5 Jenis Skincare yang Sebaiknya Dihindari saat Liburan ke Gunung
Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, serta asam salisilat
28 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan ke gunung memang jadi favorit banyak orang, karena menawarkan udara yang sejuk serta pemandangan hijau yang indah. Namun perlu diketahui bahwa, kondisi cuaca di gunung terkadang cukup ekstrem dan bisa memengaruhi kesehatan kulit.
Karena alasan itu, memilih produk skincare jadi satu hal yang penting. Tapi kamu juga perlu berhati-hati ya, sebab tidak semua produk skincare cocok digunakan di lingkungan pegunungan. Beberapa diantaranya, justru bisa membuat kulit jadi semakin kering, sehingga iritasi mudah muncul.
Nah, kali ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai 5 jenis skincare yang sebaiknya dihindari saat liburan ke gunung. Ada apa saja? Simak informasi selengkapnya berikut ini, ya!
1. Skincare dengan kandungan alkohol tinggi
Saat berlibur ke gunung, sebaiknya kamu menghindari produk skincare yang mengandung alkohol tinggi, seperti toner atau astringen.
Ini karena, kandungan alkohol dalam skincare justru bisa membuat kulit jadi kering dan mudah iritasi, terutama saat kamu berada di cuaca yang dingin dan berangin. Alkohol cenderung menghilangkan minyak alami di kulit, padahal minyak dibutuhkan untuk menjaga kelembapan saat kamu terpapar cuaca pegunungan.
Editors' Pick
2. Skincare yang mengandung retinol
Skincare yang sebaiknya dihindari saat liburan ke gunung berikutnya yakni retinol. Kandungan retinol dalam skincare memang dipercaya bisa mencerahkan kulit, menyamarkan garis halus, serta mengurangi tanda penuaan dini.
Namun sayangnya, skincare dengan kandungan retinol sangat sensitif dengan sinar matahari. Jika kamu menggunakan skincare tersebut di gunung, nantinya kulit akan mudah terkelupas dan mengalami breakout.
3. Skincare yang mengandung scrub
Berikutnya hindari juga produk skincare yang mengandung scrub. Scrub atau butiran kasar wajib kamu hindari, karena bisa membuat kulit jadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Ini akan memperparah kondisi kulit, terlebih jika terkena paparan angin dingin dan sinar UV di ketinggian. Padahal saat berada di gunung, kulit kamu juga tengah beradaptasi dengan cuaca yang ada di sana.
4. Skincare dengan kandungan asam salisilat
Saat berlibur ke gunung, sebaiknya kamu tidak menggunakan skincare yang mengandung asam salisilat. Kandungan ini umumnya ditemukan pada produk serum atau krim, untuk mengurangi komedo, noda, serta mengangkat sel-sel kulit mati.
Kandungan asam salisilat saat digunakan di lingkungan pegunungan sangat rentan membuat kulit kering. Ini bisa membuat kulit kamu mudah mengalami dehidrasi, serta rentan mengalami iritasi.
5. Skincare dengan parfum atau pewarna buatan
Terakhir, hindari skincare yang mengandung parfum atau pewarna buatan. Skincare tersebut bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi atau iritasi, terutama jika digunakan dalam cuaca ekstrem seperti di pegunungan.
Selain itu, kandungan parfum atau pewarna buatan juga bisa memicu terjadinya kemerahan di kulit, sehingga kamu mungkin merasa stres atau tidak nyaman dengan penampilan.
Itulah 5 jenis skincare yang sebaiknya dihindari saat liburan ke gunung. Sebagai gantinya, pilihlah produk skincare yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari, melembapkan, serta menutrisi dari dalam selama kamu liburan.
Baca juga:
- Bolehkah Mencampur Niacinamide dengan Retinol saat Skincare?
- 6 Skincare yang Bisa Dicampur Retinol untuk Wajah Makin Glowing
- 5 Kesalahan Memakai Skincare Malam yang dilakukan Tanpa Disadari
