Jangan Salah! Ini Penyebab Munculnya Fungal Acne dan Cara Mengatasinya
Fungal acne sering salah diartikan sebagai 'bruntusan' padahal keduanya berbeda untuk perawatannya
14 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membahas mengenai jerawat memang tidak ada habisnya. Mulai dari remaja hingga dewasa, masalah jerawat menjadi hal yang mengganggu bagi laki-laki dan perempuan.
Wajah dan badan yang berjerawat kadang membuat seseorang tidak percaya diri. Bahkan sebagian orang mengalami perundungan karena kondisi ini. Salah satu jerawat yang cukup mengganggu dan sulit dihilangkan adalah jenis fungal acne.
Fungal acne adalah sejenis infeksi pada folikel rambut kulit. Tandanya yakni muncul sebagai jerawat kecil yang cukup banyak kadang dibarengi dengan gatal. Fungal acne ini mirip bentuknya dengan acne vulgaris atau umum disebut bruntusan.
Meski begitu, fungal acne dan jerawat vulgaris memiliki perbedaan. Oleh karenanya penting sekali memahami penyebab fungal acne dan perbedaannya denagn jerawat lain.
Berikut Popmama.com rangkum informasinya!
1. Penyebab fungal acne
Dikutip dari Healtline, fungal acne sebenarnya bukan jerawat sebenarnya. Jerawat ini disebabkan oleh jamur. Meski begitu produksi minyak berlebih bisa membantu bagaimana fungal acne ini makin berkembang.
Jamur yang menyebabkan fungal acne ada di setiap kulit manusia. Biasanya tubuh bisa menyesuaikan agar jamur ini tidak berkembang. Ada beberapa kondisi yang mengganggu keseimbangan jamur dan bakteri di kulit.
- Kelembaban yang terperangkap karena mengenakan pakaian ketat dan berkeringat terlalu lama
- Mengenakan kembali pakaian olahraga tanpa mencuci setelah dipakai, menyebabkan tumbuh jamur di kulit
- Pengaruh obat karena pengobatan tertentu bisa menyebabkan fungal acne
- Pengaruh sistem tubuh, ada beberapa orang yang memang gampang tumbuh jerawat
- Pola makan yang berubah
- Lingkungan yang panas
Editors' Pick
2. Perbedaan fungal acne dengan ‘bruntusan’
Fungal acne disebabkan oleh Malassezia. Spesies jamur yang menyebabkan fungal acne adalah Malassezia globosa dan Malassezia furfur. Gejala dari fungal acne adalah benjolan merah, pustula dan terasa gatal.
Sementara itu, bruntusan biasanya disebabkan karena infeksi kulit akibat bakteri dan bisa juga alergi terhadap produk perawatan kulit. Bruntusan adalah tipe komedo di bawah kulit yang disebabkan oleh pori-pori tersumbat sebum dan tertutup sel kulit mati.
Untuk mengatasi bruntusan, maka bisa menggunakan chemical exfoliators seperti AHA (glyolic acid, lactic acid and mandelic acid) dan BHA (salicylic acid) untuk membersihkan pori-pori dan mencegah penumpukan sel kulit mati.