Banyak Konsumsi Makanan Asin Berbahaya bagi Kulit? Ini Faktanya!
Terlalu banyak makanan asin bisa merusak kulit kamu! Temukan fakta penting mengenai makanan asin ini
17 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu penggemar makanan asin? Hati-hati, kebiasaan ini mungkin berdampak lebih dari sekadar menggoda lidah. Saat kamu makan sehari-hari mungkin tidak terpikirkan seberapa banyak garam yang dikonsumsi. Padahal jika kamu banyak konsumsi makanan asin berbahaya bagi kulit.
Mitos dan fakta seputar hubungan antara asupan garam dan kondisi kulit telah lama beredar. Beberapa berpendapat bahwa makanan asin bisa memperburuk masalah kulit, sementara yang lain menganggapnya tak berpengaruh.
Lantasnya, apakah benar banyak konsumsi makanan asin berbahaya bagi kulit? Berikut, Popmama.com rangkum berdasarkan berbagai sumber.
1. Hubungan antara makanan asin dan kesehatan kulit
Sebuah penelitian dalam jurnal science translational medicine menunjukkan adanya kaitan antara mengonsumsi makanan asin dan kondisi kulit tertentu. Penelitian ini menemukan fakta bahwa garam dapur dapat merangsang sel T helper dan menghasilkan sitokin. Kedua zat ini dapat merusak perkembangan kulit.
Jika kamu tidak bisa mengurangi makanan asin maka sel T helper dan sitokin akan terus berkembang sehingga dapat menyebabkan eksim dan alergi di kulit. Sebaliknya, jika kamu bisa mengontrol makanan asin kamu bisa mematikan peradangan kedua sel tersebut.
Lebih dari itu, konsumsi makanan asin terlalu banyak juga dapat membuat gangguan keseimbangan mikrobioma pada kulitmu. Jika mikrobioma ini terganggu maka otomasi kesehatan kulitmu juga akan terganggu, bahkan bisa membuat kulitmu rusak.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda kamu terlalu banyak makanan asin
Agar kamu tidak keliru dan cepat mengambil langkah sebelum terlambat, pentingnya untuk mengenal tanda-tanda tubuhmu yang terlalu banyak makanan asin. Berikut tanda-tanda yang bisa dirasakan:
- Selalu merasa kembung setelah makan
- Tekanan darah tinggi
- Kaki yang membengkak secara tiba-tiba
- Selalu merasa haus
- Berat badan drastis naik dalam waktu singkat
- Waktu tidur terganggu.