Stres Bisa Akibatkan Inflamasi Kulit, Jangan Lupa Rawat Diri
Tak perlu berlebihan untuk skincare karena juga bisa tidak baik untuk kulit
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Era pandemi Covid-19 dari tahun 2020 mengakibatkan banyak kehidupan bisa berubah. Perubahan-perubahan itu kadang bisa menimbulkan sejumlah masalah yang membuat tubuh kita stres.
Ternyata efek stres itu tak hanya berpengaruh secara mental, tetapi efeknya juga bisa dirasakan kulit. Stres dapat memicu atau memperburuk beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ruam atau kulit meradang, seperti psoriasis, eksim, dan dermatitis kontak.
Stres juga bisa menyebabkan perubahan pada protein di kulit dan mengurangi elastisitasnya. Hilangnya elastisitas ini dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan lho.
Oleh karenanya, jangan sampai kita lengah untuk tetap merawat kulit agar sehat. Selain menghindari stres, perawatan kulit terbaik juga perlu didapatkan.
Berikut Popmama.com rangkum cara menjaga kulit agar tetap terjaga elastisitasnya.
Editors' Pick
1. Merawat kulit tidak perlu susah dan ribet
Ada banyak tren skincare yang beredar dan populer di Indonesia. Salah satunya adalah 10-step skincare yang sempat digandrungi.
Tren tersebut memang banyak penggemarnya, tetapi untuk beberapa orang terlalu banyak me-layer skincare bisa menimbulkan masalah kulit. Ada beberapa efek dari kulit yang terlalu banyak pakai skincare mulai dari alergi, iritasi hingga wajah kehilangan minyak alami kulit.
Akan lebih baik jika tahapan skincare bisa minimal. Sehingga kamu bisa rileks selagi merawat kulit wajah dengan tren skincare yang praktis, hemat waktu namun tetap mendapatkan manfaat yang optimal.
"Semenjak pandemi saya menemukan ritual yang membantu menenangkan pikiran dan rilaks setiap harinya, memilih untuk merawat kulit sebagai bentuk self love, taking care of my mind, body and soul. Saya percaya kita semua bisa menemukan greater balance and well being di semua area kehidupan dan merasa lebih bahagia setelahnya," tutur Priscilla Pangemanan, Co-Founder & Chief Marketing Officer SASC.
2. Pilih skincare dengan formula yang ramah kulit
Cerdas dalam merawat kulit bukan hanya tahu manfaat dari skincare tersebut. Tetapi juga tahu kandungan apa yang penting dan diperlukan kulit kita.
Jika bisa perhatikan kandungan yang ada di dalam skincare. Pilihlah kandungan yang baik dan lembut untuk kulit. Michelle Karli, Co-Founder & Chief Production Officer SASC mengatakan pilihlah skincare yang bisa memproteksi serta menjaga kelembapan kulit sehingga lebih sehat dan glowing.
Jangan lupa, juga harus sudah teruji secara klinis agar makin aman!