Keren! Tenun jadi Tren pada Adibusana Modern Lulusan Sekolah Fashion
Dior saja pernah pakai kain tenun Indonesia lho di Paris Fashion Week tahun 2021
27 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Industri fashion dunia dan Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan fashion saat ini pun tidak hanya mengacu pada Paris atau Milan saja. Karena saat ini banyak muncul beragam gaya busana lain yang juga menarik.
Khususnya untuk adibusana atau yang lebih dikenal publik haute couture. Biasanya hanya bermaterial dan mengadopsi gaya dari luar negeri. Fashion Business Program Coordinator dari ESMOD Jakarta, Nathalia Gunarian menjelaskan dengan tren di kalangan lulusan fashion design saat ini yang juga mengambil ciri khas Nusantara.
"Dengan adanya creative modul seperti batik, macrame sekarang tenun. 3 tahun ke belakang ini banyak yang benar-benar fokus temanya itu sangat lokal. Jadi mereka bikin couture design tapi ada tenunnya," tutunya saat ditemui di ESMOD Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Rupanya ini menjadi gaya tersendiri dalam design couture yang ada. Citra haute couture yang selalu internasional, bisa dipatahkan karena perkembangan tren ini.
Berikut Popmama.com rangkum perpaduan tenun di desain pakaian adibusana modern lulusan sekolah fashion.
Editors' Pick
1. Hype tenun pada adibusana di Paris Fashion Week 2021, Dior bawa Endek Bali lho!
Tahun 2021 lalu, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan kemunculan tenun Endek Bali dalam koleksi Spring/Summer 2021 oleh merek mewah, Christian Dior.
Saat itu kain Endek Bali menjadi bahan pilihan Dior untuk koleksi Spring/Summer 2021 yang di peragakan dalam Paris Fashion Week pada sore hari 29 September 2020 di Jardin de Tuileries, Paris.
Dari sekitar 86 koleksi busana yang ditampilkan, setidaknya ada 9 koleksi yang memakai kain Endek ini. Kain Endek Bali ini tak cuma diaplikasikan Chiuri sebagai material untuk busana.
2. Tenun sedang jadi hype baru di kalangan fashion designer muda
Berita di atas adalah satu diantara banyak faktor bagaimana tenun kini menjadi salah satu bahan yang bisa dipadukan cantik dengan adibusana. Menurut Nathalia, ini tidak lepas dari banyaknya keragaman tenun Indonesia yang bisa dipadukan sesuai dengan citra busana yang ingin diciptakan.
"Tenun sekarang malah (lagi hype) batik sudah mulai biasa. Tenun sekarang lagi ngetren," pungkasnya.
Selain tenun, desainer muda didikannya juga saat ini mengeksplor macrame. Biasanya dikenal sebagai pajangan atau hiasan, macrame juga bisa disulap menjadi busana yang trendi.
"Macrame mindset-nya orangtua atau pajangan. Kemarin ada satu anak didik saya membuat lingerie dari macrame. Jadi sebenarnya kami tidak mengacu ke satu tren global tertentu. Dari macrame atau tenun ini adalah value dari fashion bisa menjadi solusi sesuatu," tuturnya.