencinta LifeWear untuk merayakan keunikan mereka dengan penuh percaya diri melalui pilihan pakaian bermotif kotak yang ikonik.
Salah satu public figure yang setia menggunakan flanel dalam setiap aktivitasnya adalah Abimana. Ia berbagi bagaimana flanel menemani berbagai fase kehidupannya.
Simak cerita Abimana begitu mencintai fashion item flanel di Popmama.com berikut ini.
1. Sejarah singkat Flanel
Sejarah flanel dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-17 di Wales, Inggris. Kain flanel pertama kali terbuat dari wol dan menjadi populer di kalangan peternak dan pekerja karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca dingin dan berbulu.
Selama abad ke-19, produksi kain flanel berkembang pesat di Amerika Utara, terutama di New England, dan flanel menjadi pilihan yang umum untuk pakaian pekerja.
Seiring berjalannya waktu, flanel mengalami variasi dalam warna dan pola, dan saat ini menjadi bagian penting dari mode pakaian kasual dengan berbagai gaya dan kegunaan yang berbeda.
Editors' Pick
2. Mengenakan flanel mengembalikan era keemasan Abimana
Bagi Abimana, flanel selalu memberikan kenyamanan di setiap aktivitasnya. "Buat saya flanel mengembalikan memori ketika remaja, dan ternyata masih sangat nyaman digunakan sampai sekarang, flanel adalah saya," ujarnya.
Bagi Abimana, flanel memberikan warna pada setiap penampilannya, ia mengaku tak ingin gayanya terlihat flat. "Saya nggak mau kelihatan flat dalam hidup saya, jika hanya pakai T-shirt dan jeans kelihatan biasa saja, saat dipadu padankan dengan flanel, gaya saya lebih berwarna," ujarnya.