Sibuk mengurus perabotan rumah agar bebas dari virus corona jangan sampai lupakan bahwa virus ini juga dapat menempel di alat rias Mama. Kok bisa?
Saat pandemi lalu, Business Insider melaporkan, National Institutes of Health (NIH) menganalisis berapa lama virus corona dapat bertahan pada berbagai permukaan.
Menurut laporannya, virus dapat hidup hingga empat jam pada tembaga, hingga sehari di atas kertas karton, dan hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel. Panjang ini juga dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan.
Karena beberapa alat rias, palet, compacts, dan bahkan kuas dapat dibuat dari bahan-bahan itu, aman untuk mengasumsikan bahwa alat-alat untuk make up dapat terinfeksi jika digunakan oleh orang yang sakit.
Pixabay/summa
Kuas make up memiliki pegangan yang dibuat dari berbagai bahan, jadi kita harus menjaga agar tetap bersih. Namun, belum ada penjelasan pasti apakah virus dapat hidup pada make up mama.
Diwawancarai oleh InStyle, Dr. Angela Rasmussen, seorang ahli virus di Universitas Columbia, mengatakan para ilmuwan belum yakin bagaimana virus corona bisa bertahan dalam produk kecantikan.
Tetap saja, dia merekomendasikan agar orang membuang make up yang mereka gunakan jika mereka tertular virus, alasannya demi keamanan banyak orang disekitarnya.
Dr. Angela Rasmussen juga mengatakan bahwa virus tidak akan hidup dengan semua bahan yang sama. Misalnya, make up dengan kandungan alkohol yang lebih tinggi dapat "membuat virus tidak aktif," sedangkan produk-produk dengan alkohol lebih sedikit berisiko lebih tinggi terkontaminasi.
Diwawancari oleh Insider, penata rias Ivy Boyd mengatakan dia biasanya merekomendasikan mencuci kuas seminggu sekali. Namun, selama pandemi, dia memberikan saran untuk mencucinya lebih seting atau setiap beberapa hari.
"Aku sudah mencuci kuas pribadiku setiap dua hari sekali," kata Boyd. "Ingat, sikatmu hanya akan tetap bersih jika kamu memiliki tangan yang bersih juga, jadi tetaplah mencuci tangan, terutama sebelum duduk untuk merias wajahmu."
Boyd merekomendasikan penggunaan "sabun lembut namun efektif" untuk membersihkan bulu sikat, khususnya produk dari Dr. Bronner's dan Beautyblender. Karena itu, gagang sikat juga harus dibersihkan sebagai tindakan pencegahan.
"Untuk produk cair dan krim, sabun batang sering kali paling baik digunakan," kata Boyd. "Dalam keadaan darurat, cobalah mencelupkan kuas ke dalam minyak zaitun terlebih dahulu untuk membantu memecah produk, tetapi tetap ikuti dengan sabun dan air."
Menggunakan alat kecantikan yang kotor bukan hanya akan merusak kulit wajah dan rambut, namun hal tersebut juga dapat mengurangi keefektifitasan penggunaan alat kecantikan itu sendiri.
Nah, sebelum terlambat, maka ada baiknya jika kamu peduli terhadap alat kecantikan yang sering kamu pergunakan agar kesehatan kulit wajah dan rambutmu dapat terjaga. Juga terhindar dari segala jenis virus berbahaya pastinya.
Jika belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk membersihkan alat kecantikan dengan baik, maka kali ini Popmama.com memberikan solusinya untuk kamu semua.
Wanna know more? Keep scrolling!
1. Make up brushes
Pixabay/oga red
Brush merupakan salah satu alat makeup yang paling sering digunakan.
Selain itu, brush juga merupakan alat kecantikan yang memiliki banyak jenis. Mulai dari brush untuk powder, blush on, hingga highlighter.
Semua jenis brush tersebut memiliki fungsi masing-masing. Nah, mengingat peran brush yang amat penting bagi wajahmu, maka jangan pernah skip untuk membersihkannya ya!
Cara membersihkannya mudah kok. Pertama, basahi brush dengan air.
Usahakan untuk membasahi bagian bulunya saja, agar perekat antara brush dan gagang tidak melemah.
Setelah itu, tuang setetes pembersih wajah atau sabun di tangan atau wadah bersih. Kemudian, gesekan brush dengan cairan tersebut hingga kotoran luruh secara merata.
Jika sudah luruh semua, bilas dengan air biasa, peras perlahan dan keringkan dengan hair dryer bersuhu rendah.
2. Sikat wajah ultrasonik
Pxhere/unknown camera
Saat ini ada begitu banyak jenis alat kecantikan dengan inovasi-inovasi baru yang menakjubkan, salah satunya adalah sikat wajah ultrasonik.
Jika kamu merupakan salah satu penggunanya, maka sebaiknya pembersihan rutin setiap minggu perlu dilakukan untuk mencegah kuman dan bakteri yang menempel.
Caranya, lepaskan kepala sikat, lalu gunakan beberapa tetes sabun antibakteri cair pada sikat gigi bekas untuk menggosok bulu-bulu sikat wajah.
Setelah itu, kamu hanya perlu membilasnya dengan air hangat lalu bersihkan gagang dengan menggunakan sabun dan kain lembut. Biarkan kepala sikat untuk kering secara alami.
Editors' Pick
3. Penjepit bulu mata
Pxhere/unknown camera
Maskara, eyeliner dan bakteri dapat melapisi permukaan pengeriting bulu matamu. Dan hal tersebut nyatanya sangat tidak baik bagi kesehatan mata.
Maka dari itu, penjepit bulu mata perlu dibersihkan setidaknya setiap minggu atau bahkan setiap hari jika kamu memiliki mata sensitif atau infeksi mata.
Nah, untuk membersihkannya, kamu perlu membasahi kapas dengan alkohol terlebih dahulu, setelah itu gosok dan bersihkan semua permukaan yang bersentuhan dengan mata.
Setelah terlihat bersih, tuangkan alkohol secukupnya ke dalam wadah cekung lalu celupkan seluruh permukaan penjepit bulu mata.
Bilas dengan air dengan bersih, lalu biarkan mengering di atas handuk.
4. Rautan pensil
Pxhere/CANON EOS 1000D
Pensil eyeliner, pensil alis, dan pensil bibir, semuanya akan terlihat kusam jika diraut dengan rautan yang sama.
Nah, untuk mencegah kontaminasi silang, rautan perlu dibersihkan setiap kali selesai digunakan.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencelupkan sikat gigi bekas ke dalam alkohol. Setelah itu gosok rautan secara perlahan hingga bersih.
Bilas dengan air dingin dan biarkan kering.
5. Pinset
Pixabay/heungsoon
Pinset digunakan untuk banyak hal dan hampir semuanya melibatkan kontak dengan cairan tubuh.
Untuk mengurangi kemungkinan infeksi, pinset perlu dibersihkan setiap kali digunakan.
Untuk membersihkannya secara menyeluruh, cuci pinset dengan sedikit sabun antibakteri dan air hangat.
Kemudian, celupkan ujung-ujungnya dengan alkohol atau gosok dengan kapas yang dicelupkan ke alkohol.
Setelah itu, biarkan mengering di atas handuk bersih.
6. Alat manicure dan pedicure
Pixabay/pikilamao0
Alat manicure dan pedicure akan selalu bersentuhan dengan kotoran, bakteri, dan cairan tubuh, maka dari itu fatal akibatnya jika tidak dibersihkan secara rutin. Pembersihan yang tepat sangatlah penting.
Peralatan manicure dan pedicure harus dicuci dengan air hangat dan sabun antibakteri menggunakan sikat gigi bekas untuk menggosok area yang sulit dijangkau.
Setelah itu, bersihkan ujungnya dengan alkohol setiap kali digunakan. Pastikan alat tersebut benar-benar kering dan disimpan dalam wadah yang bersih.
Jangan meninggalkan alat yang kotor di dalam kantong atau wadah plastik kedap udara, karena itu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.
7. Pengeriting dan pencatok rambut
Flickr.com/marco verch
Hair spray, dry shampoo, dan produk untuk rambut lainnya dapat dengan mudah menumpuk di pengeriting dan pencatok rambut yang panas.
Namun, kamu tidak bisa begitu saja mencelupkan alat-alat ini ke dalam air untuk menyingkirkan sisa kotoran yang dapat merusak permukaan.
Cara yang dapat kamu lakukan untuk membersihkannya adalah dengan mencabut alat dan pastikan sudah benar-benar dingin terlebih dahulu.
Kemudian basahi kapas dengan alkohol dan gosok permukaan yang kotor dan lengket. Biarkan selama beberapa menit. Setelah itu, bersihkan dengan kain lembap dan kemudian lap kering yang lembut.
Nah, itulah ketujuh cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan alat kecantikan.
Ternyata tidak sulit ya, karena yang kamu butuhkan adalah ketelatenan saja.
