Polda Metro Ungkap Sosok Pelaku Pelecehan Seksual di TransJakarta
Pelaku pelecehan menggunakan kartu JakLingko milik orang lain
22 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian pelecehan seksual yang menimpa seorang perempuan di bus TransJakarta. Tragedi ini viral setelah korban menyebarluaskan kronologi kejadian di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa pelaku pelecehan seksual bukanlah seorang anggota kepolisian. Pasalnya, usai pelaku tertangkap basah melakukan pelecehan, kartu JakLingko miliknya tertinggal dengan keterangan identitas berinisial AS.
"Ternyata identitas ID card-nya transportasi umum ini betul milik AS, tetapi identitas ini diambil oleh seorang yang diduga sebagai pelaku pada saat di meja anggota Polri atas nama AS," ujar Trunoyudo.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi Polda Metro ungkap sosok pelaku pelecehan seksual di TransJakarta.
Yuk Ma, simak penjelasannya detailnya!
1. Pelaku pelecehan seksual merupakan pekerja lepas di Tambora
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebutkan bahwa pelaku bukanlah anggota dari Polri, melainkan ia merupakan pekerja lepas di daerah Tambora dan berinisial M (56).
"Jadi saya tegaskan pelaku bukan merupakan anggota Polri, tetapi atas nama Mufarok yang menggunakan akses kartu transportasi umum milik angota Polri yang telah diambil di meja anggota Polri tersebut," ucap Trunoyudo.
Editors' Pick
2. Kartu JakLingko diambil dari pos polisi
Pelaku yang berinisial M diketahui mengabil kartu JakLingko di Pos Polisi Tambora secara diam-diam. Kartu tersebut digunakan pada saat kejadian pelecehan seksual terjadi pada 20 Februari 2023.
"Diambilnya sedang dalam proses pendalaman," kata Trunoyudo.