5 Fakta Menarik Bisnis Linda Anggrea Pemilik Buttonscarves

Terinspirasi berbisnis fashion setelah pulang umroh dan berhijab

14 Maret 2025

5 Fakta Menarik Bisnis Linda Anggrea Pemilik Buttonscarves
Instagram.com/lindaanggrea

Linda Anggrea adalah pendiri dan CEO Buttonscarves, sebuah merek fashion hijab premium yang didirikan pada tahun 2016. Linda juga membentuk Modinity Group yang menaungi delapan merek yang bergerak di bidang fashion dan kecantikan khususnya modest fashion and beauty.

Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sempat akan bekerja di Bank Indonesia, Linda resign dan memulai bisnisnya setelah kesulitan menemukan hijab yang nyaman dan modis di pasaran. Tahun 2016 adalah awal dimulainya Buttonscarves, merek pertamanya sebelum ada Modinity Group.

Berikut Popmama.com rangkum fakta menarik bisnis Linda Anggrea pemilik Buttonscarves, bisa jual produk sampai Malaysia.

1. Memutuskan berbisnis setelah pulang umroh dan berhijab

1. Memutuskan berbisnis setelah pulang umroh berhijab
Instagram.com/lindaanggrea

Pada Desember 2015, setelah memutuskan untuk berhijab usai menjalani umroh, Linda mengalami kesulitan menemukan hijab yang nyaman dan modis di pasaran. Kekecewaan ini mendorongnya untuk menciptakan produk hijab yang memenuhi kebutuhannya sendiri.

Dari sana kemudian berkembang menjadi merek Buttonscarves pada awal 2016. Dalam waktu singkat, Buttonscarves mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sejak didirikan pada 2016, merek ini berhasil membuka lebih dari 25 toko, termasuk di Malaysia.

Editors' Pick

2. Awal bisnis hijab kini merambah fashion hingga tas tangan

2. Awal bisnis hijab kini merambah fashion hingga tas tangan
Instagram.com/lindaanggrea

Meski Buttonscarves lahir dari produk hijab, semakin bertambah tahun merek ini juga merambah lini bisnis lainnya. Setelah hijab, Buttonscarves merambah bisnis pakaian modest muslim dengan monogram khasnya.

Tidak hanya itu, kini merek tersebut juga punya tas tangan. Tas tangannya pun didesain dengan model yang khas dengan huruf 'B' yang menjadi ciri khas Buttonscarves. Penambahan lini produk pada Buttonscarves juga membuat katalog fashion merek ini semakin kaya.

3. Tas Buttonscarves sempat viral dan dikritik karena kualitasnya

3. Tas Buttonscarves sempat viral dikritik karena kualitasnya
Instagram.com/lindaanggrea

Tahun 2023 lalu, Buttonscarves meluncurkan tas pertamanya ke pasaran. Saat itu material yang dipakai sempat dikritik karena kualitas yang dihadirkan tidak sesuai harganya.

Tas Buttonscarves itu dibanderol Rp 1 juta ke atas, tetapi materialnya masih kurang. Ini yang mendorong banyak orang di media sosial, terutama Tiktok mereview dan menyampaikan kekecewaan mereka.

Tak lama sejak saat itu Buttonscarves meluncurkan lini tas baru. Menyediakan pilihan dengan cukup beragam bahkan ada yang dari kulit asli. Tentu harganya pun berbeda dan bervariasi tergantung dari bahan yang digunakan.

4. Dapat penghargaan dari Roma karena dianggap membawa dampak

4. Dapat penghargaan dari Roma karena dianggap membawa dampak
Instagram.com/lindaanggrea

Pada Oktober 2023, Linda Anggrea pemilik Buttonscarves terpilih sebagai Endeavor Entrepreneur ke-91 dalam Endeavor International Selection Panel di Roma, Italia. Ini merupakan pencapaian baru dari Linda sebagai pebisnis di lini modest fashion.

Pengakuan ini menempatkan Linda Anggrea dalam jaringan global pengusaha berdampak tinggi. Otomatis akan membuka peluang untuk membawa dampak lebih besar dalam industri fashion dan ekosistem kewirausahaan Indonesia.

5. Ekspansi besar-besaran hingga kolaborasi

5. Ekspansi besar-besaran hingga kolaborasi
Instagram.com/lindaanggrea

Salah satu bisnis fashion Linda Anggrea yang menarik adalah bagaimana ia menggandeng berbagai pihak untuk memajukan Buttonscarves. Ini yang membuat ekspansi merek ini jor-joran dari waktu ke waktu.

Perkembangan Buttonscarves yang pesat membuatnya bisa hadir hingga Malaysia. Bahkan di Negeri Jiran itu merek ini punya bazaar khusus bersama merek-merek dari Modinity Group.

Modinity Group sendiri adalah inisiasi Linda Anggrea yang terinspirasi karena kesuksesan Buttonscarves. Grup ini menaungi beberapa merek fashion dan kecantikan, termasuk Benang Jarum, Buttonscarves Beauty, Nada Puspita, dan Zyta Delia.

Itulah tadi fakta menarik bisnis Linda Anggrea pemilik Buttonscarves. Siapa yang terinspirasi dari merek satu ini?

Baca juga:

The Latest