Ketahui 5 Pola Diet Ini, Ternyata Sering Bikin Gagal Turun Berat Badan
Cara-cara ini malah tidak memiliki pengaruh bagi tubuh
13 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak orang berkeinginan untuk diet namun menanamkan pola pikir yang salah. Diet sering diartikan sebagai cara menurunkan berat badan, tak jarang banyak orang yang menginginkan hasil instan.
Pengertian diet sebenarnya adalah pola makan dengan cara dan sumber makanan yang telah diatur. Kegunaan diet sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga memiliki berat badan yang terkontrol.
Beberapa diet dilakukan bukan hanya untuk menurunkan berat badan saja, beberapa orang melakukan diet karena mengidap penyakit tertentu yang mengharuskannya mengatur asupan nutrisi dalam tubuh.
Ada banyak cara diet sehat yang dapat dilakukan, namun sering kali orang salah menggunakan aturan diet itu sendiri.
Berikut ini Popmama.com rangkum lima pola diet yang salah sehingga tidak berpengaruh untuk kesehatan tubuh maupun menurunkan berat badan.
1. Mengurangi asupan kalori terlalu banyak
Diet sering membuat seseorang memangkas porsi makannya secara sembarangan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Padahal setiap manusia memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda sesuai dengan usia, berat badan, tinggi badan dan aktivitas harian.
Beberapa metode kesalahan dalam diet yang sering dilakukan adalah memangkas kalori terlalu banyak dan membiarkan tubuh mengonsumsi sedikit makanan.
Cara ini merupakan kesalahan besar karena hal ini akan membuat tubuh kelaparan dan berpengaruh buruk pada gizi harian.
Asupan kalori ini sebaiknya tetap dilakukan namun disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Pastikan setiap harinya kalori yang masuk ke dalam tubuh sudah sesuai agar tidak terjadi masalah kesehatan dangan organ dalam tubuh.
Editors' Pick
2. Menghindari konsumsi karbohidrat
Bagi sebagian orang yang menginginkan turun berat badan secara instan pasti akan melakukan pola diet dengan cara berhenti mengonsumsi karbohidrat.
Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat antara lain nasi putih dan roti, kedua makanan ini memang memiliki karbohidrat tinggi sebagai sumber energi bagi tubuh.
Konsumsi karbohidrat untuk pola diet yang baik sebenarnya cukup dikurangi bukan dihentikan. Makanan pengganti karboohidrat yang baik untuk tubuh bisa dengan roti gandum, oatmeal, dan beras merah yang bergizi dan tinggi serat.
Cara diet seperti ini dinilai baik agar kebutuhan karbohidrat tetap tercukupi.
Baca juga:
Berat Badan Tidak Pernah Turun? Ini Penyebab yang Jarang Diketahui
3. Diet tanpa berolahraga
Selain mengatur pola makan, olahraga juga diperlukan agar diet berjalan dengan lancar. Hal ini karena pembakaran lemak dan kalori yang efektif terjadi saat tubuh berolahraga.
Olahraga dapat dilakukan setidaknya tiga kali seminggu dengan waktu berkisar 30 sampai 60 menit.
Dalam tiga bulan pertama, Mama bisa melakukan olahraga kardio untuk fokus membakar lemak.
Atau sebaiknya pilih olahraga yang sesuai dengan kemampuan seperti berlari, bersepeda, berenang atau menari.
Untuk olahraga berat seperti angkat beban ada baiknya dilakukan setelah memasuki bulan keempat diet. Tujuannya tak lain untuk menambah massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga menurunkan berat badan dapat lebih optimal.
4. Menghindari terlalu banyak makanan
Ketika diet, seseorang cenderung menghindari banyak makanan karena takut gemuk. Makanan yang dihindari biasanya makanan manis dan maknan cepat saji.
Namun, cara ini sebenarnya kurang baik karena secara tidak sadar tubuh akan membuat dorongan semakin kuat jika sengaja menghindari makanan-makanan tersebut.
Cara yang baik dan menyenangkan bisa dilakukan dengan mengontrol asupan makanan-makanan tersebut. Kombinasikan makanan dengan sayur dan buah serta kurangi frekuensi memakannya agar tidak terlalu sering dan terlalu banyak.
5. Makan tidak tepat waktu
Sengaja menunda jam makan bukanlah hal baik untuk program diet. Memangkas jam makan justru akan membuat tubuh merasa sangat lapar dan mudah terserang penyakit karena pencernaan yang kosong.
Pada saat diet biasanya seseorang melewatkan waktu sarapan dan jam makan malam, padahal kedua waktu ini sama-sama penting dan dapat berpengaruh pada efek diet yang dilakukan.
Bahkan saat berdiet sebenarnya disarankan untuk tetap memakan camilan dengan porsi yang tidak terlalu banyak di sela jam makan.
Camilan yang bisa dipilih diantaranya buah, yoghurt, kacang-kacangan, atau beberapa keping biskuit rendah kalori.
Untuk menghindari kesalahan pola diet tadi ada baiknya konsultasikan ke dokter agar asupan gizi dalam tubuh tetap terjaga. Bila perlu lakukan diet dengan bimbingan instruktur olahraga yang berkompeten agar diet aman dan menyenangkan.
Itulah 5 cara diet yang sering kali gagal dan membuat berat badan malah nggak turun. Apakah kamu pernah mencobanya juga?
Baca juga:
- Ampuh, 3 Resep JSR untuk Diet a la dr. Zaidul Akbar
- Diet Mediterania Baik untuk Kesehatan Ginjal, Benarkah?
- Ini Dia Ma 7 Macam Diet Menurunkan Berat Badan yang Bisa Jadi Pilihan!