6 Kebiasaan yang Dapat Membuat Wajah Terlihat Lebih Tua
Ada beberapa kebiasaan yang sepertinya tidak berbahaya tetapi justru mempercepat tanda penuaan
10 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring bertambahnya usia, perubahan tubuh terjadi termasuk pada kulit.
Jaringan kolagen dan elastin pada kulit manusia pasti melemah. Hal itu membuat elastisitas kulit berkurang sehingga muncul tanda-tanda penuaan seperti keriput atau garis-garis halus.
Wajah seseorang tidak akan mungkin terlihat muda selamanya. Penuaan memang merupakan proses yang tidak bisa dihindari tetapi mencegah terjadinya penuaan dini adalah sesuatu yang perlu diperhatikan.
Banyak orang berharap tetap terlihat awet muda dengan melakukan beragam cara. Sayangnya, kebiasaan sehari-hari yang sering dijalani justru dapat membuat seseorang terlihat lebih tua.
Percaya atau tidak, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang sepertinya tidak berbahaya tetapi justru mempercepat tanda penuaan.
Melansir dari Times of India, berikut ini Popmama.com mengulas informasi tentang kebiasaan-kebiasaan sehari-hari, baik sengaja maupun tidak sengaja, yang bisa membuat wajah terlihat lebih tua.
1. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
Alkohol membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh sehingga dapat mengakibatkan pembengkakkan di wajah dan pembuluh kapiler rusak. Semua ini bisa membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Sebuah studi multinasional pada 2019 terhadap lebih dari 3.200 perempuan menemukan, bahwa mereka yang minum lebih dari delapan minuman alkohol selama seminggu, terbukti memiliki lebih banyak garis wajah bagian atas, bengkak di bawah mata, kehilangan volume di bagian tengah wajah dan pembuluh darah, dibandingkan dengan perempuan yang minum alkohol secukupnya atau tidak sama sekali.
2. Terlalu lama di depan layar gadget
Tidak bisa dipungkiri, sangat sulit mengabaikan gadget, seperti komputer, laptop dan ponsel, dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi ketika sebagian besar aktivitas dilakukan secara online, termasuk bekerja.
Namun, ternyata sinar biru yang berasal dari gadget dapat menyebabkan gangguan tidur dan berdampak pada penuaan dini.
Dalam sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa High-Energy Visible (HEV) atau sinar biru yang dipancarkan oleh gadget atau perangkat elektronik bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit daripada sinar UV matahari sehingga membuat kulit menjadi rusak.
Hal ini karena sinar biru memunculkan stres oksidatif pada kulit dan membuat kulit mengalami peradangan, penuaan dini, atau bahkan hiperpigmentasi.
Oleh karena itu, hindari pemakaian ponsel atau laptop terlalu lama, terutama saat menjelang tidur. Alihkan pada alternatif lainnya yang terbukti lebih aman untuk kulit.
Editors' Pick
3. Kurang minum air putih
Air membentuk sekitar 60 persen dari tubuh manusia dan faktor penting untuk menjaga gaya hidup sehat. Kurang minum air dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kelelahan, sering sakit, sembelit dan bahkan kesehatan kulit yang buruk.
Dehidrasi dapat terlihat di wajah berupa kekeringan, kerutan, garis-garis halus bahkan lingkaran hitam. Air menghidrasi dan mengisi sel-sel kulit untuk membuat kulit terlihat lebih cerah, bersemangat dan lebih muda.
4. Merokok
Asap tembakau pada rokok mengandung sejumlah racun yang menurunkan sirkulasi oksigen dan beberapa nutrisi penting yang ada di kulit.
Merokok menghalangi kulit untuk menghasilkan sel-sel baru sehingga membuatnya lebih cepat tua.
5. Terlalu banyak konsumsi makanan manis
Mengonsumsi makanan apapun yang mengandung gula berlebih dapat memberikan risiko penuaan, termasuk makanan manis.
Sistem pendukung kulit, yang membuatnya tetap awet muda, terdiri dari senyawa kolagen dan elastin. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, ketika mengonsumsi makanan yang kadar gulanya tinggi dapat mengikat asam amino dalam kolagen dan elastin sehingga menyebabkan kerusakan dan menghambat proses perbaikan alami tubuh.
6. Stres dan kurang tidur
Ketika tidur, sistem tubuh mengalami pembaruan dan perbaikan. Jadi, ketika kurang tidur maka perbaikan itu tidak akan berlangsung baik dan itu akan terlihat di wajah.
Begitu juga ketika stres, sistem saraf melepaskan hormon stres seperti kortisol yang menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit. Minyak ini mengakibatkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Kurang tidur dapat menyebabkan lekas marah dan stres sementara tidur yang sehat dan nyenyak dapat meningkatkan kesejahteraan. Keduanya mempengaruhi proses penuaan kulit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology, perempuan yang memiliki kualitas tidur mengalami pemulihan pelindung kulit 30 persen lebih baik daripada perempuan yang kurang tidur. Para ahli di National Sleep Foundation merekomendasikan lama tidur yang cukup yaitu tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Nah, itulah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat wajah terlihat lebih tua. Sepertinya tidak berbahaya tetapi tanpa disadari ternyata bisa membuat wajah terlihat lebih tua.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
BacaJuga:
- Selain Pakai Skincare, Ini 10 Makanan Anti Aging agar Kamu Awet Muda
- Sebagai Anti Aging, Inilah 5 Manfaat Royal Jelly untuk Kecantikan
- Untuk Kulit Kering, Ini Dia 5 Langkah Gunakan Skincare Anti Aging