Desain Kaus Yujin 'Kep1er' & Ina 'BADVILLAIN' Menjadi Perbincangan!
Desain kaus Yujin 'Kep1er' dan Ina 'BADVILLAIN' memicu perdebatan yang kontroversi
4 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Industri K-Pop yang mendunia sering kali menjadi pusat perhatian, baik karena kreativitasnya maupun insiden yang memicu kontroversi. Baru-baru ini, dua idol K-Pop, yaitu Yujin dari Kep1er dan Ina dari BADVILLAIN, terlibat dalam isu yang ramai dibahas setelah mereka terlihat mengenakan kaus dengan desain yang dianggap tidak menghormati agama Islam.
Perdebatan seputar insiden ini tidak hanya menyasar para idol, tetapi juga agensi dan tim stylist yang dianggap lalai dalam memilih kostum. Selain itu, banyak penggemarnya menilai bahwa kurangnya pemahaman terhadap sensitivitas budaya dapat mencoreng citra global K-Pop yang selama ini dihormati. Di sisi lain, insiden ini membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya edukasi lintas budaya di industri hiburan Korea Selatan.
Meski agensi dan para idol telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi, respons publik tetap beragam. Ada yang menerima klarifikasi tersebut, tetapi tak sedikit pula yang menganggap langkah-langkah yang diambil belum cukup.
Lantas seperti apa informasi lengkapnya mengenai desain kaus Yujin 'Kep1er' & Ina 'BADVILLAIN' ? Berikut Popmama.com rangkum informasinya.
Editors' Pick
Kontroversi Desain Kaus dan Kecaman K-Netz
Baru-baru ini, dua anggota girl group K-Pop, yaitu Yujin dari Kep1er dan Ina dari BADVILLAIN, mendapat kecaman tajam dari K-Netz karena mengenakan kaus yang dianggap tidak menghormati agama Islam.
Kaus hitam dari brand Korea Selatan, 604SERVICE, menjadi sorotan karena desainnya memuat gambar Ka'bah serta tulisan "Allah" dan "Muhammad" dalam bahasa Arab. Penggemar dari berbagai belahan dunia menganggap penggunaan elemen-elemen tersebut sangat tidak menghormati nilai-nilai keagamaan.
Tanggapan Publik dan Peran Agensi dalam Kontroversi
Terkait dengan kontroversi ini, sejumlah penggemar menyatakan bahwa idol sering kali tidak memiliki kendali atas pakaian yang mereka kenakan. Pemilihan pakaian biasanya menjadi tanggung jawab agensi atau tim stylist. Meski demikian, tidak sedikit penggemar yang tetap menuntut permintaan maaf langsung dari para idol.
Agensi KLAP Entertainment, yang menaungi Kep1er, menyampaikan permintaan maaf resmi melalui Twitternya dan menyatakan penyesalan atas kurangnya pengawasan dalam pemilihan pakaian dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.