5 Efek Samping yang Dirasakan Jika Sering Gonta-ganti Skincare
Ingin memiliki kulit yang mulus dan bercahaya dengan cepat mendorong perempuan gonta-ganti skincare
26 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap penggunaan produk skincare tertentu pasti kita mengharapkan hasil tertentu terhadap kondisi kulit.
Misal, ketika jenis kulit kita adalah kering maka harapan setelah menggunakan skin care kulit menjadi lebih lembab.
Atau, saat kulit menunjukkan tanda-tanda penuaan pasti kita berharap kerutan halus di wajah menjadi hilang setelah menggunakan skincare.
Keinginan untuk bisa segera mendapatkan hasil yang diinginkan mendorong seseorang untuk mencoba berbagai macam produkskincare.
Sebab, ia merasa produk skin care yang sedang digunakan tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap kulitnya. Sehingga, ia mencoba untuk menggunakan skincare lainnya.
Penggunaan skincare yang sering berganti ini mungkin bagi beberapa orang tidak terlalu berdampak buruk. Tapi bagi sebagian yang lainnya, sering gonta-ganti skincare akan menyebabkan masakan tertentu.
Para pakar kulit dan kecantikan juga tidak menyarankan untuk terlalu sering mengganti jenis produk skin care. Sebab, hal tersebut akan membuat fungsi skincare tidak bisa dirasakan.
Lalu, seberapa buruk akibatnya jika sering gonta-ganti skincare terhadap kulit?
Popmama.com akan bahas topik ini di sini. Simak penjelasannya sampai akhir ya, Ma!
1. Akan sulit untuk mendapatkan hasil skincare jika digunakan kurang dari 8 minggu
Terlalu sering gonta-ganti skincare tidak akan membuat kulit menjadi lebih baik. Sebab, kulit memerlukan waktu untuk bisa beradaptasi dan bereaksi dengan bahan-bahan aktif yang ada pada skin care.
Menurut Kendra Bergstrom, M.D., asisten profesor klinis dari University of Washington School of Medicine, mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya kurang lebih 8 minggu untuk kulit benar-benar bisa memberikan hasilnya.
Walaupun ada jenis skincare yang bisa memberikan efek yang cepat, tetapi semakin cepat juga hasilnya akan menghilang.
Editors' Pick
2. Penggunaan krim mata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa mendapatkan hasilnya
Pada produk krim mata, terdapat kandungan vitamin C yang akan bereaksi lebih lambat untuk dapat memperbaiki kondisi kulit area bawah mata. Sebab, vitamin C memperlambat kerja kulit di area bawah mata.
Vitamin C akan memperlambat proses pigmentasi yang membutuhkan waktu. Jadi, jika Mama sering gonta-ganti skincare maka masalah area mata akan sulit diatasi.