Menkes Budi Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius
Obat yang tercemar bahan kimia banyak ditemukan di rumah pasien
25 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah menerangkan fenomena kemunculan kasus gagal ginjal akut misterius. Hingga kini, jumlah korban yang mengalaminya telah menyentuh angkat 245 anak, dan 141 diantaranya meninggal dunia.
Fenomena gagal ginjal akut misterius pertama kali mulai muncul di Indonesia pada bulan Agustus. Sebelum kondisi ini terjadi, biasanya jumlah tragedi gagal ginjal tak lebih dari lima kasus.
Namun memasuki bulan Agustus, kenaikan pun terjadi dengan melesat. Hal ini disampaikan langsung oleh Budi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/10/2022).
"Kasus ini kenaikan di bulan Agustus, bukan awal tahun," ujar Menkes Budi.
Penyebab kemunculan kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia sempat menjadi tanda tanya besar bagi seluruh masyarakat, termasuk sang Menteri Kesehatan, Budi. Tak tinggal diam, Budi pun menduga dan melakukan uji tes analisa patologi.
Ingin tahu apa hasil dari tes tersebut? Berikut ini, Popmama.com telah merangkum penyebab gagal ginjal akut misterius menurut menkes Budi.
Mari kita simak informasi berikut ini!
1. Budi Gunadi Sadikin menduga penyebab gagal ginjal akut misterius diakibatkan virus dan bakteri
Pada awal kasus ini terungkap, dirinya menduga penyebab dari gagal ginjal akut misterius adalah virus atau bakteri. Dari dugaan tersebut, dilakukanlah tes patologi.
Namun ternyata, kemungkinan penyebab dari virus sangatlah kecil. Hingga pada akhir bulan September, pihaknya mengeluarkan surat edaran di seluruh rumah sakit, dan Kepala Dinas untuk melakukan tatalaksana (Nomor HK.02.02/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal).
"Karena hasil patologi dari kenaikan kasus itu tidak ada yang signifikan," ujar Budi.
Editors' Pick
2. Rilisnya WHO tentang penyebab kasus gagal ginjal akut
Pada 5 Oktober, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rilis adanya kasus gagal ginjal akut di Gambia. Dalam rilis tersebut, diterangkan bahwa penyebab dari kasus ini yaitu adanya senyawa kimia yang terkandung pada obat sirup anak, berdasarkan bukti biopsinya.
Mengetahui hal tersebut, Menkes Budi langsung menghubungi pihak Gambia dan WHO untuk memperoleh informasi mendalam tentang kasus tersebut. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Budi melanjutkannya dengan melakukan analisa toksikologi.
Dari hasil tes tersebut, terbukti bahwa penyebab gagal ginjal akut misterius ini karena adanya cemaran zat kimia.
"Kita melakukan analisa toksikologi karena mengarah lebih ke zat kimia. Kita tes ke sepuluh anak, tujuh darahnya atau urinenya mengandung zat kimia. Jadi 70 persen orang yang terkena disebabkan zat kimia," ujar Budi