Cinta Laura dan Putri Marino di Red Carpet Cannes Film Festival 2023
Putri Marino dan Cinta Laura akan melenggang di red carpet pada 26-27 Mei 2023 nanti
23 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Festival de Cannes atau umum disebut Cannes Film Festival adalah gelaran akbar mengenai industri perfilm dunia yang diadakan di Cannes, Perancis setiap tahunnya. Tokoh Hollywood dan bintang papan atas sineas dunia akan hadir di sana.
Di tahun 2023 ini Festival de Cannes digelar pada 16-27 Mei 2023. Uniknya masyarakat Indonesia akan dikejutkan dengan sejumlah artis film Indonesia yang melenggang di red carpet Cannes Film Festival 2023.
Dua diantaranya adalah Cinta Laura dan Putri Marino. Dua spokesperson dari L'Oréal Indonesia itu akan membawa nama Indonesia di festival dunia ini. Selain hadir di sana, keduanya akan menghadirkan sejumlah kejutan lewat penampilan mereka di red carpet yang fenomenal itu.
Cinta Laura akan tampil dengan busana rancangan Tex Saverio, Maison Met dan Jacob Will. Sementara Putri Marino akan tampil menawan dengan busana dari Hian Tjen, Toton, dan Soe Jakarta.
Berikut Popmama.com rangkum sejumlah persiapan Cinta Laura dan Putri Marino hadir di Cannes Film Festival 2023 yang akan datang.
1. Cinta dan Putri Marino membawa nilai 'keberhargaan' untuk sisi perempuan
Tak hanya sebagai aktris, Cinta Laura dikenal sebagai orang yang tegas dalam menyuarakan hak-hak dan suara perempuan. Di dunia film ia berpendapat kalau perempuan dulu masih dipandang sebelah mata.
Meski kini sudah lebih baik, ia percaya lewat media audio-visual ini suara-suara tentang hak perempuan bisa disuarakan lebih ke khalayak umum.
"Aktris dan peran perempuan kadang dipandang dari kacamata laki-laki. Sebagai manusia kita seharusnya punya hak yang sama. Film sebagai media itu bisa mengubah perspektif. Sebagai perempuan punya banyak kekuatan, tidak ada salahnya bagi perempuan untuk memilih sosok yang kuat dan asertif," tuturnya dalam press conference pada Senin (22/3/2023).
Sebagai informasi, secara historis Industri film global memiliki para sineas perempuan yang perannya kurang terwakili baik di depan maupun di belakang layar. Hanya 17 persen persen yang menyutradarai film terlaris, dan hanya 25 persen yang memegang peran penting di belakang layar.
Editors' Pick
2. Pengalaman Putri Marino sebagai aktris di industri perfilman Indonesia
Dalam skala lokal, lanskap perfilman Indonesia seperti tampak setara gender. Namun, secara statistik menunjukkan bahwa jumlah pembuat film perempuan Indonesia dan karya mereka tidak sebanyak dengan pembuat film laki-laki dan film mereka.
Hal itu diakui oleh Putri Marino. Aktris sekaligus mama satu anak ini mengaku dibandingkan dulu saat ini industri film sudah lebih ramah kepada perempuan.
"Dibandingkan dulu sekarang sudah jauh lebih baik, karena sutradara dan sineas perempuan sudah lebih banyak. Perempuan sudah aman bekerja di dunia film. Dulu melihatnya (dunia film) itu dunia laki-laki. Waktu itu perempuan-perempuan takut untuk masuk ke dunia film dan tidak berani karena kurang dibutuhkan," tuturnya.