Penyebab Jengkol bisa Bikin Gagal Ginjal, Jangan Konsumsi Berlebihan
Makan jengkol bisa bikin gagal ginjal? Simak informasinya disini!
22 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu yang lalu sempat naik daun berita seputar masalah gagal ginjal akut yang banyak mengenai anak akibat konsumsi obat sirup paracetamol yang ternyata mengandung bahan pelarut etilen glikol dan dietilen glikol yang disinyalir menjadi sebab utama maraknya kasus kejadian gagal ginjal akut pada anak.
Namun, sepertinya Mama dan Papa juga perlu waspada. Alasannya, karena bukan hanya kimia yang dapat memicu timbulnya penyakit tersebut.
Ternyata, salah satu bahan makanan yang kita jumpai sehari-hari dan banyak digemari oleh orang Indonesia, jengkol, juga dapat memicu timbulnya penyakit gagal ginjal.
Simak informasi mengenai penyebab jengkol bisa bikin gagal ginjal, yang telah dirangkumkan Popmama.com berikut ini!
1. Jengkol si buah legit favorit masyarakat Indonesia
Jengkol atau yang memiliki nama latin Archidendron pauciflorum adalah jenis buah yang berasal dari pohon di kawasan tropis Asia Tenggara, dimana buah ini terkenal aromanya yang kuat dan khas.
Orang yang mengonsumsi jengkol akan memiliki bau mulut yang khas, bahkan efek konsumsi jengkol juga dapat timbul para berubahnya aroma urin seseorang, sehingga hal ini lah yang juga menyebabkan banyak pula orang yang tidak menyukai konsumsi jengkol.
Editors' Pick
2. Manfaat di dalam buah jengkol
Walaupun memiliki bau yang tidak sedap, ternyata jengkol juga kaya akan manfaat. Melansir dari Journal of The Science of Food and Agriculture (2011) pada penelitian Shukri Radhiah dan kawan-kawan dalam penelitiannya, ia menyebutkan bahwa kandungan di dalam jengkol terbukti ampuh dalam menurunkan kadar gula darah setelah makan, sehingga mampu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, dilansir pula dari Jurnal Biosains Vol. 4 No. 2 (2018), jengkol juga rupanya kaya akan vitamin A, vitamin B1, B2, dan vitamin C, dimana kombinasi multivitamin tersebut amat besar perannya menjadi antioksidan dalam tubuh sehingga menghindarkan tubuh dari serangan radikal bebas.