Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Berikut bacaan niat zakat fitrah beserta arti bagi diri sendiri dan keluarga!
28 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, tidak terasa sebentar lagi kita akan segera memasuki momen Lebaran hari raya Idulfitri 1445 Hijriah. Setelah menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih satu bulan lamanya, akhirnya kita telah sampai di penghujung bulan Ramadan yang ditandai dengan tibanya kita di hari kemenangan, hari lebaran.
Di momen lebaran selain akan diisi dengan kegiatan salad Id, berkumpul bersama keluarga, hingga bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Ada sebuah kegiatan yang juga patut untuk dilaksanakan, karena kegiatan ini merupakan salah satu rukum Islam yang hukumnya wajib terpenuhi, yaitu zakat fitrah.
Seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 43:
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya : “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku.”
Dilansir pula dari islam.nu.or.id, sesuai kesepakatan ulama bagi zakat fitrah hukumnya wajib bagi orang yang telah memenuhi kriteria, diantaranya yaitu : beragama Islam, merdeka (bukan hamba sahaya), dan memiliki makanan pokok pada saat Idul Fitri (untuk siang dan malamnya). Hal ini berlaku baik bagi laki-laki, perempuan, anak kecil, orang dewasa, orang merdeka.
Oleh karenanya, Berikut telah Popmama.com rangkumkan niat zakat fitrah bagi diri sendiri beserta keluarga dan artinya. Yuk, dipersiapkan dan disimak!
1. Niat zakat fitrah yang dibacakan untuk diri sendiri
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsi fardhan lillâhi ta’ala
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.”
2. Niat zakat fitrah apabila dibacakan untuk istri
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
Editors' Pick
3. Niat zakat fitrah apabila dibacakan untuk anak laki-laki
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an waladi (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’ala.
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
4. Niat zakat fitrah apabila dibacakan untuk anak perempuan
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta’ala.
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.”
5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri beserta keluarga
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘anni wa ‘an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.”
6. Niat zakat fitrah untuk dibacakan jika mewakili seseorang
- Lafal Arab
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
- Latin
Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama spesifik seseorang yang diwakilkan) fardhan lillahi ta’ala.
- Artinya :
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (nama spesifik seseorang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta‘ala.”
7. Takaran dan waktu mengeluarkan zakat fitrah
Dilansir dari islam.nu.or.id, masing-masing orang wajib mengeluarkan zakat fitrah berupa makanan pokok (beras, sagu, gandum). Di Indonesia umumnya adalah beras dan sebagian lainnya sagu, dengan berat yaitu sebesar satu sha’ atau sekitar 2,7 sampai 3 kilogram.
Sedangkan, waktu terbaik untuk mengeluarkan zakat fitrah tertuang dalam Al-Qur'an Surat Al-'Ala ayat 14-15, yang berbunyi :
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (14) وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى (15)
Artinya : "Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat.”
Ayat ini kemudian diperjelas oleh sabda Rasulullah SAW :
فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعاً ... أمر بها أن تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة
Artinya : " “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’, dan beliau memerintahkan zakat itu ditunaikan sebelum orang-orang keluar salat Id.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)."
Berdasarkan ayat dan sabda Rasulullah SAW berdasarkan hadits tersebut maka waktu paling utama untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum umat Islam keluar untuk menunaikan salat idul fitri, tepatnya sejak terbit fajar hingga menjelang salat Id. Jika zakat itu dikeluarkan setelah salat Id, maka akan dianggap sedekah biasa.
Para ulama sendiri cenderung menyarankan untuk menyegerakan untuk menunaikan zakat fitrah. Oleh karenanya, ada ulama yang bahkan membolehkan untuk menyegerakan zakat fitrah satu atau dua hari sebelum hari lebaran berdasarkan apa yang dikerjakan para sahabat, Ibnu Umar.
Itulah Ma, informasi mengenai niat zakat fitrah bagi diri sendiri beserta keluarga dan artinya yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com. Semoga bermanfaat untuk Mama dan Papa ya!
Baca Juga:
- 8 Aplikasi yang Paling Diperlukan Ketika Mudik Lebaran
- Deretan Rest Area yang Punya Fasilitas Seru untuk Istirahat Keluarga
- Varian Baru Virus Covid-19, Masyarakat Perlu Menjaga Kesehatan Diri