Ada di Hadis, Ini 5 Resep Sayur Favorit Nabi Muhammad untuk Buka Puasa

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari, zucchini atau zukini merupakan salah satu sayuran yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Ada sebuah cerita di mana Rasulullah lebih memilih memakan sayuran tersebut daripada daging.

Walaupun cukup asing di lidah orang Indonesia, tak ada salahnya untuk mencoba sayuran yang mirip dengan timun ini, karena memang sudah banyak dijual di swalayan.

Sebab ia memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

• Kaya akan antioksidan,
• mampu mengurangi kadar gula darah yang berlebiha,
• vitamin A yang dikandungnya mampu meningkatkan kesehatan mata,
• meningkatkan kesehatan jantung, kelenjar tiroid, dan tulang,
• bisa menimbulkan efek kenyang lebih lama. 

Kamu bisa mengolah zukini menjadi camilan yang lezat, sehat, dan praktis, yaitu zukini parmesan.

Cara membuatnya pun sangat sederhana, kamu cukup mencuci zukini hingga bersih, lalu potong-potong dalam bentuk memanjang, kemudian taburi keju parmesan dan masukan ke dalam oven selama 20 menit.

Renyah, gurih, dan sehat pastinya!

Sayuran berikutnya yang menjadi favorit Nabi Muhammad SAW adalah labu. Disebutkan beberapa kali oleh sahabat bahwa Rasulullah selalu memilih labu saat dihadapkan oleh sejumlah hidangan.

Ia bahkan lebih menyukainya ketimbang daging yang saat itu merupakan makanan mewah. Bukan hanya Nabi Muhammad SAW, labu juga menjadi satu-satunya sayuran yang dimakan Nabi Yunus saat ia berada di dalam perut ikan paus.

Hanya dengan memakan labu, beliau bisa bertahan hidup dan selamat. Sayuran ini memang kaya akan khasiat. Ia mengandung antioksidan, tinggi akan vitamin A, C, E, dan B, serta beta-karoten.

Berikut ini sejumlah manfaat mengonsumsi labu untuk kesehatan:

• Mampu menstabilkan tekanan darah,
• mengurangi risiko kanker,
• mencegah diabetes,
• cocok sebagai makanan diet,
• memperkuat imun tubuh.

Kamu juga bisa mengolah labu menjadi tumisan yang lezat untuk berbuka puasa, lho! Caranya mudah, cukup iris labu menjadi seperti batang korek api, kemudian cuci hingga bersih.

Iris bawang merah, bawang putih dan cabai rawit sebagai bumbu utama. Panaskan minyak, masukkan ebi yang telah dicuci bersih dan goreng sampai kering. Masukkan bumbu iris, tumis sampai wangi.

Kemudian masukkan labu dan tambahkan air secukupnya. Beri garam dan gula untuk penyedap rasa. Tumis hingga labu mulai layu. Koreksi rasa dan sajikan.

Nabi Muhammad SAW juga dikenal suka mengonsumsi jamur, tepatnya jamur truffle. Diriwayatkan oleh Said bin Zaid, Rasulullah mengatakan bahwa air dari jamur ini memiliki manfaat bagi kesehatan mata kita.

Dalam jurnal Trends in Medical Research tahun 2016 yang berjudul "Efficacy of the Desert Truffle Terfezia claveryi to Cure Trachoma Disease with Special Emphasis on its Antibacterial Bioactivity", peneliti melakukan sejumlah percobaan untuk membuktikan khasiat jamur truffle.

Hasilnya menunjukkan bahwa air jamur truffle memang efektif untuk menyembuhkan trakom, yaitu infeksi mata akibat bakteri yang menular dan bisa menimbulkan kebutaan.

Bukan hanya itu, air truffle juga bisa menyembuhkan penyakit mata lain seperti konjungtivitis dan keratitis. Untuk mengolah jamur truffle, kamu bisa mengkreasikannya menjadi topping pizza. Selain sehat, pasti juga lezat dan disukai oleh anak-anak!

Selanjutnya ada timun. Sayuran yang sering dijadikan lalapan di Indonesia ini sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW bersama dengan kurma segar.

Hal ini tercatat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ja'far bin Abi Talib. Jadi, bisa dibilang bahwa timun adalah salah satu camilan sehat Rasulullah.

Kamu juga bisa meniru kebiasaan tersebut. Berikut ini sejumlah manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan dari rutin mengonsumsi timun:

• Mencegah dehidrasi karena mengandung banyak air;
• kaya akan antioksidan untuk melawan radikal bebas,
• membantu menurunkan berat badan,
• menurunkan gula darah dan mencegah diabetes,
• meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Selain dijadikan lalapan, kamu juga bisa mengolah timun menjadi es segar untuk berbuka. Caranya mudah, kamu cukup mengupas timun hingga bersih dan buang bijinya, kemudian serut dagingnya dan sisihkan.

Campurkan daging timun yang sudah diserut dengan biji selasih, sirup melon, air dan es batu. Aduk hingga rata dan siap sajikan untuk berbuka.

Terakhir adalah bit. Beetroot atau bit merupakan sayuran umbi yang berasal dari Mediterania. Menurut beberapa hadis, Nabi Muhammad SAW menyukai sayuran berwarna merah tua ini dan sempat memakannya dengan barley atau jelai.

Dilansir dari laman Healthline, beetroot memang kaya akan nutrisi, mulai dari serat, folat, mangan, kalium, zat besi, hingga vitamin C. Ia memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

• Menurunkan tekanan darah sehingga bisa mencegah penyakit jantung dan stroke;
• meningkatkan stamina tubuh,
• membantu melawan inflamasi,
• meningkatkan kesehatan otak dan organ pencernaan,
• membantu menurunkan berat badan.

Ada beberapa cara mengolah buah bit yang mudah dilakukan, yakni dikonsumsi dijadikan salad, direbus, dikukus, atau dipanggang. Bit juga dapat dimakan langsung atau dicampur dengan bahan makanan lain dalam masakan.

Nah, itulah kelima sayur favorit Nabi Muhammad yang cocok untuk menu berbuka puasa. Sayuran-sayuran yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari pola makan Rasulullah.

Kamu bisa menirunya mulai sekarang agar mendapatkan khasiatnya yang sangat beragam. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!