Hadir di BFA 2023, Suhay Salim beri Tips Menerapkan Skin Minimalism
Kulit glowing dengan minimalism beauty ala Suhay Salim? Know your skin type first!
3 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, tren skin minimalism mulai dikenal dan marak dilakukan. Konsep ini mengusung pada ‘less is better’ dalam menggunakan skincare atau perawatan kulit yang sedang ramai di kalangan beauty enthusiast.
Konon, penggunaan produk skincare yang berlebihan justru dapat memperparah masalah kulit yang sedang dialami, seperti breakout, iritasi, kulit kering, kemerahan hingga terasa perih. Hal ini membuat tren skin minimalism semakin banyak diminati.
Dalam acara iStyle.id BeautyFest Asia 2023 pada talk show bertajuk “Less is Better: Get Your Glowing Skin With Minimalism Beauty,” kedatangan seorang beauty content creator, Suhay Salim.
Ia membagikan beberapa informasi seputar cara mengetahui suatu produk skincare yang cocok atau tidaknya hingga cara menerapkan skin minimalism di kalangan serba minimalis.
Penasaran seperti apa keseruannya? Berikut simak ulasan Popmama.com yang pastinya sangat informatif, lho!
1. Cara mengetahui cocok atau tidaknya suatu produk skincare
Setiap gender pasti ingin kulitnya sehat, glowing, dan bebas dari masalah kulit. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis kulit wajah kita agar bebas dari breakout.
Biasanya, breakout ditandai dengan beberapa masalah, seperti munculnya jerawat, kulit terlihat kusam hingga terjadi kemerahan. Jadi, sebelum memilih produk skincare, ketahui terlebih dahulu apa jenis kulitmu. Dengan memahaminya, tentu akan tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit.
Ada lima jenis kulit yang perlu kamu ketahui sebagai berikut. Pertama, kulit normal merupakan tipe kulit yang tidak terlalu kering dan berminyak. Tipe kulit ini biasanya tidak banyak mengalami masalah dan memiliki pori-pori yang hampir tak terlihat.
Kedua, kulit kombinasi merupakan kulit yang normal di beberapa area dan berminyak di area lainnya, seperti T-zone, yakni area hidung, dahi, dan dagu. Ketiga, kulit kering yang ditandai dengan tekstur kulit kasar, mengelupas, atau mudah iritasi. Biasanya, orang yang memiliki jenis kulit kering disarankan memakai skincare yang dapat menghidrasi kulitnya.
Keempat, kulit berminyak akibat produksi minyak yang berlebihan di sebagian besar area wajah.
Akibatnya, wajah jadi kusam, pori-pori besar, serta timbul jerawat dan komedo. Terakhir, yaitu kulit sensitif.
Untuk jenis kulit ini, kamu perlu memberikan perhatian khusus terhadap skincare yang digunakan. Sebab, kulit sensitif cenderung mudah merah, iritasi, gatal, dan terasa terbakar jika sudah parah.
“Kalo menurut aku sih beda-beda, ya. Pertama, tergantung produk dan bahannya apa juga. Balik lagi, kalian harus tahu kulit kalian itu seperti apa,” tutur Suhay Salim dalam acara konferensi pers BeautyFest Asia 2023, di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta pada (2/6/2023).
Editors' Pick
2. Skin minimalism, ini dia skincare yang wajib kamu punya
Tiga skincare yang wajib kamu punya adalah toner, serum, dan cream. Toner berfungsi untuk membuka pori.
Kemudian, serum berfungsi untuk memberi nutrisi pada kulit, dan cream berfungsi untuk menjaga dan menutup pori-pori. Namun, di pagi hari tentunya kamu membutuhkan sunscreen yang dapat kamu pakai setelah 3 step skincare sebelumnya.
Selain itu, dalam skincare tentunya mengandung bahan aktif yang akan bekerja pada kulit. Suhay Salim menyampaikan bahwa dua kandungan atau bahan aktif yang menjadi favoritnya adalah ceramide dan niacinamide.
Hal ini tergantung pada kebutuhan jenis kulitmu. Jika fokusnya untuk mencerahkan, tentunya kamu perlu mencari bahan skincare yang tujuan utamanya adalah mencerahkan. Namun, sebaliknya, jika kulitmu berjerawat dan masalah lainnya, tentu kamu perlu mencari produk skincare yang dapat mengatasi masalah kulitmu.
“Gua suka banget sama ceramide dan niacinamide, pokoknya yang mencerahkan,” sambungnya.
3. Cara menerapkan skin minimalism ala Suhay Salim
Kunci utama dari skin minimalism adalah coba satu per satu. Bahkan, Suhay Salim menyarankan untuk tidak langsung memberhentikan atau mengganti seluruh produk skincare. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk skincare mana yang tidak bekerja dengan maksimal.
“Kalau baru mau menerapkan skin minimalism, berarti kan tadinya lo udah punya step yang banyak nih dan harusnya kita semua sudah tahu. Kalo lo udah punya satu skincare rutin yang pakem, pasti menurut gua sih lo udah agak ada feeling mana yang cocok makanya lo pake terus, mana yang menurut lo masih agak belum yakin nih, tapi gua pake dulu, gua liat dulu,” tutur Suhay Salim.
4. Pesan dari Suhay Salim untuk kaum skin minimalism
Produk skincare merupakan suatu hal yang cocok-cocokan di kulit. Terkadang, masih banyak orang yang mengikuti atau membeli suatu produk akibat tren atau hype. Berikut ini adalah pesan penutup dari Suhay Salim dalam rangkaian acara talkshow bertajuk “Less is Better: Get Your Glowing Skin With Minimalism Beauty”.
“You need to know your skin, lo harus tau kulit lo apa. Kalau emang gua udah berkali-kali bilang kulit gua sensitif. Kalo kulit lo badak ya don’t use what i used gitu. Berarti kan mungkin tidak akan cocok dan kalaupun lagi jerawatan lo nggak jerawatan ya jangan pake skincare yang gua rekomendasikan untuk jerawat,” tuturnya.
Nah, itu dia informasi untuk kamu para generasi serba minimalis. Jadi, penting sekali untuk mengetahui jenis kulit kita yang ingin mencoba tren skin minimalism. Kamu tertarik untuk mencobanya?
Baca juga:
- Hadir di BFA 2023, Luna Maya Curhat soal Tips Mencari Partner Kerja
- iStyle.id BeautyFest Asia 2023 Hadir dengan Banyak Diskon!
- BeautyFest Asia 2023, Usung Tema Karnaval The Art of Play