Penjelasan Dokter Soal Viral Sunscreen SPF Palsu, Perlu Tes Khusus!
Dokter sarankan para produsen sunscreen membuka hasil uji laboratorium SPF mereka ke publik
15 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Viral sunscreen SPF palsu yang dilakukan oleh kreator TikTok mendapat banyak tanggapan. Sebelum kehebohan itu, ada konten kreator lain yang menguji hasil perlindungan sunscreen langsung di bawah matahari.
Hasilnya cukup mencengangkan. Di mana sunscreen dengan kandungan SPF yang sama memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ada yang kulitnya baik-baik saja, tetapi ada pula yang menggosong karena efek sinar UV.
Mengapa bisa seperti itu? Salah satu kreator TikTok yang juga dokter dan aesthetic expert, dr. Yessica Tania memberikan jawabannya. Ia menjelaskan kalau hal itu tidak bisa dijadikan patokan kandungan sunscreen pada suatu produk.
Selain itu, tekstur dan coverage sunscreen juga menentukan perlindungan yang diberikan lho.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai penjelasan dokter soal viral sunscreen SPF palsu.
1. Tes SPF langsung di pakai di kulit tak bisa membuktikan kandungan SPF
Sebelum viral tes sunscreen lewat laboratorium, seorang kreator TikTok pernah mengetes dan membandingkan deretan sunscreen itu secara langsung di kulit. Hasilnya ada beberapa sunscreen yang kandungan SPF seakan tidak berfungsi.
Kulit sang Kreator yang sudah di-apply sunscreen tetap menghitam dan terbakar matahari. Dokter Yessica menjadab mengenai hal itu.
"Percobaan tadi itu tidak bisa membuktikan produk itu benar-benar SPF 50 atau nggak. Karena tes SPF itu ada caranya dan sifatnya itu kuantitatif bukan kualitatif. Kalau percobaan tadi sifatnya kualitatif," terangnya lewat video TikTok-nya.
Editors' Pick
2. Test SPF dilakukan di laboratorium In Vivo Standard ISO 24444
Dari sana, ia menghimbau jika ingin mengetahui mengenai kandungan SPF pada sunscreen akan lebih akurat dilakukan uji laboratorium. Namun, kendala dari uji lab ini adalah harganya yang tidak terjangkau dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dalam videonya dokter Yessica mengatakan kalau biayanya antara Rp 30-50 juta serta membutuhkan waktu 6-7 bulan serangkaian uji.
"Jadi kalau mau lebih pasti itu dari uji laboratorium yang sudah terakreditasi. Uji SPF itu tidak murah bisa Rp 30 jutaan ke atas," jelasnya.