Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Permintaan Meningkat, Hermès Fokus Perluas Produksi Tas Mewah

hermes 4.jpg
instagram.com/hermes
Intinya sih...
  • Peningkatan kapasitas produksi akan dimulai tahun ini
  • Pendapatan tahun 2024 meningkat 15 persen dibanding tahun sebelumnya
  • Penjualan meningkat mencapai 13 persen di kawasan Eropa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hermès, merek mewah ternama asal Prancis, mengejutkan industri setelah berhasil menyalip LVMH sebagai perusahaan barang mewah paling bernilai di dunia.

Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$276,3 miliar, Hermès kini berada di puncak teratas berkat penjualan yang terus meningkat dan melampaui para kompetitornya.

Dalam pernyataan terbarunya, pihak Hermès mengungkapkan rencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi tas tangan dengan membuka lebih banyak bengkel artisan baru di Prancis hingga tahun 2028.

"Kami memulai tahun ini dengan stok rendah, terutama untuk barang-barang kulit," ungkap Eric du Halgouët, Wakil Presiden Eksekutif Keuangan Hermès, dalam panggilan laporan keuangan 17 April 2025 lalu mengutip WWD

Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas lebih lanjut mengenai Hermès fokus perluas produksi tas mewah

1. Peningkatan kapasitas produksi akan dimulai tahun ini

hermes 3.jpg
instagram.com/hermes

Langkah untuk memperluas produksi produknya menjadi bagian dari strategi Hermès untuk merespons permintaan pasar yang terus meningkat. 

Pada kuartal pertama 2025, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 9 persen, dengan produk kulit menunjukkan kenaikan penjualan tertinggi sebesar 10 persen. 

Model-model terbaru seperti tas Médor dan Mousqueton menjadi pendorong utama adanya pencapaian tersebut. 

Selain itu, Hermès juga telah merilis jadwal pembukaan fasilitas produksi baru, termasuk pabrik Loupes pada 2025, Charleville-Mézières pada 2027, serta bengkel di Colombelles yang secara khusus akan memproduksi tas ikonik Kelly dan Constance pada 2028.

Peningkatan kapasitas produksi dijadwalkan akan dimulai tahun ini melalui peresmian pabrik Isle d’Espagnac yang terletak di wilayah tengah Prancis.

2. Pendapatan tahun 2024 meningkat 15 persen dibanding sebelumnya

hermes 5.jpg
instagram.com/hermes

Di tengah ketidakpastian pasar global dan rencana penerapan tarif baru terhadap barang impor ke Amerika Serikat yang akan berlaku pada musim panas ini, Hermès tetap berkomitmen pada prinsip ‘Made in France’.

Setiap fasilitas produksinya akan mempekerjakan antara 200 hingga 300 artisan yang telah menjalani pelatihan selama 18 bulan di pusat pelatihan École Hermès des Savoir-Faire.

Pada tahun 2024, Hermès mencatat pendapatan tahunan sebesar €15,2 miliar, meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Unit bisnis barang kulit dan pelana menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan lonjakan 18 persen, didorong oleh tingginya permintaan dan ekspansi kapasitas produksi. 

Model-model terbaru seperti Arçon dan Della Cavalleria Élan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian tersebut.

3. Penjualan meningkat mencapai 13 persen di kawasan Eropa

hermes 1.jpg
instagram.com/hermes

Memasuki kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan penjualan Hermès melambat menjadi 7 persen dengan total pendapatan mencapai €4,1 miliar. Perlambatan ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan di Tiongkok serta kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Meski begitu, Hermès tetap mencatat pertumbuhan dua digit di Amerika Serikat (+11%) dan Jepang (+17,2%), serta mengalami peningkatan sebesar 13,3 persen di kawasan Eropa.

4. Hermès akan menaikkan harga produknya di Amerika Serikat pada 1 Mei

hermes 2.jpg
instagram.com/hermes

Untuk mengatasi dampak dari tarif impor sebesar 10 persen yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat, Hermès akan menyesuaikan harga produknya di pasar Amerika mulai 1 Mei 2025. 

Penyesuaian ini berada di luar kenaikan harga tahunan reguler sebesar 6–7 persen yang biasa dilakukan. CFO Hermès, Eric du Halgouët, menyebut bahwa kebijakan penyesuaian harga ini mencerminkan kekuatan merek dalam menjaga eksklusivitas dan daya tariknya di pasar.

Dengan pendekatan yang menitikberatkan pada kualitas dan kemewahan, Hermès tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri barang mewah, meskip di tengah tantangan global dan persaingan ketat.

Demikian pembahasan mengenai Hermès fokus perluas produksi tas mewah. Apakah Mama termasuk yang mengoleksi tas mewah satu ini? 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Deretan Fan Meeting di Indonesia Tahun 2025, Ada Aktor Korea hingga Cina

20 Des 2025, 19:10 WIBLife