Terbaru! Desainer Amanda Membuat Batik yang Libatkan Lima Panca Indera
Desain batik bukan hanya tentang visual semata, melainkan sebuah pengalaman menyeluruh
2 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amanda Hartanto yang dikenal dengan desainer batik yang handal memadukan keindahan batik dan desain modern. Baru-baru ini, bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Amanda meluncurkan karya terbarunya yang revolusioner.
Koleksi terbaru tersebut tidak hanya menampilkan motif-motif indah dan unik, tetapi juga menghadirkan pengalaman batik yang melibatkan kelima panca indera. Inovasi ini mengajak penikmat batik untuk merasakan warisan budaya Indonesia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
Lantas seperti apa batik yang melibatkan lima panca indera ini? Berikut Popmama.com rangkum mengenai inovasi terbaru dalam industri fashion lokal.
Mengusung Tema The 5 Sense of Batik
Amanda Hartanto merancang koleksi batik terbaru yang melibatkan kelima panca indera untuk menikmati seni ini. Tema tersebut terinspirasi dari kolaborasinya dengan beberapa merek di Indonesia, hingga membuktikan bahwa batik bukan hanya untuk dilihat dan dipakai.
“Karena di sini saya pengen batik itu bisa lebih dirasakan 5 panca indra kita,yaitu dilihat dari penglihatannya bahwa batik itu indah, mencium ada aroma wangi malam dari batiknya, bisa didengar dalam artian kan kita berkolaborasi dengan makanan kue yang berbentuk batik jadi nanti ada ASMRnya, dan dapat dirasa hingga membuat pengguna batik ini untuk lebih nyaman," tutur Amanda Hartanto dalam jumpa pers di Semaja, Menteng, Rabu (2/10/24) .
Lebih dari itu jika dilihat dari motifnya, batik yang bertema epik ini terinspirasi dari sebuah provinsi Jawa Tengah.
Editors' Pick
Motif Batik Pekalongan Menjadi Pilihan
Dalam tema The 5 sense batik semua motifnya, dasarnya terinspirasi dari batik Pekalongan. Hal ini disebabkan karena batik Pekalongan memiliki kultur budaya yang sangat beragam. Bahkan, motif batik dari Pekalongan ini menjadi ikonic, seperti adanya corak dari negara Cina.
“ Menurut aku batik motif Pekalongan itu sangat kaya akan kulturasi budaya dari budaya cina hingga india. Ada di motif-motifnya tersusun rapi. Contohnya Ini yang aku pake itu burung hong itu dari cina,” kata Amanda Hartanto dalam jumpa pers di Semaja, Menteng.
Lebih dari itu, segi warna pun turut diperhatikan oleh Amanda agar bisa dipakai semua kalangan, terutama anak muda.
Bermain dengan Warna Gelap dan Terang
Baju batik yang dipamerkan oleh desainer Amanda Hartanto di tema kali ini rata-rata memiliki kolaborasi warna antara gelap dan terang. Hal ini sangat cocok dengan model stylish yang modern dan elegan. Bagi anak muda, hal ini sangat menguntungkan karena warnanya sangat timeless hingga bisa dipakai dalam situasi apapun.
“Untuk warna-warna memang mengabungkan gelap terang dan beragam hingga bisa ekspoler untuk dipakai dalam acara apapun,” tambah Amanda Hartanto.
Maka dari itu harapanny batik ini bisa diterima baik oleh berbagai kalangan untuk pemakaian sehari-hari hingga batik Indonesia akan lebih dikenal lagi.
Bercita-Cita Koleksi Ini Bisa Sebagai Pengingat
Dengan pilihan style dan warna yang tepat Amanda berharap batik-batiknya dapat menjadi kesukaan bagi anak muda. Dengan begitu anak muda sering memakai batik ini dan selalu ingat dengan warisan Indonesia yang sangat berharga tersebut.
“Jadi aku buat batik lebih modern dan stylish untuk dipakai anak muda agar batik itu tidak melulu persoalan style bapak dan ibu-ibu gitu. Jadi harapannya itu ya supaya anak muda lebih mencintai batik dan menghargai batik.”
Itu dia keunikan yang bisa kamu dapatkan ketika punya koleksi terbaru dari ka Amanda ini. Kamu bisa memiliki salah satunya di online atau oflline store, menarik ya!
Baca juga:
- 7 Tips Merawat Baju dan Kain Batik agar Warnanya Tetap Awet
- 5 Tutorial Bikin Rok dari Kain Batik, Stylish untuk 17 Agustus!
- 10 Model Baju Batik Kerja Perempuan Berhijab untuk WFO