Hermès Jual Batu dengan Tali di Sekelilingnya, Harganya Rp.13,3 Juta
Siapa sangka, batu sungai sederhana bisa bernilai fantastis? Hermes dapat membuktikannya!
22 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah hiruk pikuk dunia fashion mewah, Hermes kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan dengan tas Birkin atau Kelly yang legendaris, melainkan dengan sebuah produk yang mengundang decak kagum sekaligus tanda tanya.
Batu yang tampak sederhana ini bukanlah sembarang batu. Diambil dari sungai dan dilapisi kulit sapi yang menjadi ciri khas Hermes, sehingga produk ini menjadi bukti bahwa kreativitas tak mengenal batas.
Kemunculan batu mewah ini sontak memicu perdebatan di media sosial dan kalangan pecinta mode. Sebagian mengagumi keberanian Hermes dalam mendefinisikan ulang makna kemewahan, sementara lainnya mempertanyakan nilai fantastis yang disematkan pada sebuah batu sungai berlapis kulit ini.
Lantas seperti apa Hermes Jual Batu Sungai dengan Tali Seharga Rp13,3 Juta. Berikut Popmama.com rangkum untuk kamu.
Editors' Pick
Apa yang Membuat Batu Sungai Hermes Begitu Mahal?
Hermes atau merek mewah asal Prancis, berhasil mencuri perhatian dengan produk Galet Paperweight, yaitu sebuah pemberat kertas yang terbuat dari batu sungai biasa dengan dilengkapi tali kulit anak sapi. Hermes berani munaruh harga fantastis, yakni $840 atau sekitar Rp13,3 juta.
Dalam situs resminya, Hermes menyebut bahwa setiap batu sungai ini unik dengan bentuk dan pola yang tak pernah sama. Dengan begitu batu ini pantas diberi harga mahal untuk dijual.
"Setiap batu itu unik, membuat pemberat kertas kamu menjadi barang yang eksklusif untuk dirimu!” klaim situs web Hermes.
Hermes menjadikan produk ini sebagai bagian dari lini 'petit h' atau inisiatif daur ulang yang memanfaatkan sisa bahan produksi seperti tali kulit. Ide ini terpuji dari segi keberlanjutan, tetapi harga yang ditawarkan tetap menimbulkan kontroversi.
Di Balik Strategi Pemasaran Mewah Hermes
Banyak yang berpendapat bahwa kejeniusan pemasaran adalah alasan utama di balik keberhasilan Hermes menjual barang jenis seperti ini. Strategi Hermes bertumpu pada eksklusivitas yang diciptakan melalui harga tinggi yang memposisikan produk mereka sebagai barang mewah yang hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu.
"Setelah sebuah perusahaan memperoleh kepercayaan kliennya sebagai penyedia barang-barang kulit berkualitas, maka mereka dapat menaikkan harga secara drastis dan sebagian kliennya tetap akan mengantre dengan kartu kredit di tangan," Jelas Amanda Mull dari Purseblog menjelaskan.
Pada intinya Hermes berhasil melakukan strategi pemasarannya untuk menaruh kepercayaan dari target pasarnya, sehingga batu sungai dengan tali kulit bukan hanya pemberat kertas biasa, ia sekarang menjadi simbol status sosial. Bagi orang yang membelinya pasti bukan soal fungsi, melainkan ingin menunjukkan kemampuan untuk memiliki sesuatu yang mahal dan tidak biasa.