Lewat Fashion, Geofanny Tambunan Ingin Setiap Orang Bisa Berekspresi
Ukuran tubuh tidak jadi masalah untuk mengenakan berbagai macam gaya jika nyaman dan percaya diri
14 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai anak muda, mengenal dan menemukan diri sendiri adalah kunci yang penting. Ketika sudah berdamai dan menemukan siapa diri, kita jadi lebih mudah berekspresi dalam berbagai hal. Ini yang disebut oleh Geofanny Tambunan sebagai kunci ekspresi diri.
Menurut mantan penyanyi cilik ini, fashion baginya adalah bentuk komunikasi singkat dengan orang lain.
“You are what you wear. Fashion adalah definisi orang tersebut kepada orang lain. Apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain itu bisa lewat fashion,” tuturnya secara ekslusif kepada Popmama.com.
Keseriusannya di industri fashion membuat sosok yang akrab disapa Geo ini menempuh pendidikan khusus di salah satu sekolah fashion di Indonesia hingga ke New York, Amerika Serikat.
Sebagai anak muda dan penggiat fashion, ada beberapa hal yang membuat Geofanny ingin mendorong agar siapa pun bisa mengeskpresikan dirinya lewat pakaian yang ia kenakan dengan percaya diri.
Berikut wawancara khusus Geofanny Tambunan dan Popmama.com!
1. Sedang mengembangkan merek fashion sendiri
Kesibukan Geofanny saat ini ia sedang mengembangkan merek atau brand fashion-nya sendiri. Diungkapkan dirinya bahwa ia berencana ingin memiliki stockist juga di Amerika Serikat. Geo mengungkapkan, brand ini ia bentuk bersama kawannya Soraya Aini.
“Sedang building brand baru, tahun ini (rencana launching) tapi karena belum bisa kayaknya tahun depan. Memang launch akan di Indonesia, cuman aku ada rencana untuk punya stockist ada di New York. Semoga aja, kita lagi mengusahakan ini sama teman aku,” jelasnya kepada Popmama.com.
Editors' Pick
2. Geo lebih menyukai gaya ready-to-wear
Sebenarnya inspirasi Geo untuk fashion cukup banyak. Begitupun dengan sosok yang menginspirasinya. Namun, ia lebih tertarik dengan gaya yang simple dan ready-to-wear. Meski begitu, sisi unik dari gaya yang ia gemari itu juga perlu ada.
“Saya lebih suka sesuatu yang ready-to-wear. Bisa dipakai tiap hari, tapi ada uniknya. Tidak hanya sekadar baju biasa aja,” ungkapnya.
Alasan tersebut juga yang membuat Geo tidak mengambil kelas khusus di Milan atau Perancis dan lebih memilih ke New York. Karena baginya kiblat mode Eropa lebih untuk gaun dan acara pesta, sedangkan dirinya lebih menyukai gaya yang sederhana dan bisa dipakai sehari-hari.