6 Rekomendasi Asuransi Syariah yang Sesuai Syariat Islam
Bingung mencari layanan asuransi syariah? Simak informasinya berikut ini!
16 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asuransi adalah perjanjian antara kedua belah pihak antara peserta asuransi dan perusahaan asuransi dengan tujuan utama untuk memberikan perlindungan bagi peserta asuransi.
Bentuk produk yang ditawarkan asuransi atau polis dalam hal ini bermacam-macam bisa perlindungan kesehatan, mobil, jiwa, perlindungan harta benda, dan lainnya,
Mungkin sudah banyak yang mengetahui mengenai asuransi secara umum. Namun, sudah mengenalkah Mama dan Papa dengan konsep asuransi syariah? Yuk, kenali lebih dalam!
Berikut telah Popmama.com rangkumkan rekomendasi asuransi syariah terbaikuntuk Mama dan Papa, perlindungan yang tetap berdasarkan syariat!
1. Kenali apa itu asuransi syariah!
Dilansir dari Otoritas Jasa Keunagan, asuransi syariah merupakan usaha untuk saling melindungi dan saling tolong-menolong antara pemegang polis (peserta) dan perusahaan asuransi, dimana dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah. Tanpa bermaksud mendahului takdir, asuransi dapatlah diniatkan sebagai ikhtiar persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya risiko.
Asuransi syariah sudah dijamin Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Dewan Syariah Nasional (DSN) dengan Fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syari’ah.
Pada umumnya semua asuransi memiliki banyak manfaatnya yaitu mendapatkan perlindungan atas risiko, memberikan rasa aman dan tentram, dan dapat juga sebagai tabungan atau investasi apabila terdapat investasi dalam produknya. Namun, berikut beberapa keunggulan dari asuransi syariah, antara lain :
- Tidak berlaku sistem “dana hangus”. Dana premi yang disetorkan sebagai tabarru’ dalam asuransi syariah tidak akan hangus meskipun tidak terjadi klaim selama masa perlindungan. Dana yang telah dibayarkan oleh pemegang polis akan tetap diakumulasikan dan merupakan milik pemegang polis (peserta) secara kolektif.
- Transparansi pengelolaan dana. Perusahaan asuransi syariah wajib mengelola dananya dengan transparan, baik kontibusi pengunaan dananya maupun pembagian hasil investasinya. Apabila terjadi surplus underwriting, maka pembagian nisbahnya juga dibagikan kepada para perserta secara transparan.
- Pengelolaan dana secara islami. Asuransi syariah harus mengelola dananya dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip fiqih Islam dengan menghindarkan dari maisir (judi), gharar (ketidakpastian), dan riba (bunga). Dana investasi peserta asuransi juga tidak dapat diinvestasikan pada saham dari emiten yang memiliki kegiatan usaha perdagangan/jasa yang dilarang menurut prinsip syariah.
2. Asuransi Manulife Syariah
Rekomendasi asuransi syariah terbaik yang pertama adalah asuransi Manulife Syariah. Walupun, notabenenya merupakan asuransi kelas internasinal, namun asuransi ini memiliki reputasi yang sangat baik termasuk dalam produk-produk keluarannya yang berlandaskan prinsip syariah.
Selain itu, asuransi Manulife Syariah juga telah menggunakan sistem cashless pada banyak layanannya, tetapi tetap memberikan pilihan sistem reimburse, sehingga sangat memudahkan para nasabahnya.
Melalui produk MiSmart Insurance Solutions Syariah, nasabah bisa mendapatkan proteksi lengkap termasuk perlindungan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, hingga investasi dalam satu layanan. Hanya dengan premi minimum tahunan sebesar 4 juta Rupiah, manfaat perlindungan tersebut dapat diperpanjang sampai nasabah berusia 110 tahun.