Sering Pakai Masker Kain? Cara Ini Bisa Cegah Timbulnya Masalah Kulit
Kulit tetap cantik tanpa masalah karena sering pakai masker kain
28 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai upaya mencegah penularan virus Corona, WHO dan pemerintah mengimbau agar seluruh masyarakat selalu menggunakan masker ketika akan keluar rumah. Ada beberapa jenis masker, tapi untuk masyarakat umum masker kain sudah cukup sebagai alternatif pencegahan Covid-19.
Sayangnya, memakai masker dalam kurun waktu yang lama bisa menimbulkan berbagai masalah kulit. Bagian wajah yang tertutup masker akan berkeringan dan lembab. Kemudian, seringnya gesekan antara masker dan kulit juga bisa menimbulkan luka hingga infeksi.
Oleh karenanya, kita perlu tahu cara untuk mencegah masalah kulit akibat sering menggunakan masker.
Berikut Popmama.com merangkum tips dari seorang profesor dermatologi dari George Washington University Adam Friedman yang dilansir dari CNBC.com tentang beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Pilih bahan masker yang lembut dan pas di wajah
Berbagai pilihan masker banyak ditemukan di pasaran. Jangan lupa memilih masker yang tidak hanya menarik dan bagus ketika pandang, tapi pas di bentuk wajah kamu.
Hindari penggunaan masker yang terlalu ketat sehingga menekan wajah. Pertimbangkan kain lembut sebagai material yang menempel di wajah seperti bahan 100% katun. Kamu bisa memanfaatkan bahan kaos atau sarung bantal sebagai pelapis masker yang melekat pada kulit.
Sebaiknya, hindari bahan sintetis seperti polyester, nilon dan rayon. Mengingat, bahan tersebut bisa membuat wajah bagian yang ditutupi masker lebih lembab karena sulit menyerap keringat. Ahli mengemukakan bahwa bahan tersebut pada beberapa orang bisa menimbulkan iritasi.
Editors' Pick
2. Gunakan pelembab sebelum memakai masker
Untuk menjaga keseimbangan air dan minyak pada kulit, gunakan pelembab secara rutin sebelum kamu menggunakan masker. Kurangnya pelembab pada wajah bisa mengakibatkan iritasi kulit karena gesekan antara kulit dan bahan masker yang menekan wajah.
"Ketika wajah luka karena gesekan, lapisan atas kulit akan melepaskan air. Akibatnya, kulit bisa kehilangan kelembaban alaminya, sementara juga menjadi penghalang pelindung kurang efektif terhadap topeng," jelas seorang profesor dermatologi dari George Washington University Adam Friedman.
Akibatnya kulit menjadi lebih kering, sehingga bisa menyebabkan kemerahan pada kulit ketika memakai masker dan kurang dilembabkan kondisi kulitnya.
Adam merekomendasikan pelembab bebas minyak dan digunakan setiap dua jam untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu, untuk kulit yang berminyak dan berjerawat, pelembab yang non-comedoic sangat disarankan karena tidak akan menyumbat pori sehingga terhindar dari jerawat.