Perlu Diketahui, Ini 4 Jenis Kepribadian Manusia secara Psikologis
Dari beberapa jenis kepribadian ini, kira-kira Mama termasuk yang mana?
12 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya manusia memiliki beragam karakter dan sifat yang berbeda-beda. Biasanya orang lebih mengenal sebutan introvert, ekstrovert dan ambivert sebagai kategori kepribadian. Namun sebenarnya, ilmu psikologi memiliki teori yang luas dan bermacam-macam.
Ilmu psikologi yang membahas jenis kepribadian manusia pertama kali diperkenalkan pada tahun 370an Sebelum Masehi oleh Hipppocrates. Ia memiliki pandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur, yaitu kering, basah, dingin dan panas. Keempat unsur ini diyakini dimiliki juga oleh manusia.
Kemudian pendapat tersebut dikembangkan oleh Galenus yang mengemukakan adanya dominasi antara salah satu unsur dengan unsur lainnya sehingga muncul kepribadian khas pada diri seseorang. Teori ini akhirnya dikenal sebagai teori Hippocrates-Galenus.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum jenis-jenis kepribadian seperti apa yang dimiliki setiap manusia menurut pandangan Psikologi.
1. Sanguinis si optimis, humoris, dan aktif
Sanguinis memiliki unsur kepribadian yang panas. Sanguinis dikenal memiliki pembawaan ceria, aktif dan optimis. Biasanya pribadi seperti ini sangat mudah bergaul dan mudah membangun suasana menjadi lebih menyenangkan. Sanguinis juga dikenal sebagai orang yang percaya diri dan dapat dipercaya.
Selain itu, sanguinis juga memiliki sifat yang mudah bosan dan terkesan berantakan. Sehingga terkadang sering terlihat semaunya.
Kepribadian sanguinis dikenal kreatif dan cocok menjadi seniman. Kemampuan alami sanguinis juga baik jika memilih pekerjaan yang berhubungan dengan dunia hiburan, travel, fashion, kuliner, dan marketing.
Editors' Pick
2. Koleris si emosional, logis, dan keras kepala
Koleris memiliki unsur kepribadian yang kering. Koleris dikenal memiliki pembawaan emosional, logis dan keras kepala. Biasanya pribadi seperti ini banyak dipilih menjadi pemimpin. Hal ini karena koleris memiliki kepribadian yang keras kepala dan logis sehingga bisa mengambil keputusan dengan tepat.
Selain itu, koleris memiliki kepribadian yang fokus dan mandiri serta berani mengambil risiko dalam keputusan yang mereka buat.
Namun sifat korelis yang keras kepala dan mudah emosi bisa menjadi sifat buruknya terutama jika suatu pekerjaan berjalan lambat.
Kepribadian koleris juga dikenal suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki banyak pembicaraan serius. Kemampuan alami koleris akan baik jika ditempatkan pada pekerjaan yang terkait dengan teknologi, statistik, teknik dan bidang pemrograman.