7 Bahaya Menggunakan Skincare Etiket Biru, Memicu Kerusakan Kulit

Meski hasilnya instan, produknya sungguh tidak sebanding dengan efek samping yang diberikan

16 Oktober 2024

7 Bahaya Menggunakan Skincare Etiket Biru, Memicu Kerusakan Kulit
Freepik.com/freepik

Bukan rahasia lagi bahwa perawatan kulit kini menjadi salah satu fokus utama banyak orang untuk membuat penampilan tampak menawan. Banyak produk skincare beredar di pasaran dengan klaim dapat memperbaiki kondisi kulit. 

Namun, di antara sekian banyak produk, skincare dengan etiket biru sering kali menarik perhatian. Meski terlihat menggoda, penggunaan skincare etiket biru dapat berpotensi membawa masalah kesehatan baru. 

Nah, kali ini Popmama.com siap membahas lebih lanjut terkait bahaya menggunakan skincare etiket biru

Apa Itu Skincare Etiket Biru?

Apa Itu Skincare Etiket Biru
Freepik/freepik

Skincare etiket biru adalah produk kecantikan yang mengandung bahan obat dan dibuat sebagai produk racikan. Produk ini bersifat personal, sehingga khusus disiapkan untuk pasien yang telah berkonsultasi dengan dokter. 

Penggunaan skincare jenis ini hanya diperbolehkan sesuai resep dokter dan tidak boleh dijual secara bebas. Pasalnya, menggunakan skincare etiket biru tanpa pengawasan dokter dapat memicu efek samping serius. 

Skincare etiket biru yang dijual bebas di pasaran banyak mengandung bahan-bahan pemicu masalah kulit karena dosisnya tidak tepat. Skincare etiket biru mengandung obat keras dan dibuat sebagai produk racikan. 

Itu sebabnya, produk ini bersifat personal karena dikhususkan untuk mereka yang telah berkonsultasi dan mendapat resep dari dokter berdasarkan diagnosis.

Bahaya Menggunakan Skincare Etiket Biru

1. Tidak memiliki izin edar resmi

1. Tidak memiliki izin edar resmi
Freepik/freepik

Skincare etiket biru sering kali tidak memiliki izin edar resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Ini menandakan produk tersebut belum diuji untuk keamanan dan efektivitasnya. 

Tanpa izin edar, tidak ada jaminan bahwa produk aman digunakan, sehingga konsumen menghadapi risiko tinggi terkena iritasi, alergi, atau reaksi kulit yang parah. Produk tanpa izin edar juga lebih sulit dipertanggungjawabkan jika terjadi masalah setelah penggunaan.

Editors' Pick

2. Mengandung bahan kimia berbahaya

2. Mengandung bahan kimia berbahaya
Freepik

Salah satu risiko terbesar dari skincare etiket biru adalah kemungkinannya mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak tercantum pada label. 

Banyak produk murah di luar sana yang tidak menjalani pengujian klinis atau memiliki sertifikasi dari BPOM. Bahan berbahaya yang sering ditemukan di dalamnya termasuk merkuri, hidrokuinon, paraben, dan steroid. 

Bahan-bahan ini bisa menyebabkan kerusakan kulit yang serius seperti hiperpigmentasi, penipisan kulit, dan bahkan kanker kulit jika digunakan dalam jangka panjang.

3. Berisiko menyebabkan iritasi dan alergi

3. Berisiko menyebabkan iritasi alergi
Freepik/freepik

Karena formulanya yang tidak jelas dan kerap mengandung bahan tidak aman, skincare etiket biru berpotensi menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. 

Gejala yang muncul bisa berupa gatal-gatal, kemerahan, bengkak, atau ruam pada area kulit. Pada kasus yang lebih parah, iritasi bisa berkembang menjadi kondisi kulit yang lebih serius seperti dermatitis atau eksim. 

Kulit yang teriritasi juga menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, polusi, dan faktor eksternal lainnya

4. Ketergantungan pada produk

4. Ketergantungan produk
Freepik/freepik

Beberapa skincare etiket biru mengandung bahan aktif seperti steroid yang dapat memberikan efek instan pada kulit, seperti memutihkan atau membuat kulit tampak lebih halus dalam waktu singkat. 

Namun, penggunaan produk yang mengandung bahan tersebut secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan. 

Ketika produk dihentikan, kulit bisa mengalami masalah yang lebih parah seperti jerawat meradang, hiperpigmentasi, atau kulit menjadi kusam dan rusak. 

Penggunaan jangka panjang juga berpotensi menyebabkan penipisan kulit yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan kerusakan.

5. Tidak jelasnya asal dan kualitas produk

5. Tidak jelas asal kualitas produk
Freepik/freepik

Produk skincare etiket biru tidak memiliki informasi yang jelas mengenai produsen, komposisi, dan uji klinis yang dilakukan. 

Tanpa informasi yang jelas, konsumen tidak bisa memastikan apakah produk tersebut diproduksi dengan standar yang aman atau mengandung bahan berkualitas. 

Ketiadaan informasi ini juga membuat sulit untuk melacak sumber produk jika terjadi masalah atau reaksi yang tidak diinginkan pada kulit.

6. Berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang

6. Berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang
Freepik/freepik

Efek jangka panjang dari penggunaan skincare etiket biru yang mengandung bahan berbahaya bisa sangat merusak kondisi kulit. 

Kulit yang terkena bahan kimia berbahaya, seperti merkuri, dapat mengalami kerusakan permanen. Kerusakannya dapat berupa timbulnya bercak hitam yang sulit dihilangkan, kulit menipis, atau bahkan gangguan kesehatan lebih serius seperti kerusakan ginjal

Selain itu, paparan bahan kimia berbahaya juga dapat memengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya jika terserap ke dalam aliran darah.

7. Berujung pada dampak psikologis

7. Berujung dampak psikologis
Pexels/AneteLusina

Menggunakan produk perawatan yang menyebabkan reaksi negatif pada kulit tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental. 

Konsumen yang mengalami kerusakan kulit atau ketergantungan pada skincare etiket biru kemungkinan merasa frustrasi dan kehilangan rasa percaya diri. Mereka merasa putus asa karena masalah kulit yang semakin parah akibat tersebut. 

Itu dia ulasan mengenai bahaya menggunakan skincare etiket biru. Meski hasil instan bisa didapatkan, jangan sampai kecantikan sementara perlu dibayar mahal dengan kerusakan kulit di kemudian hari. 

Baca juga: 

The Latest