Langkah Pemerintah, Tambah 32 Rumah Sakit Rujukan Terkait Virus Corona
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan fokus menjaga kesehatan
3 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan telah mengumumkan dua orang warga negara Indonesia yang terinfeksi virus corona pada Senin (2/3) kemarin.
Pasien yang terinfeksi merupakan seorang ibu (64) dan anak (31), saat ini sudah mendapat penanganan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Menurut Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, kondisi pasien yang terinfeksi corona saat ini diketahui dalam keadaan baik.
Atas terjadinya kasus ini, pemerintah telah melakukan langkah pencegahan dan penanganan dari virus corona tersebut.
Berikut Popmama.com rangkum langkah yang dilakukan pemerintah terkait virus corona.
Editors' Pick
1. Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait virus corona di Indonesia
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat untuk tidak perlu terlalu khawatir, karena penyakit flu yang biasa menjangkit setiap orang justru memiliki angka kematian yang lebih banyak dari virus corona.
"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita, batuk pilek itu angka kematiannya lebih tinggi dari yang ini corona tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa," kata Terawan di Kantor Kemenkes, Senin (2/3).
Terawan juga menambahkan, respons masyarakat terkait virus corona ini disebabkan karena cara pandang penilaian seseorang. Ia juga menegaskan Kemenkes dan lembaga lainnya akan bersama-sama menanggulangi penyebaran virus ini.
Menteri Kesehatan itu juga mengatakan, menjaga imunitas dan higienitas merupakan kunci menangkal virus corona agar tidak masuk ke dalam tubuh.
Terjadinya kontak langsung dengan pasien virus corona tidak langsung membuat virus itu dapat menular ke orang lain jika orang tersebut memiliki imunitas tubuh yang baik.
2. Kemenkes menambah jumlah rumah sakit rujukan bagi pasien virus corona
Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya untuk menanggulangi virus corona. Salah satunya dengan menambah jumlah rumah sakit rujukan bagi pasien suspect virus corona.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo mengatakan, saat ini sudah terdapat 100 rumah sakit rujukan untuk virus ini dan akan ditambah nantinya.
"Kita punya 100 rumah sakit rujukan, sudah disiapkan, akan diperluas melihat potensi itu. Nanti ada 32 yang akan ditambahkan menjadi rumah sakit rujukan." kata Bambang di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/3).
Bambang juga mengatakan, seluruh rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan telah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama dinas kesehatan, dokter spesialis paru, penyakit dalam, dan infeksi.
"Simulasi tidak dilakukan sendiri, termasuk rujukan fasilitas kesehatan. Termasuk bagaimana standar mengambil material, media yang digunakan, kemudian transportasinya seperti apa, semua sudah distrandarisasi," ujar Bambang.