3 Langkah Merawat Rambut Berhijab ala Chacha Frederica
Agar tetap sehat dan kuat, begini trik merawat rambut berhijab!
17 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang berpendapat bahwa jilbab adalah perlindungan hebat untuk kesehatan rambut.
Dengan adanya hijab, rambut pun tidak akan terpapar langsung dengan lingkungan luar seperti matahari, angin, udara, hujan, dan asap polusi.
Selain itu, perempuan berhijab juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menghabiskan berkaleng-kaleng hairspray dan menggunakan produk penataan rambut lainnya, yang dapat berperan terhadap kerusakan rambut dan menyebabkan rambut mudah patah dan rontok.
Namun, jangan juga menjadikan hijab sebagai alasan untuk tidak menjaga keindahan rambut.
Rambut berhijabmu justru memerlukan perawatan dan perhatian ekstra karena menghadapi kondisi yang sangat berbeda di bawah jilbab.
Mengetahui hal tersebut, sebagai perempuan yang juga memakai hijab, Chacha Frederica pun membeberkan tips merawat rambut berhijab agar tetap sehat.
Ditemui di acara Rejoice Hijab Perfection Series #SesejukHijrahmu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa langkahnya.
Editors' Pick
1. Pemilihan sampo
Rambut berhijab cenderung berminyak dan lembap.
Maka dari itu, gunakanlah sampo ringan khusus kulit kepala sensitif yang akan menyeimbangkan kondisi kulit kepala, mengatasi ketombe, dan mencegah terjadinya rambut rontok.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Chacha Frederica dalam menjaga kesehatan rambutnya.
Diakui pula olehnya, Chacha termasuk tipikal orang yang suka keramas setiap hari, sehingga, ia sangat selektif dalam memilih sampo.
Namun, bagi kamu pemilik rambut kering, usahakan untuk tidak menggunakan sampo dan kondisioner setiap hari, ya.
Lebih baik, gunakanlah berselang hari agar rambut dapat lebih lembab.
2. Pemilihan bahan hijab
Saat menggunakan hijab, usahakan untuk memilih bahan kain yang ramah di kulit kepala dan rambut. Hal tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan Chacha dalam memilih bahan hijab.
"Pakaian pendukung pun harus mendukung. Pilih hijab yang bahannya bisa meresap udara, tidak membuat rambut pengap," ungkapnya.
Jika memungkinkan, cobalah untuk memakai serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun. Bahan alami yang lembut akan membuat rambutmu bernapas lebih baik.
Hijab katun akan memberikan lebih bayak udara ke kulit kepala sekaligus tetap menjaga rambutmu tertutup.
Jika kamu lebih menyukai kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf untuk membantu melindungi rambut dari risiko gesekan antar kulit kepala dan bahan kain yang dapat menyebabkan kerusakan rambut.
Saat cuaca panas, gunakanlah jilbab berkain tipis dan hindari penggunaan hijab berwarna hitam, karena hitam bersifat menyerap panas.
Sedangkan di hari-hari yang dingin, tak jadi masalah apa pilihan jilbabmu.