Bahayanya Mengunyah dengan Satu Sisi Gigi, Bikin Wajah Nggak Simetris
Ternyata bahaya banget lho mengunyah dengan satu sisi gigi, ayo cegah sebelum terlambat!
25 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sering kali tanpa disadari, kita hanya mengunyah dengan satu sisi gigi saja dan biasanya sisi kanan yang lebih sering digunakan. Bagi sebagian orang, kebiasaan ini sangat sulit untuk diubah. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari gigi berlubang, gigi yang sakit, hingga masalah lain yang membuat seseorang lebih nyaman mengunyah dengan satu sisi gigi saja.
Mungkin kebiasaan tersebut terbawa dari sejak masa anak-anak hingga dewasa. Misalnya, ketika masih menduduki masa anak-anak ada rasa sakit pada gigi, sehingga otak secara otomatis menghindari bagian yang bermasalah dan memerintahkan untuk terus mengunyah di sisi yang lain. Kemudian tanpa disadari hal itu menjadi habits sampai sekarang. Padahal kebiasaan tersebut bisa membahayakan kesehatan gigi kita lho.
Lantas, seperti apa bahayanya mengunyah dengan satu gigi? Berikut Popmama.com mampu membuat informasinya dilansir dari berbagai sumber.
1. Menimbulkan nyeri pada rahang
Pada dasarnya ketika kita mengunyah melibatkan beberapa organ yang ada di mulut, termasuk rahang. Sebenarnya setiap rahang mempunyai 2 sendi untuk gerakan membuka-menutup mulut, berbicara, makan, dan minum.
Nah, jika kamu mengunyah dengan satu gigi saja, maka proses yang seharusnya ditanggung oleh dua sendi menjadi tanggungan satu sendi saja dan terjadilah ketidaseimbangan antara sendi satu dengan sendi dua. Jika sudah seperti ini maka masalah gigi lainnya akan timbul dan lebih kompleks, hingga membutuhkan perawatan yang intensif.
Editors' Pick
2. Penumpukan plak pada sisi gigi yang jarang digunakan
Mengunyah dengan satu sisi gigi dapat menyebabkan penumpukan plak pada sisi gigi yang tidak aktif digunakan. Sisi gigi yang jarang dipakai mengunyah cenderung mengalami penumpukan plak yang lama-kelamaan bisa berubah menjadi karang gigi.
Ini terjadi karena aliran air liur di sisi tersebut berkurang, sehingga fungsi pembersihan alami mulut self cleansing tidak bekerja dengan optimal. Jika karang gigi terus menumpuk, masalah lain akan muncul, seperti gusi bengkak, mudah berdarah, dan bau mulut.