Pernikahan Youtuber Fathia Izzati digelar secara terbatas di tengah pandemi. Fathia dan sang Suami mengundang teman-teman dan keluarga besar melalui virtual di pernikahan mereka.
Pernikahan perempuan yang konon punya 21 aksen bahasa ini digelar dengan adat Sunda. Makna makeup dan kebaya pernikahan adat Sunda Fathia Izzati menarik perhatian karena ia begitu menawan di hari bahagianya itu.
Pernikahan Fathia Izzati dengan konsep adat Sunda menambah kesan ayu dan menawan dari perempuan ini. Di lihat dari unggahan di media sosialnya, Fathia menonjolkan beberapa ciri khas yang menggambarkan adat Sunda.
Mulai dari riasan wajah, pakaian, dan aksesoris yang ia kenakan. Bagi yang belum tahu, makna bunga di siger Sunda Fathia punya arti tersendiri berdasarkan adat Sunda.
Berikut Popmama.com rangkum untuk Mama mengenai makna makeup dan kebaya pernikahan adat Sunda Fathia Izzati.
1. Potret riasan wajah Fathia Izzati yang menawan dan anggun
Instagram.com/renyliza
Dalam pernikahan adat Sunda, riasan makeup terlihat natural. Ada beberapa ragam aksesoris dan hiasan pengantin Sunda yang memiliki makna besar.
Dari foto yang dibagikan Fathia Izzati ia tampak lengkap mengenakan makeup dan kebaya khas Sunda untuk pernikahnnya. Pastinya, Fathia tampil memesona dengan makeup soft glam yang tak menghilangkan ciri khas wajahnya.
Soft glam adalah jenis makeup yang terlihat natural dan tetap glamour yang biasanya menggunakan perpaduan warna earth tone. Tren makeup soft glam ini tidak menggunakan warna yang terang atau mencolok.
Makeup pernikahan adat Sunda Fathia Izzati lebih sederhana. Eyesahdow perpaduan pink dan silver glam cocok berpadu dengan blush on pink cantik di pipinya. Sedikit shimmer di inner corner eye lebih mempertajam riasan bagian mata Fathia Izzati.
Dengan lipstik pink cantik, Fathia tampil menawan di hari bahagianya itu. Kecantikan natural Fathia tetap terpancar dengan tampilan makeup ini.
2. Fathia Izzati mengenakan siger a la Sunda yang penuh makna
Instagram.com/kittendust
Pada riasan pengantin adat Sunda, mahkota siger adalah hal utama yang tidak mungkin dilupakan. Fathia Izzati menikah dengan suaminya juga mengenakan mahkota siger ini.
Pada riasan dengan adat Sunda, pengantin perempuan akan mengenakan mahkota siger. Berbeda dengan siger khas Lampung, siger Sunda terbuat dari campuran logam dan memiliki berat 1,5-2 kg.
Mahkota ini bermakna harapan akan rasa hormat, kearifan, dan kebijaksanaan dalam pernikahan. Adanya mahkota siger di pernikahan Fathia Izzati dan suami melambangkan doa untuk pernikahan pasangan ini kelak.
Editors' Pick
3. Makna daun sirih di kening dan kembang tanjung di sanggul Sunda Fathia Izzati
Instagram.com/renyliza
Pernikahan Fathia Izzati tak lengkap dengan tambahan daun sirih di kening dan kembang tanjung di sanggul makeup adat Sundanya.
Hiasan adat Sunda yakni daun sirih di kening adalah sebagai penolak bala. Daun sirih itu berbentuk wajik dengan warna hijau tuanya.
Dilihat dari foto yang dibagikannya, pernikahan adat Sunda Fathia Izzati juga mengenakan kembang tanjung di belakang mahkota siger.
Kembang tanjung adalah hiasan pengantin Sunda berjumlah enam buah yang berbentuk seperti kupu-kupu kecil. Ada pula kembang tanjung yang dilambangkan berbentuk seperti hati. Hiasan ini melambangkan kesetiaan sang perempuan pada pasangannya.
4. Kembang goyang juga dipakai Fathia Izzati di hari pernikahannya
Instagram.com/kittendust
Pernikahan Fathia Izzati juga mengenakan kembang goyang yang punya makna khusus dalam mahkota pengantin adat Sunda.
Kembang goyang adalah hiasan pernikahan adat Sunda yang terbuat dari logam bermata batu-batuan. Tujuh kembang goyang yang dipasang di atas sanggul mempelai perempuan memiliki makna rezeki dan sari-sari kebaikan untuk kedua mempelai.
Lima buah kembang goyang disematkan mengarah ke depan dan dua buah lainnya mengarah ke belakang. Hal tersebut adalah simbol kecantikan perempuan yang harus terlihat dari arah depan maupun belakang.
5. Roncean melati dan sedap malam yang punya makna agung untuk pengantin Sunda
Instagram.com/kittendust
Fathia Izzati tampil mengenakan roncean melati di hari pernikahannya. Dengan adanya roncean ini, Fathia tampil menawan dengan pernikahan adat Sunda ini.
Roncean melati adalah hiasan di pernikahan perempuan Sunda yang menjuntai pada sisi kanan dan kiri mempelai wanita. Pada sisi kanan terdapat lima roncean yang panjang menjuntai, sedangkan yang kiri terdapat tiga roncean yang lebih pendek.
Selain roncean, ada juga beberapa rangkaian bunga yang dipasang di kepala pengantin wanita. Rangkaian bunga yang dipasang ini disebut mangle. Ada beberapa mangle yang dipasang untuk pengantin perempuan Sunda yakni mangle pasung, mangle susun, mangle sisir bintang, mayang sari, ronce bawang sebungkul, dan tutup sanggul rambang melati.
Setiap mangle dan roncean bunga lain itu memiliki makna yang berbeda. Mangle pasung ini dipasang berupa pinti yang menyerupai bando dan dipasang di sekeliling sanggul yang menyimbolkan kesucian seorang gadis.
Mangle susun adalah untaian bunga yang memanjang di belakang telinga sebelah kanan. Panjangnya mangle susun menyimbolkan rencana pekerjaan rumah tangga yang telah disusun dengan rapih.
Lalu ada mangle sisir bintang adalah hiasan bunga berbentuk bintang yang dipasang di bagian kanan dan kiri sanggul. Ini memiliki simbol harapan seperti indahnya malam yang bercahaya di tengah kegelapan malam.
Mayang sari yang memiliki makna spiritual yang mendeskripsikan harapan agar tidak ada perselisihan di dalam rumah tangga. Lalu, ada ronce bawang sebungkul yang dipasang sama panjang untuk menggambarkan keseimbangan dalam hidup.
Tutup sanggul rambang melati adalah urutan melati yang berbentuk lebar seperti jala. Makna dari tutup sanggul rambang melati adalah makna seorang perempuan yang harus pandai menabung untuk masa depan.
6. Lengkap dengan kebaya Sunda yang sederhana tapi punya makna besar
Instagram.com/kittendust
Fathia tampil menawan mengenakan kebaya Sunda berwarna putih. Kebaya itu lebih modern dengan bagian belakang yang panjang. Fathia Izzati mengenakan kebaya Sunda dari @sanggar_liza yang cantik.
Kebaya Sunda adalah pakaian tradisional pernikahan untuk pengantin perempuan yang identik dengan warna putih. Warna itu bermakna kesucian sang Pengantin. Seiring berjalannya waktu, model dari kebaya Sunda juga bervariatif mengikuti gaya modern.
Menggunakan kebaya saat hari pernikahan memberikan identitas anggun, cantik, menjunjung etika dan nilai kebudayaan daerah. Biasanya kebaya pengantin Sunda akan dipadukan dengan kain batik bermotif motif sidomukti, lereng eneng, atau mega mendung.
Motif sidomukti memiliki makna harapan kerukunan dan kebahagiaan kedua pasangan. Lalu, motif lereng eneng bermakna perjalanan panjang dari pernikahan yang penuh rintangan. Sedangkan motif mega mendung khas Cirebon menceritakan tentang kehidupan.
7. Aksesoris dan perhiasan Fathia Izzati di hari pernikahannya
Instagram.com/kittendust
Aksesoris menjadi elemen pelengkap yang penting di hari pernikahan. Perhiasan ini bisa memberikan kesan yang mewah dalam penampilan pengantin perempuan.
Ada aksesoris kalung dan anting klasik yang dikenakan di pernikahan Fathia Izzati. Semuanya aksesoris itu berwarna senada dan cocok ketika dipadukan.
Itulah tadi makna makeup dan kebaya pernikahan adat Sunda Fathia Izzati. Semoga ini menjadi pengetahuan bahwa setiap makeup dan pakaian pengantin Sundamemiliki artinya tersendiri.