Yuk, Sulap Baju Preloved Jadi Penghasilan Tambahan!

1. Organisir terlebih dahulu

huffpost.com

Sebelum memutuskan untuk menjual baju preloved Mama atau baju si Kecil, sebaiknya Mama perlu mengurutkan baju sesuai kategori waktunya, kondisi baju, dan layak atau tidaknya baju tersebut dijual.

Dengan mengorganisir terlebih dahulu, Mama dapat menentukan harga untuk baju tersebut. Jika baju baru lima bulan dipakai dan masih memiliki kondisi sangat baik, Mama dapat mengurangi sedikit dari harga aslinya.

Oh ya, penting juga untuk memastikan semua pakaian yang ingin dijual sudah dalam keadaan bersih ya.

2. Buat offline store di rumah

victoriapark.wa.gov.au

Jika memungkinkan, manfaatkan garasi rumah menjadi offline store untuk menjual baju preloved.

Dengan sedikit kreasi, Mama dapat mendekorasi garasi atau ruangan yang tidak digunakan di rumah menjadi toko baju preloved yang menarik pengunjung untuk datang. 

3. Manfaatkan media sosial

marketingland.com

Salah satu cara untuk beriklan secara gratis adalah dengan menggunakan media sosial.

Hanya tinggal membuat akun baru khusus untuk jualan, Mama bisa mempromosikan pada followers akuntersebut untuk berkunjung ke toko pakaian preloved Mama.

Jika Mama tidak memiliki space di rumah untuk membuat offline store, jualah pakaian tersebut di media sosial.

Cukup foto baju yang ingin dijual dan mengunggahnya di media sosial lengkap dengan keterangan kondisi baju, harga, dan ukuran dari baju yang ingin dijual.

Gunakan hastag yang menarik untuk mengundang pembeli mengunjungi akun media sosial Mama seperti #bajupreloved, #bajubekasmurah, #bajubekasbayi, #bajusecondhand, dan lain sebagainya.

4. Aplikasi jual-beli barang preloved

techinasia.com

Selain memanfaatkan media sosial, Mama juga bisa menggunakan aplikasi khusus untuk kegiatan jual-beli barang preloved. Salah satu yang dapat Mama pilih adalah aplikasi Carousell.

Aplikasi ini membantu Mama untuk menjual pakaian preloved via online. Secara global, per November 2017, Carousell berhasil mencapai 100 juta listing barang dan 38 juta barang telah berhasil terjual.

Angka ini meningkat 81% dari kuartal yang sama tahun lalu. Di Indonesia, ada 8,8 juta listing barang dan 2,1 juta barang telah terjual per November 2017.

Selain itu, rata-rata ada 100 barang yang terdaftar setiap menitnya. Tiga kategori terpopuler di Indonesia adalah Preloved Fashion laki-laki dan perempuan, Kesehatan dan Kecantikan, serta Elektronik dan Gawai. Gimana Ma, tertarik menjual pakaian preloved  Mama di aplikasi ini?

5. Buka booth di bazaar festival

vista.today

Salah satu cara lain untuk menjual pakaian preloved adalah di sebuah bazaarfestival yang sering diadakan di mal.

Menyewa booth pada acara tersebut menjadi pilihan yang cukup efektif untuk menjual pakaian preloved, karena akan banyak pengunjung yang datang.

Memang kebanyakan orang yang membuka booth menjual pakaian first hand, tapi nggak sedikit juga konsumen yang tertarik dengan pakaian preloved  yang menawarkan harga sangat murah namun memiliki kualitas yang nggak kalah keren dengan pakaian baru.

6. Sering berinteraksi dengan pembeli

fashiondistrict.org

Sebagai orang yang pertama kali menjadi penjual, Mama harus membiasakan diri untuk berinteraksi dengan pembeli.

Terkadang, Mama akan menemukan pembeli yang akan menawar dengan harga sangat rendah. Untuk menghadapi pembeli seperti ini, Mama harus sabar dalam melayaninya.

Ingat, selain untuk menghasilkan uang tambahan, misi Mama menjual pakaian preloved adalah untuk mengurangi pakaian yang sudah tidak dipakai menumpuk di dalam lemari kan, Ma. 

7. Tawarkan diskon menarik

nrf.com

Berikutnya, agar pakaian preloved cepat habis terjual, tawarkan berbagai diskon menarik untuk menjual pakaian tersebut.

Misalnya, beli dua baju dewasa gratis satu setelan pakaian preloved untuk bayi.

Pakaian preloved cepat habis, uang belanja bertambah, Mama pun senang.

Baca juga:

• 7 Artis Hollywood Membeberkan Rahasia Dibalik Penampilan Fisik Terbaik
• Rachel Zoey Luncurkan Koleksi Kebutuhan si Kecil yang Stylish