Apakah kamu pernah merasa rambutmu semakin rusak dari waktu ke waktu?
Hal ini mungkin saja terjadi karena gaya rambut yang kamu pakai. Sebab, ada beberapa gaya rambut yang secara signifikan dapat memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Gaya rambut yang merusak tidak selalu mudah dikenali. Namun, jika digunakan dalam waktu lama, beberapa gaya rambut akan menambah stres pada helaian rambut dan memicu kerusakan.
Dilansir laman Bustle dan BYRDIE, berikut Popmama.com telah merangkum 7 gaya rambut harian yang tidak kamu sadari dapat merusak rambut. Hentikan sebelum kamu menyesal!
1. Gaya rambut kuncir kuda
thelatestfashiontrends.com
Kuncir kuda adalah cara cepat dan mudah untuk menata rambut dan memberi kamu tampilan yang lebih menarik dalam hitungan detik. Sayangnya, kuncir kuda adalah salah satu gaya rambut paling merusak rambut.
Ketika memakai gaya kuncir kuda yang sama setiap hari, kamu menambahkan stres ke tempat yang sama berulang kali. Pada akhirnya, hal itu akan menyebabkan rambut patah dan putus di pangkal kuncir kuda.
Sebenarnya, menata rambut dengan gaya kuncir sesekali tidak masalah. Namun, jika kamu menggunakan kuncir kuda sebagai gaya rambut pilihan setiap hari, maka itu bisa menjadi masalah.
Editors' Pick
2. Gaya rambut top knot
Pinterest.com/hair
Top knot adalah gaya rambut yang mudah, tapi juga tampak estetik sehingga banyak dipilih oleh perempuan dalam kesehariannya. Namun, gaya rambut tersebut bisa berpengaruh buruk pada rambut.
Mirip dengan gaya kuncir kuda, masalahnya di sini adalah bahwa untuk membuat top knot, rambut ditarik sangat kencang di bagian yang sama dari rambut, yang menyebabkan stres dan kerusakan.
Solusinya, turunkan kunciran agar tidak tepat di atas kepala dan jaga agar tetap longgar. Selain itu, kencangkan rambut dengan beberapa jepit daripada ikat rambut yang terlalu kencang.
3. Gaya rambut kepang
Freepik/free picture
Kepang dengan berbagai tingkat kesulitan telah dikenakan sepanjang sejarah sejak 3500 SM. Sampai sekarang, kepang juga masih sering dipilih untuk menata rambut sehari-hari maupun untuk acara khusus.
Namun, perlu diketahui bahwa kepang yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan tegangan tarik, yang terjadi jika folikel rambut terus menerus ditarik.
Tekanan pada folikel bisa membuat rambut menjadi semakin lemah dan kadang menyebabkan rambut rontok. Kamu masih bisa memakai gaya rambut kepang dengan meminimalkan risiko kerusakan.
Caranya dengan tidak mengepang terlalu ketat di kulit kepala, tidak mengepang rambut setiap hari, dan melembapkan kulit kepala sebelum, selama, serta setelah memakai kepang dengan minyak esensial.
4. Gaya rambut lurus dengan catokan
Freepik/Valuavitaly
Rambut yang lurus alami tidaklah berbahaya, tetapi penggunaan alat panas untuk meluruskan rambutlah yang membahayakan kesehatan rambut. Terlebih jika pelurus rambut ini sering digunakan, sudah pasti kamu sedang menumpuk kerusakan rambut.
Jika kamu tidak bisa menghindari penggunaan alat panas untuk meluruskan rambut, pastikan untuk menggunakan semprotan pelindung panas terlebih dahulu untuk membantu mengurangi kerusakan.
5. Gaya rambut panjang dengan ekstensi
Freepik/valuavitaly
Rambut panjang dan indah bisa menambah kepercayaan diri pemiliknya. Namun, menambahkan panjang dan volume rambut melalui ekstensi bisa sangat merusak rambut.
Sebab, ekstensi dapat menyebabkan rambut patah pada akar dan dapat membuat rambut menjadi semakin lemah.
Untuk menjaga rambut tetap pada kondisi terbaiknya, alangkah baiknya kamu menunggu sampai rambutmu panjang secara alami dan hindari ekstensi sebisa mungkin.
Itulah kelima gaya rambut yang ternyata bisa merusak kesehatan rambut. Jelas, tidak mungkin bagi kebanyakan orang, khususnya perempuan, untuk membiarkan rambut tergerai tanpa memberikan sentuhan penataan rambut sama sekali.
Hanya saja, kamu perlu menjaga rambut tetap sehat dan kuat dengan mengganti gaya rambut. Tidak hanya bagus untuk kesehatan rambut, sering mengganti gaya rambut juga membuat kamu terlihat lebih segar.
