Tampil Fashionable saat New Normal, Ini 5 Masker Karya Desainer Lokal
Mana desain masker favoritmu?
10 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara global, pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor bisnis, termasuk industri fashion. Meski begitu, kondisi tersebut tidak menghalangi kreativitas para desainer Indonesia untuk tetap berkarya agar bisnis dapat tetap berjalan.
Adanya himbauan pemerintah untuk selalu memakai masker guna mengurangi penyebaran Covid-19, menjadi peluang bagi para desainer untuk menciptakan kreasi baru berupa masker kain yang trendi guna memenuhi kebutuhan masyarakat di era new normal.
Siapa saja mereka dan bagaimana hasil desain masker trendi mereka? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 daftar lengkapnya.
1. Ferry Sunarto
Desainer Ferry Sunarto turut menghadirkan produk masker kain yang eksklusif sebagai persembahan untuk negeri.
Desainer asal Bandung ini membuat masker reversible atau bisa digunakan bolak-balik yang terinspirasi dari kegiatan social distancing selama pandemi Covid-19.
Inspirasi tersebut dituangkan dalam desain masker dengan potongan bahan yang terbagi menjadi beberapa bagian yang berjarak, namun dipadukan dengan komposisi teknik jahit khusus sehingga menjadi sesuatu yang harmoni.
Bermakna pentingnya kebersamaan dan optimis Indonesia akan pulih dan maju. Ferry merancang dua koleksi masker kain dengan mengangkat identitas Indonesia.
Koleksi pertama adalah masker kain berwarna merah putih dengan logo Burung Garuda yang melambangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengingatkan kita agar lebih mencintai Indonesia.
Tersedia dua pilihan warna logo, yaitu merah dan emas. Khusus warna emas untuk kalangan terbatas.
Koleksi kedua adalah masker kain dengan menggunakan keindahan wastra Nusantara yang telah diakui oleh dunia, yaitu kain batik dalam beragam pilihan motif, mulai dari klasik hingga kontemporer.
Kain batik yang digunakan merupakan hasil kerjasama dengan generasi penerus Ondomohen Batik, brand batik Jawa Timur yang berkualitas dan telah berdiri sejak tahun 1952.
Bahkan, Ferry bersama Ondomohen Batik juga berkomitmen untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan masker kepada pihak yang membutuhkan, yakni berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Editors' Pick
2. Biyan
Perancang busana Biyan Wanaatmadja telah meluncurkan Masker Biyan yang terinspirasi oleh Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.
Masker cantik tersebut dihiasi dengan sulaman yang rumit dan menampilkan warna-warna yang berbeda. Biyan tidak sendiri, ia berkolaborasi dengan platform penggalangan dana online WeCare.id.
Biyan baru-baru ini juga mengumumkan bahwa ia telah menyumbangkan alat rapid test untuk 550 orang di lima daerah padat penduduk di Jakarta dan 275 masker tipe N95 ke lima fasilitas kesehatan dari dana yang berasal dari setiap pembelian Masker Biyan.