Ma, memasuki era digital berbagai pekerjaan baru rupanya mulai nampak ya!
Hal-hal mengenai pekerjaan yang dulunya pasti hanya terpikirkan tentang duduk di meja sambil mengejarkan tumpukan kertas yang perlu diselesaikan, sepertinya sudah tidak lagi applicable atau sesuai di era modern ini.
Mindset tentang kerja harus dari kantor, sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh berkembang pesatnya era digital dan teknologi.
Semakin marak seseorang yang hanya bekerja dari rumah atau dari mana saja dan kapan saja, tanpa terbatas waktu, bebas tidak dikekang atasan, dan tidak perlu rapi berseragam.
Salah satu jenis pekerjaan yang sedang naik daun baru-baru ini adalah menjadi Food Vlogger.
Food Vlogger atau seseorang yang secara rutin membagikan berbagai informasi seputar makanan, mulai dari rekomendasi tempat makanan enak, unik, hingga memberikan informasi mengenai tempat kulineran hidden gem, atau kuliner ternyata enak tetapi berada di tempat terpencil dan jarang diketahui banyak orang.
Pekerjaan ini seiring waktu naik daun, karena banyaknya peminat konten semacam ini di berbagai kanal sosial media, serta adanya potensi kemudahan dalam membuat konten, karena semua orang, siapapun, tanpa mengenal usia, dan dimanapun dapat memulai langkahnya menjadi Reviewer makanan ini.
Berikut telah Popmama.com rangkumkan 7 tips mudah persiapan yang harus diperhatikan ketika ingin jadi food vlogger. Yuk, disimak!
1. Mulailah dengan riset
Freepik/wayhomestudio
Walaupun terlihat mudah dan sangat potensial, persaingan untuk mendapatkan atensi dari masyarakat mengenai vlog makanan milik food vlogger, juga tidak main-main lho, Ma!
Dilansir dari readunwritten.com, agar sukses, coba luangkan waktu dan lakukan penelitian secara mendalam mengenai konten seperti apa yang ingin Mama sajikan sebelum memulai.
Pelajari juga berbagai konten dari food vlogger, lihat apa perbedaan, kelemahan, dan kelebihan dari masing-masing mereka, kemudian buat suatu konsep yang kira-kira dapat menggambarkan profil diri Mama serta inovasi dari konten food vlogger versi Mama!
2. Buatlah script video dan jadilah dirimu sendiri
Freepik/wayhomestudio
Dilansir dari rizzle.tv, Cobalah untuk membuat dan mempersiapkan naskah atau script video sebelum memulai shooting.
Hal ini akan sangat membantu Mama untuk stay on track dan menghindarkan Mama dari kesalahan yang tidak perlu sehingga harus kembali mengulang proses perekaman video.Naskah juga dapat membantu Mama untuk memudahkan saat merekam background suara tambahan pada video.
Selain itu, dikutip dari readunwritten.com, hal yang tidak kalah penting adalah jadilah dirimu sendiri.
Selalu ingat bahwa audiens memilih untuk berlangganan atau subscribe pada channel Mama, tak lain karena mereka suka menonton konten Mama yang juga didukung pembawaan atau kepribadian Mama yang mereka sukai.
Jadi, cobalah untuk tetap menjadi diri Mama sendiri dan tidak perlu berpura-pura menjadi sosok yang lain, sehingga nantinya perkara membuat konten video ini seterusnya akan menjadi menyenangkan untuk Mama.
Editors' Pick
3. Persiapkan peralatan yang mendukung untuk membuat video konten
Freepik/pressfoto
Peralatan yang mendukung juga sangat diperlukan untuk memudahkan Mama membuat konten sebagai food vlogger. Mulai dari kamera, tripod, mikrofon, dan lensa yang dapat disesuaikan adalah dasar-dasar untuk membuat vlog.
Namun demikian, jenisnya sangat bergantung dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Mama. Dilansir dari readunwritten.com, pada umumnya, para vlogger akan menggunakan 2-3 kamera untuk merekam video dari berbagai sudut.
Namun, Mama tidak perlu khawatir akan kocek besar yang perlu dirogoh untuk mendapatkan kualitas video dengan jumlah kamera sebanyak itu.
Alasannya saat ini, sudah banyak ponsel yang dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi dan dapat merekam video 4K. Jadi, Mama tetap bisa menjadi food vlogger meski dengan anggaran terbatas.
Tidak bisa mengedit? Mama dapat menyewa seorang profesional atau melakukannya sendiri dengan aplikasi editing video mudah yang sekarang sudah sangat marak jumlahnya, sehingga Mama tidak perlu takut.
Mama tetap bisa mengedit konten sesuai dengan kemampuan Mama tanpa mengurangi estetika dari video itu sendiri
4. Jalin koneksi dengan rekan food vlogger lainnya
freepik/rawpixel.com
Cobalah untuk bekerja sama dengan sesama vlogger. Ini akan sangat membantu Mama untuk bisa mendapatkan penonton baru serta memperluas wawasan dan jaringan Mama.
Cobalah untuk terhubung dengan orang lain dengan mengomentari konten channel food vlogger lainnya, seperti pada laman komentar Youtube. Mama juga bisa mengajak mereka berkolaborasi bersama.
5. Jalin koneksi dengan berbagai sponsor makanan
Freepik/Katemangostar
Dilansir dari rizzle.tv, sponsor dapat membantu secara finansial dan juga membantu Mama mendapatkan viewer baru. Mama bisa memulai untuk menghubungi mereka sambil sebelumnya telah melakukan riset terlebih dahulu.
Mama bisa memulai dengan menyebutkan produk tersebut pada konten video Mama, dan sebutkan pula mengapa Mama memilih produk tersebut sebagai pilihan tepat Mama. Tidak ada salahnya untuk tag profil sosial media dari produk yang Mama gunakan.
Mereka mungkin akan menyadari kecintaan Mama pada merek dan produk mereka, tidak menutup kemungkinan, sponsor yang justru langsung menghubungi Mama.
6. Kuncinya adalah konsisten dan terbuka pada saran dan masukan
Freepik/Freepik
Dilansir dari foodandwine.com, salah satu kunci menjadi food vlogger yang sukses adalah menjadi konsisten. Ketika Mama mulai mengunggah video dan berbagi konten, jangan melakukannya secara asal-asalan, tetapkan jadwal yang berkelanjutan.
Pilihlah hari hari dan waktu kapan Mama akan posting video Mama, cobalah konsisten pada waktu-waktu tersebut, karena konsistensi sangat penting untuk membangun ketertarikan audiens pada channel Mama.
7. Pelajari cara pengelolaan profil youtube
freepik/benzolx
Dilansir dari foodbloggerpro.com, penting halnya untuk mempelajari segala hal berkaitan dengan pengelolaan profile youtube apabila Mama ingin menjadi seorang food vlogger yang sukses!
Beberapa tips yang dibagikan diantaranya :
Selalu konsisten
Rancang strategi untuk membuat Thumbnails video menjadi menarik
Kembangkan profil youtube. Tambahkan link-link profil sosial media Mama lainnya sehingga menjadi wadah bagi Subscriber untuk terus terhubung
Pelajari cara penulisan description box yang menarik dan informatif
Sematkan rekomendasi konten Mama lainnya pada akhir video.
Pelajari SEO dan keyword strategy agar video Mama mudah diakses dan menjadi video yang pertama kali muncul ketika seseorang mencari sebuah topik.
Itulah Ma, sudah dirangkumkan Popmama.com tentang 7 tips mudah persiapan yang harus diperhatikan ketika ingin jadi food vlogger.