8 Masalah Kulit yang Bisa Dicek dengan Derma-Reader Deep-Skin Analysis
Kelihatannya sih, kulit Mama baik-baik saja, tapi bagaimana kalau ternyata di dalamnya ada masalah
3 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara kasar mata, kulit wajah mama bisa terlihat baik-baik saja. Apalagi jika Mama terbiasa memoles wajah dengan kosmetik tebal sehingga menutupi masalah-masalah kulit. Memang sebagian besar masalah yang terjadi di kulit wajah tidak bisa kelihatan langsung oleh mata. Mama perlu alat bantu yang bisa mengecek keadaan kulit wajah mama sampai ke lapisan atas di permukaan kulit mama.
Dengan mengetahui kondisi kulit mama yang sebenarnya, Mama bisa menentukan perawatan kulit yang sesuai sehingga masalah kulit bisa segera diatasi.
Untuk melihat kondisi kulit hingga ke detilnya, Mama perlu alat analisa canggih. Salah satunya yang ada di Indonesia adalah derma-reader deep-skin. Alat canggih ini bisa Mama temukan di Kiehl’s Store di Senayan City dan Mal Kelapa Gading 2.
Mau tahu apa yang bisa dilihat oleh alat ini? Kita simak 8 masalah kulit yang bisa dicek dengan alat derma-reader deep-skin analysis. Selengkapnya ada di Popmama.com.
1. Kerutan dan garis halus
Jika kerutan dan garis halus sudah kasat mata, artinya kondisi kulit sudah rusak, Ma. Kerutan dan garis halus memang muncul secara perlahan sehingga jarang disadari.
Kerutan dan garis halus terjadi karena kulit kehilangan elastisitas dan kekenyalannya. Hal ini bisa terjadi karena pertambahan usia dan dehidrasi.
Kerutan dan garis halus bisa dicegah dengan pemakaian pelembap wajah secara rutin.
2. Noda di permukaan kulit
Noda di permukaan kulit atau surface spots bisa terjadi karena bekas jerawat dan flek hitam atau bintik hitam karena paparan sinar matahari atau penuaan.
Noda di permukaan kulit ini menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak sehat. Noda di permukaan kulit sebenarnya bisa dikurangi atau bahkan dibersihkan dengan perawatan yang tepat.
Treatment yang perlu dilakukan misalnya dengan memakai Clearly Corrective Dark Spot Solution dari Kiehl’s
3. Area kemerahan
Warna kulit kadang menjadi kemerahan karena berbagai hal. Rona merah bisa muncul karena panas dari luar atau radang.
Penyebab radang pun bermacam-macam, bisa karena alergi, bakteri, atau masalah kesehatan lainnya, misalnya karena demam.
Area kemerahan yang permanen akan mengurangi penampakan kulit secara keseluruhan. Kulit yang sering kemerahan biasanya menunjukan bahwa kulit mama sensitif. Nah, kulit yang sensitif biasanya juga sangat mudah bereaksi dengan produk perawatan wajah.
Jika Mama memiliki jenis kulit sensitif, Mama harus teliti memilih bahan kosmetik. Perhatikan, bahan tertentu apakah yang bisa menyebabkan kulit mama memerah.
Editors' Pick
4. Pori-pori besar
Kulit dengan pori-pori besar biasanya akan sangat berminyak dan kurang elastis. Pori-pori besar juga bisa karena keturunan, berkurangnya kolagen, folikel (akar) rambut yang tebal, dan karena terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Kulit dengan pori-pori besar cenderung tampak kusam, sering berjerawat atau memiliki komedo. Untuk mengatasi pori-pori besar, kulit wajah perlu perawatan dengan toner dan moisturizer.
Dua produk perawatan ini akan membuat pori-pori mengecil sehingga membuat kulit tampak lebih cerah, mencegah jerawat, dan lebih kenyal.
5. Kerusakan akibat sinar UV
Sinar UV bisa merusak kulit. Kulit yang terpapar sinar UV berlebihan lebih mudah mengalami perubahan warna menjadi tidak rata dan menimbulkan garis-garis halus atau kerutan.
Untuk mencegahnya, Mama perlu krim tabir surya yang mengandung UVA untuk melindungi kulit dari sinar ultra violet yang berasal dari cahaya matahari dan UVB untuk melindungi kulit dari sinar ultra violet yang berasal dari benda-benda elektonik yang mengeluarkan cahaya, misalnya laptop atau komputer.
Pilih tabir surya yang non-komedogenik atau yang tidak menyebabkan komedo sehingga kulit tetap bersih.
6. Tekstur kulit yang tidak rata
Tekstur kulit yang tidak rata biasa terjadi karena kulit mengalami dehidrasi. Dehidrasi di permukaan bawah kulit membuat kulit bergelombang karena ada bagian yang tidak terisi cairan.
Untuk mengatasinya, Mama perlu cukup asupan cairan dengan minum minimal 2 liter air putih sehari. Selain itu, agar bisa langsung diserap kulit, Mama perlu menggunakan toner, serum, dan pelembap.
7. Pori-pori tersumbat
Sisa kosmetik, serpihan kulit mati, dan minyak wajah membuat pori kulit tersumbat. Akibat sumbatan tersebut, kulit bisa tampak tidak rata, berjerawat dan berkomedo.
Tentu saja, untuk mencegah sumbatan tersebut, Mama perlu pembersih wajah yang ampuh. Gunakansabun pencuci muka juga scrub secara berkala untuk mengangkat sel kulit mati, dan pastinya memakai losion pembersih wajah dan kosmetik.
Scrub seperti Rare Earth Deep Pore Daily Cleanser Kiehl’s yang mengandung amazon white clay dan diatomaceous earth untuk membersihkan secara lembut minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
8. Noda gelap di permukaan kulit
Noda gelap biasa muncul karena hormon melatonin yang berlebihan akibat paparan sinar UV. Noda gelap membuat wajah tampak kusam dan tua.
Jika sudah terlanjur terbentuk noda, Mama perlu memperbaiki kondisi kulit salah satunya dengan memakai serum wajah yang bisa meratakan warna kulit.
Demikianlah 8 masalah pada kulit yang bisa diperiksa dengan alat derma-reader deep-skin.
Dengan mengetahui secara tepat kondisi kulit mama, Mama bisa memilih produk perawatan yang sesuai. Tidak perlu coba-coba dengan berbagai produk perawatan wajah yang kurang tepat untuk masalah kulit mama.
Lebih hemat ya jadinya.
Baca juga:
- Mengenal Glycolic Acid, Kandungan Skincare yang Buat Wajah Awet Muda
- 7 Rutinitas Skincare yang Harus Dilakukan setelah Pulang dari Pesta
- 7 Skincare dengan Niacinamide yang Ampuh Atasi Jerawat dan Bekasnya