Kuota Haji Tahun 2023, Calon Jemaah Lebih dari 65 Tahun Bisa Berangkat
Indonesia resmi mendapatkan kuota jemaah haji tahun 2023 sebanyak 221 ribu
11 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar baik untuk Mama dan Papa yang memiliki rencana untuk melaksanakan ibadah haji di tahun 2023. Semenjak pandemi Covid-19 merebak di dunia, seluruh kegiatan interaksi sosial mulai dibatasi, salah satunya ibadah haji dan umrah.
Namun kini, berjalannya waktu setelah jumlah kasus korban Covid-19 mulai mereda, Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan peraturan ketat Covid-19 pada beberapa negara, termasuk Indonesia.
Nah, bagi Mama dan Papa yang berniat menjalankan ibadah haji bersama keluarga di tahun ini. Mari kita simak informasi dari Popmama.com terkait kuota haji tahun 2023 dan calon jemaah berusia lebih dari 65 tahun bisa berangkat.
Yuk, kita simak bersama!
Editors' Pick
1. Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 221 ribu
Indonesia telah resmi mendapatkan kuota haji sebanyak 221 jemaah pada tahun 2023. Hal ini ditandai dengan adanya nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Nota tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama Republik Indonesia, yaitu Yaqut Cholil Qoumas serta Menteri Haji dan Umrah dari Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah di Jeddah.
"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangi kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Yaqut.
2. Sudah tidak ada lagi pembatasan calon jemaah haji dari Indonesia
Tak hanya penambahan kuota, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, juga menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji 2023 sudah tidak ada lagi pembatasan usia jemaah. Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara kedua negara.
Sebelumnya, pada tahun 2022 pelaksanaan ibadah haji dibatasi mulai pada usia maksimal 65 tahun. Alasannya dikarenakan bahaya dari pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Namun, melihat kondisi dunia mulai membaik, dan penangan virus berbahaya ini semakin teratur. Pihak Kerajaan Arab Saudi tidak ragu untuk menormalkan kondisi ibadah haji di tahun ini.