Mendekati Ramadan, Ini Manfaat Vitamin C untuk Kulit saat Berpuasa
Saat berpuasa jangan lupa untuk selalu menjaga kulit dengan vitamin C ya, Ma
17 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki kulit yang sehat menjadi dambaan semua orang, tapi perlu diketahui bahwa kulit sehat itu punya ciri-cirinya lho, Ma.
Dalam acara Wardah Beauty Wellness beberapa waktu lalu, salah satu dermathologist, Dr. Indah Widyasari, SpKK menjelaskan, ciri-ciri kulit sehat antara lain, permukaannya halus atau smooth, berwarna kemerahan, tidak kering dan bersisik, serta lembab.
Nah, ternyata kulit sehat merupakan cerminan tubuh yang sehat. Selain itu, kulit juga menjadi jendela tubuh, Ma, dimana apapun yang terjadi dalam tubuh bisa terlihat dari tampilan kulit.
Apabila selama berpuasa kulit tidak dirawat dengan tepat, maka akan terjadi perubahan pada penampilan kulit lho. Salah satu cara merawat kulit selama bulan puasa adalah dengan vitamin C. Lalu apa saja ya fungsi vitamin C untuk kulit terutama saat berpuasa?
Jika Mama ingin mengetahuinya, kali ini Popmama.comtelah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Faktor penyebab perubahan kondisi kulit
Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh yang mana akan terjadi juga beberapa perubahan kebiasaan.
Dr. Indah menyebutkan bahwa kondisi tubuh sangat mempengaruhi kondisi kulit, apalagi selama puasa tentu kita tidak mengonsumsi cairan sama sekali yang akan menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Lalu, pola makan dan pola tidur yang berantakan juga bisa berpengaruh terhadap kondisi kulit, Ma.
Saat berbuka puasa umumnya orang-orang akan menyiapkan berbagai jenis makanan mulai dari makanan yang manis hingga berminyak, maka penting untuk tetap menjaga pola makan yang sehat selama berpuasa.
Satu faktor penyebab lainnya adalah, melewati penggunaan skincare yang dikarenakan terlalu fokus beribadah hingga akhirnya terlupa menggunakan skincare yang juga berperan penting untuk kesehatan kulit.
2. Permasalahan kulit saat puasa
Beberapa akibat dari faktor perubahan kebiasaan yang dialami selama bulan puasa, yakni kulit kering dan dehidrasi, jerawat, kulit lelah, mata panda, serta kulit kusam.
Umumnya tubuh memerlukan sekitar satu setengah sampai dua liter per harinya, namun ketika puasa asupan cairan akan berkurang sehingga menyebabkan kulit menjadi kering bahkan dehidrasi.
Saat berbuka puasa, mungkin kebanyakan orang menganggap makanan berminyak dan goreng-gorengan adalah menu wajib yang harus ada. Namun, jika makanan tersebut dikonsumsi berlebihan justru akan menimbulkan permasalahan kulit yakni berjerawat.
Mata panda adalah permasalahan kulit selanjutnya, dimana hal ini disebabkan karena jam tidur yang berantakan dan mengharuskan umat Islam bangun pada tengah malam untuk sahur. Tak hanya itu, jam tidur yang berantakan serta mengonsumsi makanan kurang bergizi juga menyebabkan kulit menjadi kusam.